3 Kelahiran

Dua saudara kandung terlihat masing masing sedang berbaring di ranjang pasien, tetapi hanya satu yang terlihat memakai bantuan alat medis infus dan lainnya.

Miyuri kemudian berkata kepada kakak kembarnya yang sejam dilahirkan lebih cepat darinya.

"Saudari... saya merasakan dia bergerak ... saudari dia bergerak"

"Selamat jika seperti itu.. mungkin anakmu akan segera dilahirkan" jawab Miya kepada adiknya sambil tersenyum dengan indah tetapi jika kita melihat dengan seksama kita bisa melihat kesedihan dalam matanya.

Ya... dia bersedih karena adiknya dinyatakan mengidap penyakit yang saat ini belum ditemukan obatnya bahkan dengan kemajuan teknologi.

Miya sebenarnya tidak mendukung kelahiran anak itu karena akan membawa kematian kepada adiknya tetapi adiknya terus memohon agar dia melahirkan.

Tidak lama kemudian Miyuri merasakan bahwa anaknya akan segera dilahirkan dan dengan penuh semangat dia kemudian memanggil dokter walaupun dia merasakan kesakitan.

Dokter kemudian berjalan masuk bersama beberapa suster rumah sakit dan membawa Miyuri kedalam ruangan terpisah lainnya.

...

..

Beberapa jam kemudian.

Dalam ruangan terlihat wanita cantik berbaring tidak berdaya.

Disampingnya terlihat bayi perempuan sedang tidur dengan ditutupi dengan selimut agar tidak kedinginan setelah dimandikan.

Tiba tiba pintu terbuka dan terlihat beberapa orang memasuki ruangan itu, dari suaminya , ayahnya dan keluarga lainnya datang untuk menyampaikan selamat.

Beberapa menit kemudian pintu terbuka dan masuklah seorang dokter yang saat ini sedang membawa seorang bayi di pelukannya.

Melihat kedatangan dokter, Miya kemudian bertanya kabar saudari kembarnya yang mengetahui bahwa adiknya telah berlalu.

Setelah melihat anaknya sebentar dan memberinya nama, Miyuri kemudian dinyatakan meninggal.

Hal itu membuat dirinya begitu tertekan dan sedih, kemudian mengambil anak itu dari pelukan sang dokter.

"Jadi dokter.... siapa nama yang di berikan Miyuri kepada anak ini??" dia kemudian bertanya setelah mengambil bayi kedalam pelukannya.

Di pipinya kita bisa melihat tetesan air mengalir kebawah yang menandakan bahwa dia sangat sedih di tinggal oleh saudaranya.

"Dia memberinya nama Shiba Yuichiro .... dia tidak sempat mengatakan arti dari namanya.. dia hanya mengatakan bahwa dia nantinya akan di panggil Yu..."Dokter berkata kepada Miya.

"Hiks.... jadi dia masih tidak bisa melupakan suaminya . hiks.... terimakasih dokter hiks....." Berusaha berkata kepada dokter walaupun terlihat menangis.

Keluarga yang ada di sana hanya berdiri di samping mengawasi sambil sesekali menggosok matanya.

Mereka ingin menghiburnya tetapi tidak tahu berkata apa, lalu suaminya kemudian hanya melangkah maju dan memeluk Miya tetapi tidak berkata apa apa.

Suaminya berpikir walaupun dia tidak bisa menghiburnya tetapi dia bisa menjadi sandarannya di saat dia menangis.

..

Aku saat ini hanya diam dan menatap ke atas tidak berkata apa apa, mengapa?? karena pandangan dan pendengaranku belum terlalu jelas.

Mungkin ini adalah efek menjadi seorang bayi, aku hanya sesekali melihat ke arah yang terlihat terang berganti gelap atau sebagainya.

Tetapi walaupun begitu dan aku melakukan itu tetapi aku telah di serah kelelahan dan menjadi mengantuk.

Aku memutuskan untuk tidur karena kebetulan juga tidak bisa melakukan apa apa dan dari pada saya mati kebosanan lebih baik saya tidur dan melewatkan semua kebosanan itu.

Tidur bagiku adalah tombol skip di kehidupan nyata, jika kalian ingin melewati kehidupan membosankan mu klik lah tombol skip dengan cara tidur.

Dan tidak menunggu lama aku akhirnya tertidur dan melewatkan beberapa jam di hidupku, melewatkan informasi yang mungkin aku dapatkan tetapi aku tidak terlalu peduli karena nantinya saya akan mengetahui hal apa yang telah aku lewati.

avataravatar
Next chapter