11 Hari Penyambutan

Setelah meninggalkan perusahaan, Aku dan Tatsuya bersaudara berpisah di jalan untuk kembali di rumah masing masing.

Setelah aku sampai di rumah, aku langsung menuju kamar tidur dan melemparkan diriku ke atas tempat tidur.

Aku merasa lelah setelah melalui hari bekerja, jadi aku memutuskan hari ini untuk tidur untuk beristirahat.

Tetapi bahkan setelah beberapa menit aku tak kunjung tertidur, mengapa?? aku merasa bersemangat ingin terus menggunakan CADku.

Menenangkan diri, aku kemudian meminta Kazumi untuk keluar membeli bir yang memiliki efek paling tinggi untuk mabuk.

Asal kalian tahu, selama hidupku di dunia ini, aku sama sekali belum menyentuh minuman beralkohol.

Tanpa mempertanyakan Permintaanku, Kazumi langsung memerintahkan bawahannya untuk membeli bir.

Hey, ternyata bawahanku juga memiliki bawahannya sendiri, jadi jika mereka melihatku apa yang akan mereka panggil?? sama, tidak ada yang beda, tetap Tuan muda.

Tidak lama aku menunggu, minuman yang ditunggu akhirnya datang, Yay..

Dua orang datang memasuki kamarku membawa nampan di tangan mereka masing masing.

Di nampan pertama berisi satu botol dan sebuah gelas bening, dan yang kedua berisi dua botol minuman.

Mengapa mereka membawa begitu banyak?? apakah mereka hanya membeli minuman yang ringan?? tetapi aku tidak menyuarakan pikiranku.

Tiba di depanku, pelayan meletakkan nampan dan membalikkan gelas lalu mulai membuka botol dan mengisi gelas.

Hummmmm... Wanginya jelas mungkin ini adalah salah satu minuman top markotop.

Minuman itu berwana merah seperti di film-film.

Hey teman teman, kamu pasti cemburu, hahahaha.

Tanpa basa basi, aku kemudian mengambil gelas untuk mencobanya, dan wow rasanya lumayan dan menyegarkan.

"Hey Kazumi, temani aku untuk minum" melihat Kazumi memasuki ruangan aku kemudian berkata kepadanya.

"Hey, pergi ambilkan gelas untuk Kazumi-Chan"Tanpa menunggu jawaban Kazumi aku kemudian memerintahkan pelayan untuk mengambil gelas.

Mendengar aku berkata seperti itu, pelayan kemudian memandang ke arah Kazumi dan melihat dia mengangguk persetujuan jadi dia pergi meninggalkan ruangan untuk mengambil gelas.

Tidak lama pelayan kembali membawa nampan berisi gelas.

Kami kemudian mulai minum bersama.

Hey.. minum bir dengan dosis tinggi dan ditemani wanita cantik betapa menyenangkannya itu.

Tetapi sayangnya aku tidak bisa menikmati semuanya, baru gelas ke lima aku mulai merasakan pusing.

Tetapi mencoba bertahan karena Kazumi telah menuang gelas ke delapan, menuang kembali ke gelas lalu meneguknya.

Setelah meneguk beberapa aku kemudian merasakan bahwa mataku telah berubah berat dan tanpa sadar jatuh tertidur.

Kazumi yang melihatku jatuh tertidur memerintahkan pelayan untuk membereskan semuanya lalu dia bangkit dan mengangkat ku ke tempat tidur.

Sungguh pengalaman hidup yang menyenangkan dan juga menyebalkan.

Waktu perlahan berlalu, hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu, Senin pagi.

Hari ini adalah hari dimana waktu penyambutan di SMA pertama.

Setelah berdandan rapi, aku kemudian pergi meninggalkan rumah bersama Kazumi.

Bertanya mengapa Kazumi mengikutiku? yah karena kebetulan atau tidak dia seumuran denganku, apalagi dia di perintahkan oleh Bibi Maya untuk juga mendaftar di SMA pertama.

Mungkin dia sebagai pengawalku harus selalu menjaga keamanan ku, tapi serius walaupun aku bisa di bilang bukan yang terkuat tetapi tidak banyak yang bisa mencelakakan ku.

Ataukah bibi Maya memiliki motif lain yang aku tidak tahu, seperti Ahh entah lah tidak mungkin aku tahu yang nyatanya aku tidak tahu bukan??.

Tidak lama kemudian kami akhirnya tiba di SMA pertama, aku melihat banyak orang yang berjalan kesana-kemari, baik itu sendiri ataupun berdampingan dengan temannya.

Menghela nafas aku kemudian melangkah meninggalkan mobil bersama dengan Kazumi.