70 Mengendalikanmu 1

Awan sejak tadi hanya berjalan mondar mandir tanpa tujuan di ruang tengah Sain, dengan hiasan menggangu di kepalanya yang tidak bisa Awan buka begitu saja, serta tiupan angin samar-samar mengenai pahanya yang terbuka. Awan sesekali melihat ke lukisan dirinya yang tergantung di dinding dan melirik alat gambar di atas meja lengkap yang telah di sediakan untuknya.

Awan dengan hati-hati berjalan mendekatinya dan duduk di lantai yang dingin bersinggungan langsung dengan kulit Awan. Dia tidak bisa menggambar dengan baik, tetapi Awan ingin menghabiskan waktunya kali ini dengan mencoba hal baru.

Karena Awan telah bosan menunggu kedatangan Sain yang sebentar lagi waktu pulang, dia sesekali menopang wajahnya dari kiri ke kanan. Dia terkadang menghembuskan napas bosan dan mewarnai gambarnya dengan warna biru gelap di sana sini.

Dia menggambar pemandangan di malam hari, pepohonan yang berjejer dengan bentangan padang rumput luas tampak seperti kebebasan bagi Awan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter