111 110. Kesal

"Abang masih mau di sini?" tanya Nindi kepada Kafka yang masih asyik bercanda dengan Ela.

"Bunda udah mau pulang?" tanya Kafka balik tanpa menjawab pertanyaan sang bunda.

"Iya, Adek lagi rewel kata Mbak, kasihan kalo nangis terus," ujar Nindi.

"Oh, yaudah, Bunda duluan aja. Abang di sini dulu," katanya.

Nindi mengangguk lalu mendekati Ela. "Cepat sembuh Cinderella, jangan sungkan nyuruh-nyuruh Kafka kalo mau apa aja," ucap Nindi pada anak sahabatnya itu.

"Makasih, Tan," balas Ela sambil tersenyum manis.

"Gue balik," kata Nindi pada Risa yang berdiri di dekatnya.

Risa mengangguk, "gue anter ke depan, sekalian mau ke mini market sebelah," ucap Risa. "Mami pergi bentar ya, Kak," lanjutnya pada Ela membuat perempuan itu mengangguk. "Titip ya, Ka," kata Risa pada Kafka dan diangguki dengan semangat oleh lelaki itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter