129 Penyatuan Paksa

"Kamu menamparku."

"Maafkan aku ... A-aku tidak sengaja." katanya menyesal.

"Aku terlalu lembut padamu. Sampai kamu berani memukulku lagi huh." Andre meraup tubuh Selena, meremas kasar Selena yang rapuh, menyeretnya masuk, lalu membantingnya ke atas tempat tidur.

"Maaf... Aku tidak akan melakukannya lagi." Selena menatap takut dan beringsut mundur ke ujung tempat tidur.

Andre melepas kancing piyamanya, menakut-nakuti Selena. Dia menggeram dengan suara rendah. "Tidak ... Aku memang terlalu memanjakan mu akhir-akhir ini. Kamu sudah selesai masa berkabungnya kan? Aku mau meniduri mu malam ini."

Gadis itu terkesiap. Sepasang matanya membulat sempurna setelah mendengar Andre bicara.

"Tidak ... Aku tidak mau," Selena yang sangat ketakutan, melompat turun. Namun Andre dengan mudah menangkap gadis itu kembali di pinggang, dan tanpa ditahan membanting Selena kembali ke tempat tidur.

"Akh!" Selena memekik keras karena lemparan itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter