1 Musim Panas

Awal musim panas di kosan kecil, pagi ini seperti biasanya Lucy berangkat kerja dengan muka lusuh sambil mulut bergumam lirih " Dasar tetangga sialan!". Lucy melangkahkan kaki menuruni tangga " Hari ini ada meeting lagi achhh...( sambil mengacak rambutnya )semoga nggak telat ".degusnya kesal Lucy menyalakan layar hpnya dan melihat jam sudah menunjukkan pukul 07:00 Lucy semakin mempercepat langkahnya karena jarak kosnya dengan halte bis yang agak jauh tapi itu sudah menjadi rutinitas di setiap harinya. Bis pun berhenti di depannya sambil merapikan rambutnya dan membenarkan sedikit riasannya Lucy mengecek kembali isi tasnya " Ok sudah semua untung malam sebelum tidur sudah ku masukkan ke tas, semua ini gara-gara tetangga berisik itu". sambil mengingat kejadian malam saat ia ingin pergi tidur entar kenapa dinding kamar kosnya seperti bergetar dan terdengar suara iringan musik yang keras, Lucy menutupi telinganya dengan kedua tangannya suara itu pun masih terdengar kencang lalu Lucy menutupi kepalanya dengan bantal namun tetap saja tidak berhasil ia akhirnya terjaga sampai jam 3 pagi " Tetangga sialan !". Lucy merobohkan tubuhnya ke tempat tidurnya sambil menarik selimut dan tidur. Lucy tersadarkan dari lamunannya dan bergegas turun karena sudah sampai ke tempat kerjanya ia berlari kencang karena waktu sudah menunjukkan pukul 07:25 yang bertanda kurang 5 menit lagi ia akan telat dan akan mendapatkan sangsi, Lucy mengeluarkan kartu nama agar bisa absen masuk kerjanya namun karena terburu-buru Lucy tak sengaja menabrak seorang laki-laki, sejenak Lucy tertawan dengan ketampanan laki-laki itu dengan tubuh tegap dengan tubuh tinggi dan tatapan mata tajamnya laki-laki itu mengerutkan dahi dan menyadarkan lamunan Lucy " Maaf !". ia langsung menempelkan kartu namanya dan terdengar suara mesin itu menyebut namanya " LUCY ". Lucy melanjutkan langkah cepatnya menuju meja kerjanya saat melangkah tak sengaja Lucy mendengar namanya di sebut entah siapa ia tak menghiraukan dan tetap melanjutkan langkahnya " Aku kira kamu nggak akan berangkat ". Anya cemas "Aku kira juga begitu.( menghela nafas ) aku tidur jam 3 pagi." Tukas Lucy sedih " Dan aku belum sarapan".Ia merengek kecil " Lho kenapa biasanya jam 10 kamu kan udah tidur?". tanya Anya " Semua ini gara-gara tetangga sebelah mereka mengadakan pesta entah pesta apa sampai-sampai kamarku terasa gempa, dan aku belum sarapan". Ia semakin sedih karena Lucy tak pernah melewati sarapan paginya. " Lucy, Anya ayo cepat keruang meeting, pokoknya proposal ini harus bagus, terencana dan menarik soalnya pak CEO perusahaan ini akan menghadiri rapat ini mengerti !". Manager sambil mengepalkan tangannya bermaksud menyemangati karyawannya Andre memang Manager paling ramah d tepat kerjanya tak heran banyak yang suka Andre dan Andre adalah kakak kelas Lucy saat di bangku SMA. Sesampainya mereka ke ruang meeting Lucy kaget karena orang yang ia tabrak tadi adalah CEO di tepat kerjanya ini.

avataravatar
Next chapter