2 Kesepakatan

pada suatu hari lahir lah seorang bayi perempuan dari seorang janda yang suami nya meninggal pada saat dia mengandung tiga bulan, dewa mengetahui itu dan dewa memerintahkan prajuritnya untuk dapat memberikan undangan pertemua kepada jand itu " hey prajurit pergilah berikan undangan pertemuaanku ini dengan janda yang baru melahirkan itu, karna aku ingin bertemu dengannya" dengan cepat prajurit pamit dan membalik tubuh untuk pergi, tapi sebelum itu dewa mengehentikan langkahnya " dan jangan lupa berikan hadiah baju-baju bayi ini untuknya" para prajurit menerima dengan wajah tenang karena bukan hal baru bagi mereka ketika dewa memberikan hadiah bagi penduduk-penduduknya.

Terdengar suara ketukan " tok..tok.tok"

tak lama pintu itu terbuka wanita cantik

dengan rambut sebahu hidung mancung dan agak sedikit tinggi keluar Matanya langsung tertuju untuk para prajurit yang berada depan rumahnya " selamat pagi, kami diutus oleh dewa untuk datang memberikan undangan pertemuan sekalian hadiah untuk bayimu" Sontak wanita itu kaget dengan tangan gemetar ia menerima undangan dan hadiah tersebut. Ketukan Pintu terdengar " masuklah" suara dari dalam kamar itu menggema di telinga wanita cantik yang sedang menggendong bayi, pintu itu di buka dan terlihat di dalam sana laki-laki tinggi dengan wajah rupawan dengan mata yang teduh menyambut kedatangan wanita dan bayi itu.

"Selamat datang di istana ku" suara yang begitu dingin namun terdengar tenang "salam yang mulia" hormat wanita itu sambil membungkuk, "silahkan duduk, senang bertemu dengan anda" kata sang dewa sambil tersenyum kepada wanita itu" wanita itu pun menjawab dengan gugup" ada ap yang mulia mengundang saya kesini, jika saya buat kesalahan saya minta maaf" dewa pun tersenyum dan berkata pada wanita itu " saya mengundang anda kesini karna saya ingin membicarakan sesuatu yang sangat penting dengan anda yang menyangkut bayimu", kata dewa terhenti dan menatap wajah kaget dari wanita yang ada didepannya " ada apa dengan anakku! " tatapan wanita itu tajam menatap dewa dengan wajah bertanya-tanya tak lama kemudian dewa mengangkat suara " aku ingin membuat kesepakatan denganmu untuk bayi ini, aku akan memenuhi semua kebutuhannya tetapi ketika dia memasuki umur delapan belas tahun dia harus menikahi ku! bagamana engkau setuju? aku akan berikan segalanya padamu asalkan engkau menjaga bayimu untukku?. wajah tak percaya munjul di wajah wanita janda itu lalu ia terdiam lama dan tak lama kemudian ia menjawab " ia sepakat denganmu dewa" wanita ini menyetujuinya karna ia sadar meraka berdua hanya hidup sendirian dan dia tidak punya uang untuk memenuhi kebutuhan anaknya sehingga terpaksa dia bersedia menerima kesepakatan dewa. Setelah pertemuan itu hidup wanita janda dan anaknya itu berubah dewa memenuhi segala kebutuhan mereka seperti yang ia janjikan. Waktu terus berjalan bayi perempuan itu sudah bertumbuh menjadi anak gadis lima belas tahun yang begitu cantik dengan wajah yang tidak beda jauh dengan ibunya.

avataravatar
Next chapter