73 Pertama kali bagi Hendry.

Hendry hanya bisa memandangi punggung Ivannie yang semakin menghilang.

Bukan dia tidak ingin mengejar nya, tapi tendangan Ivannie masih terasa menyakitkan.

" Ini pertama kali nya aku lengah, ini pertama kali nya seorang gadis menolak saat aku mendekat, ini pertama kali nya seseorang berhasil melukai ku dan lebih memalukan nya dia hanya seorang gadis kecil bukan kecil tapi imut. Ini pertama kali nya aku merasa di permalukan, ini pertama kali nya aku merasa kalah seperti seorang pecundang, ini pertama kali nya aku kesakitan tapi juga merasa senang. " ucap Hendry masih dengan posisi duduk memegang kemaluan nya.

Setelah sakit nya mereda, Hendry bangun dan berjalan menuju mobil nya yang masih terparkir di depan area mini market tempat Ivannie tadi bekerja.

Malam hari nya Ivannie datang terus dalam benak Hendry.

Hendry yang tengah berada di ruang kerja nya, mendengar ketukan pintu.

Belum sempat menjawab, Hendry melihat Ivannie masuk dan datang pada nya dengan menggunakan baju tidur yang sangat tipis.

Hendry bahkan bisa melihat lekuk tubuh Ivannie di balik baju tidur Ivannie yang tipis itu.

Kulit putih, tubuh seksi itu mendekati diri nya yang tengah berada di ruang kerja nya.

Saat itu juga Hendry harus menelan ludah nya.

" Kamu ... kenapa bisa di sini ?. " tanya Hendry pada Ivannie yang semakin mendekat pada nya.

Ivannie tidak menjawab hanya tersenyum manis memamerkan kedua lesung pipi nya.

Ivannie semakin mendekat lalu menarik kursi kerja yang sedang di duduki Hendry.

Hendry dengan siaga langsung menutup area kemaluan nya, mengira Ivannie akan menendang nya lagi.

Melihat itu Ivannie hanya tersenyum lalu Ivannie membuat posisi Hendry dengan nya saling berhadapan.

Saat Hendry hendak bertanya lagi, jari telunjuk Ivannie menahan bibir nya, melarang nya berkata apapun.

Lalu Ivannie mendekatkan tubuh nya dan duduk di pangkuan nya.

Kedua tangan Ivannie diletakan melinggkar pada bahu Hendry dan membuat nya memeluk Hendry lalu Ivannie mulai mencium bibir Hendry.

Ciuman pertama Ivannie, Hendry yang masih terkejut tidak membalas nya.

Ivannie tersenyum melihat wajah Hendry yang tampak bingung.

Lalu Ivannie mencium lagi bibir Hendry untuk kedua kali nya, dan bukan Hendry nama nya jika dia tidak cepat tanggap. Kali ini Hendry membalas ciuman Ivannie dengan lembut.

Ciuman ketiga, Hendry tidak lagi hanya membalas ringan, Hendry bahkan tidak melepaskan bibir Ivannie begitu saja.

Hendry melumat habis bibir Ivannie sampai kedua nya kehabisan nafas baru Hendry melepaskan bibir nya pada bibir Ivannie.

Dan tangan Hendry mulai merayap dari leher Ivannie, mulai turun ke dada nya dan mulai turun lagi lalu berhenti saat tangan nya mulai menyentuh puting Ivannie.

Memastikan Ivannie menikmati sentuhan tangan nya dengan melihat wajah Ivannie, lalu Hendry melakukan aksi nya tanpa ragu lagi.

Bukan hanya menyentuh bukit kembar milik Ivannie, Hendry juga mulai meremas nya.

Melihat wajah Ivannie yang semakin manis dan menggairahkan Hendry melanjutkan dengan tanpa ampun lagi.

Ivannie bahkan mau saat Hendry mulai menidurkan tubuh nya di atas meja kerja nya yang besar setelah mendorong jatuh semua perlengkapan tulis dan dokumen itu dan membuat nya semua barang yang tadi nya di atas meja kini berserakan di lantai.

Kini di atas meja kerja nya, hanya tertinggal tubuh Ivannie dengan pakaian tidur tipis nya.

avataravatar
Next chapter