114 Kekerasan Mematikan

Sebuah mobil Alphard berwarna putih berhenti di depan rumah yang sangat sederhana.

Pintu bergeser otomatis, kaki putih mulus dan jenjang keluar dari dalam mobil tersebut.

Stilletto merah menyala berkilap dibawah panas yang cerah, memakai setelan kantor casual berupa blouse berbahan sutra dan berlengan panjang yang disetrika licin meluncur pada kulit putih wanita itu. Di padankan dengan rok span berwarna hitam, wanita tersebut tampak sangat anggun ditambah dengan wajahnya yang cantik dan tanpa ekspresi.

Membuat beberapa orang yang lewat, menatapnya sambil berdecak kagum.

"Disini rumahnya." tanya wanita itu pada bodyguard disampingnya.

"Ya... Direktur."

***

Selena pulang dengan Gibran yang tertidur pulas di pelukannya. Serta Marco yang berpegangan pada ujung pakaiannya. Melihat sebuah mobil terparkir di depan rumah, Selena dipenuhi kebingungan.