4 kecantikan dan Kemarahan

Gadis itu semakin dewasa dia semakin cantik tinggal dua minggu dia akan ulang tahun yang ke delapan belas tahun dan dewa ingin bertemu dengan ibu dan anaknya itu dan iya mengundang mereka datang untuk makan malam bersama di istana. hari semakin gelap menujukan malam telah tiba tak lama kemudian terdengar ketukan di depan pintu seorang pelayan membuka pintu dan ibu dan putrinya yang sangat cantik dengan gaun sederhana yang elegan memasuki istana mata dewa tidak terlepas dari tubuh mungil gadis itu, dewa pun menyambut mereka " selamat datang di isatana ku " sambil tersenyum kepada ibu dan anak nya itu " salam yang mulia" jawab ibu dan anaknya itu.

mereka mulai makan bersama tak lama dewa membuka suara " bagaimana dengan perjanjian kita" wajah kaget muncul menatap sang dewa, " yang mulia biarkan anakku ini tinggal bersamaku selama satu bulan baru bolehlah dia datang untuk tinggal bersamamu yang mulia" dewa menatap wajah wanita itu dewa tau ada sesuatu yang dia sembunyikan namun sang dewa tidak bertanya dan memilih iya" baiklah aku berika waktu satu bulan pada anak mu untuk tinggal denganmu", rasa lega terpancar dari wajah wanita itu sedangkan anak perempuannya hanya duduk terdiam sambil menyantap makanannya