128 Penerimaan

Apa aku seburuk itu di matamu?

Wanita rendahan yang tidak pantas diperjuangkan?

Lucas, setiap perkataan mu seperti belati yang menikam ku tanpa henti.

.

Setelah kedatangan Lucas malam itu, Selena tidak memiliki kekuatan lagi untuk keluar dari kamar. Kalau saja bukan karena kehadiran pembantu rumah tangga, gadis itu pasti sudah ditemukan mati akibat kelaparan.

Andre pun tidak terlihat di rumah belakangan. Pemuda itu disibukkan dengan kuliahnya dan juga bisnis baru yang baru saja dirintis. Dia tidak memiliki banyak waktu untuk sekedar melihat keadaan Selena setelah kejadian malam itu.

Bahkan sudah dua hari Andre tidak pulang ke rumah. Pria itu sepenuhnya meninggalkan Selena seorang diri.

Di dalam kamar yang lampunya tidak dinyalakan. Selena berbaring miring di atas tempat tidur. Pikiran gadis itu melayang jauh, tangannya yang terdapat perban meremat dada kirinya, meraba hatinya yang tersiksa.