1 Prolog

Aku melihatmu sendirian kala itu sedang menunggu angkutan umum, selalu seperti itu setiap sore tak pernah bosan ku melihat mata mu dan ku berkata "Jika engkau sedang letih ku akan siap untuk menghiburmu" namun itu hanya anganku saja, aku terlalu takut untuk berbincang denganmu.

namun ada kalanya kita menaiki angkutan yang sama, hatiku terpikat dengan cantikmu detak jantungku berdebar kencang ku lihat wajahmu dari dekat ku hanya berkata "hai, boleh kenalan?" dalam benakku berkata "apa yang kulakukan, semoga dia menjawab" lalu engkau melihat kearah ku dan berkata " iya boleh, anda siapa ya?" seketika itu aku pun menjawab "saya naki, namamu siapa?" engkau pun menjawab "saya Alti, salam kenal" begitu senang diriku berbicarang dengan mu dan sampai akhirnya kita pun menukar nomor telepon kita.