86 Direncanakan

Suara berisik dari depan mini market menyebabkan gadis yang berjaga di bagian kasir menghembuskan napas lelah. Berulang kali gadis itu mengingatkan supaya tidak bermain-main di sana, namun tegurannya di abaikan begitu saja oleh mereka.

"Tidak bisakah mereka pergi dari sana?" tanya gadis itu frustasi.

Segerombolan pemuda dengan tampilan urakan sedang nongkrong di depan mini market tempat Selena bekerja. Sedari tadi, lima orang pria itu sibuk tertawa-tawa sambil membuang bungkus camilan ke sembarangan tempat disekitar.

Meskipun mereka sudah mendapatkan teguran dari pemilik toko, mereka tetap tidak mau enyah. Seakan-akan mini market itu merupakan tempat asyik bagi mereka.

Selena yang baru saja tiba ke toko ikut menggelengkan kepalanya mendapati segerombolan pemuda tak di kenal itu. Dia pun dengan ramah berbicara pada Rina yang dilihatnya mengeluh saja.

"Rin, kamu sudah bisa pulang." katanya mengingatkan. Ini merupakan jam pergantian shift kerja.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter