6 Skip, Tujuh Tahun Berlalu.

"Hooooo... jadi kamu anak dari Yotsuba yang sering di bicarakan itu?? halo aku Mayumi Saegusa" gadis kecil itu berkata sambil tersenyum ceria seolah dia tidak pernah melakukan tingkah awalnya yaitu wajah memelas.

Sungguh kamu begitu cepat mengganti ekspresi wajah gadis kecil.

Tunggu sebentar.

Mayumi.

Mayumi Saegusa.

Bukankah dia yang ingin aku lihat versi kecilnya, setelah berpikir seperti itu aku kemudian menghentikan makan dan menoleh dan melihat dari atas ke bawah.

Ternyata, biasa saja.

Dia jauh dari menyaingi bibi Maya.

Mungkin karena dia masih gadis kecil dan aku memiliki mental orang dewasa sehingga dia tidak membuatku tertarik sama sekali.

"Ada apa??" melihat aku memandangi dirinya dia bertanya dengan penasaran sambil memiringkan kepalanya.

"Tidak.. tidak ada" setelah berkata aku kemudian melanjutkan memakan kue.

Setelah merasakan bahwa aku telah kehilangan nafsu makan akhirnya aku berhenti makan dan memandangi banyak orang.

Sambil berjalan mencari tempat untuk duduk dan tidur aku kemudian melihat bahwa orang orang dewasa telah meninggalkan ruangan sebelah.

Mereka saat ini satu persatu memasuki ruangan ini dan anggota generasi baru klan masing-masing mulai menuju untuk berkumpul bersama dengan keluarganya atau klan.

Hanya aku yang dengan malas tetap duduk di tempatku tanpa bergerak sama sekali.

"Hey Yu... kemarilah" Aku kemudian mendengar suara bibi Maya memanggil.

Dengan tidak bersemangat aku kemudian berdiri dan menoleh lalu berjalan kearahnya.

Sesampainya di tempat bibi Maya, aku diperkenalkan kepada banyak orang dari berbagai klan.

Semua satu persatu berkenalan denganku.

Semua terjadi Berjam jam membuat mulutku terasa pegal karena tersenyum.

Oh man... Saya mulai bosan dan mulai berharap bahwa acara ini dengan cepat di hentikan dan kami akan segera pulang.

Dan mungkin karena doaku terkabul, pertemuan akhirnya berakhir dengan dan tanpa kejadian yang menarik.

Meninggalkan ruangan kami kemudian kembali kerumah utama Yotsuba dengan menaiki mobil mewah lagi.

Setelah tiba di rumah, aku kemudian dengan cepat memasuki ruangan kamarku dan mengambil perangkat komunikasi.

"Hey Tatsuya ... Miyuki-chan " Sambil melambai ke arah layar dimana Tatsuya dan Miyuki juga menatapku.

"Hay" "Halo Yu-kun" mereka menjawab ku dengan sederhana.

"Apa yang membuatmu mengganggu kami" Tatsuya seperti biasa bertanya dengan wajah lurus dan tanpa ekspresi.

"Wow... kamu lurus seperti biasa Tatsuya"aku kemudian berkata dengan nada ceria.

"Baik... aku akan menutup" jawab Tatsuya.

"Hey.. hey.. tunggu... Miyuki-chan bisakah kamu menghentikan Tatsuya??" Aku kemudian komplain kepada Miyuki.

Mendengar apa yang ku katakan Miyuki hanya tertawa kecil.

"Hey.. Miyuki-chan kamu imut dan cantik seperti biasa" kataku setelah melihat Miyuki tertawa yang membuatnya memerah karena malu.

"Apakah kamu meminta pemukulan Yu??" Tatsuya berkata kepadaku setelah melihat Miyuki memerah karena malu.

"Hey.. kemarilah jika seperti itu" kataku menantang.

Aku kemudian melihat Tatsuya mengangkat sesuatu berbentuk pistol yang membuatku menjadi panik.

"Tunggu.. tunggu sebentar Tatsuya... "

"Baiklah apa yang kamu inginkan" Tatsuya bertanya kembali.

"Hahh... aku hanya ingin menyapa.. apa kamu tidak merindukanku?? tidak?? lihat bukankah miyuki-chan merindukanku??" aku kemudian berkata untuk menjawab pertanyaan Tatsuya.

Dan lagi Miyuki kembali memerah karena malu.

"Baiklah... saya akan menutupnya" kata Tatsuya kemudian memutuskan sambungan komunikasi.

"Hey.... ah... seperti biasa Tatsuya tidak menyenangkan" kataku setelah melihat bahwa Tatsuya memutuskan sambungan komunikasi.

'Baiklah... waktunya melanjutkan pelatihan' setelah berkata kepada diri sendiri aku kemudian memasuki ruang pelatihan.

Tanpa sadar waktu kemudian berlalu tanpa permisi tujuh tahun kemudian berlalu.

Dan waktunya untuk memasuki sekolah sihir menengah.

avataravatar
Next chapter