86 85. Sayang, maaf...

Semua orang bersuka cita di hari Minggu pagi ini. Kabar bahagia baru saja menyapa indera pendengaran mereka. Camelia, istri Alan, tengah mengandung buah cinta mereka.

Alan dan Camelia sangat bahagia. Penantian selama satu tahun belakangan akhirnya terwujud juga. Bahagia mereka jelas bahagia juga bagi anggota keluarga yang lain. Termasuk bagi keluarga Dewa. Karena Alan sudah seperti anak sendiri oleh Eka dan Jhon.

Saat ini mereka berkumpul di rumah Agatha. Wanita itu mengajak keluarga besan sekaligus sahabatnya itu untuk makan siang bersama di rumahnya. Kalau sarapan jelas sudah lewat waktunya.

"Banyakin sayurnya aja, Bun," ujar Nindi pada Agatha saat wanita itu bertanya makanan kesukaan cucunya.

Pada perempuan berkumpul di dapur. Sedangkan laki-laki di ruang tamu. Anak-anak bermain di ruang tengah. Hanya Alan dan Camelia yang tidak ikut bergabung karena menantu Agatha itu masih pusing dan dokter menyarankan untuk istirahat dulu. Jelas saja Alan menemaninya di dalam kamar.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter