webnovel

8 Cp.8 - Desa Vellasy

Desa Vellasy adalah sebuah desa yang telah ada sejak 400 tahun yang lalu. Desa ini dikenal dengan kekayaan alam yang melimpah, bahkan banyak sekali para pengembara, pedagang dan beberapa orang dari tempat lain datang ke desa ini. Semua itu bukanlah tanpa sebab, karena desa vellasy adalah satu-satunya akses perjalanan untuk menuju ke sebuah kota didekatnya.

Rumah-rumah tertata dengan rapih, ditambah lagi penduduk desa begitu ramah. Itu sebabnya desa ini sering sekali dikunjungi oleh orang-orang luar. Aliran sungai terlihat jelas mengelilingi desa vellasy, pepohonan pun ikut serta dalam memperindah desa vellasy. Pada bagian timur desa Vellasy terdapat beberapa patung para dewa yang dipercayai telah melindungi desa tersebut hingga sampai saat ini. Sedangkan di samping kanan patung-patung para dewa terdapat sebuah perguruan seni bela diri yang dimana 80% sumber keuangan didapat dari keluarga Jun Yuan. Oleh sebab itu para penduduk desa vellasy sangat terkejut dengan kedatangan Jun Yuan kala itu, bagaimana tidak? Jika bukan karena Jun Yuan kemungkinan besar desa vellasy tidak akan seperti sekarang, bahkan masih banyak lagi yang telah Jun Yuan lakukan untuk membuat desa vellasy menjadi desa yang sangat dikenal dibandingkan desa-desa lainnya.

Di Samping itu semua, desa vellasy juga dikenal sebagai "Desa yang melebihi kota". Mungkin itu terdengar aneh ditelinga, namun kenyataannya memanglah benar adanya. Banyak sekali para pendatang merasakan sensasi berbeda ketika datang ke desa ini. Dengan susunan rumah yang tertata sangat rapih dan pemandangan yang sangat indah membuat para pendatang tidak mempersalahkan jika desa vellasy dijuluki dengan desa yang melebihi kota.

Perekonomian di desa vellasy sangatlah maju, para petani dan pedagang bergotong-royong demi memajukan desa vellasy. Di desa vellasy tidak ada yang namanya korupsi ataupun merampas hak orang lain, semua penduduk di desa vellasy sangatlah terdidik dan memiliki rasa solidaritas yang tinggi terutama kepada penduduk desanya sendiri.

Biasanya didalam sebuah desa pasti ada yang namanya kepala desa. Di desa vellasy pun juga memiliki kepala desa, mungkin kalian akan berpikir Jun Yuan atau San Yuan adalah kepala desanya. Itu salah!, karena sebaliknya Jun Yuan ataupun San Yuan hanyalah penduduk biasa seperti orang-orang lainnya yang tinggal di desa vellasy. Kepala desa vellasy yang sebenarnya adalah Tong Yang, meskipun Tong Yang jarang sekali muncul didepan publik, namun dirinya sangatlah cerdas dalam menangani sebuah masalah yang menimpa desa vellasy. Bahkan dengan kecerdasannya, dia dapat membuat aliran air sungai ke danau yang berada di desa vellasy berjalan dengan lancar. Karena jika bukan karena Tong Yang mungkin saja desa vellasy akan terus menerus kebanjiran jika musim hujan datang.

Semakin jauh mengenal desa vellasy, semakin menggambarkan desa vellasy bukanlah desa biasa. Tapi jika waktu di putar kembali ketahun dimana Jun Yuan masih kecil, desa vellasy hanyalah desa biasa yang tidak semakmur sekarang ini. Disaat peperangan antara Clan naga biru dan Clan mawar hitam membuat penduduk desa vellasy mendapatkan dampaknya, terutama dari segi bidang perekonomian. Tidak ada satu pun orang yang dapat menghentikan peperangan tersebut, bahkan ayah dari Jun Yuan mati saat membantu Clan naga biru dalam peperangan tersebut dan itu jelas membuat Jun Yuan tidak dapat melupakan momen kepergian ayahnya.

Jun Yuan yang memiliki tekad untuk melindungi desa vellasy ternyata bukan tanpa sebab, dia seperti mengikuti jejak ayahnya yang sangat mencintai desa vellasy. Jun Yuan pun sangat memahami mengapa ayahnya membantu Clan naga biru dan bukan membantu Clan mawar hitam. Itu karena sumber dari peperangan itu disebabkan oleh Clan mawar hitam yang ingin merampas pusaka Clan naga biru yang sampai sekarang belum dapat ditemukan.

Seiring berjalannya waktu, Clan naga biru benar-benar telah hancur bahkan sebagian orang yang berasal dari Clan naga biru terpaksa meninggalkan tempat tinggalnya masing-masing. Berbagai kabar pun mulai bermunculan akan kebenaran tentang kematian ayah Jun Yuan saat itu, tangis air mata terlihat jelas mengalir di pipi Jun Yuan saat mendengar kabar tersebut. Rasa kesal dan marah mulai menyelimutinya, Jun Yuan bahkan tidak terkendali saat satu-satunya kakak yang dia miliki juga mati karena berusaha melindunginya dari Clan mawar hitam yang sempat datang ke desanya.

Dari sinilah Jun Yuan melatih dirinya untuk menjadi lebih kuat, bahkan segala cara dia lakukan demi memperkuat fisik dan tenaga dalamnya. Meskipun peperangan telah berlalu, namun perasaan ingin membalaskan dendam masih ada. Itulah mengapa Jun Yuan dengan kecerobohannya membuatnya harus tersegel didalam gua selama bertahun-tahun lamanya.

Beberapa konflik sosial ataupun non sosial pun bermunculan di desa Vellasy sewaktu Clan naga biru telah kalah dalam peperangan. Karena pada saat itu kepala desa vellasy bukanlah Tong Yang, Konflik-konflik tersebut membuat desa Vellasy menjadi kacau balau. Entah itu dari segi perekonomian maupun kesadaran di masing-masing pihak tertentu.

Semua benar-benar kacau sekali saat itu!

Namun selang beberapa dekade, kekacauan di desa Vellasy mulai membaik ketika Tong Yang telah menjabat sebagai kepala desa di desa Vellasy. Tong Yang dengan kecerdasannya berjuang keras untuk membuat desa Vellasy menjadi lebih baik, meskipun terbilang muda namun tidak bisa dipungkiri kecerdasannya benar-benar memperbaiki semua masalah yang ada di desa Vellasy.

Sebaliknya Jun Yuan, dia yang memiliki umur dibawah Tong Yang justru berjuang keras untuk menjadi lebih kuat. Bahkan dengan kekayaan yang ayahnya miliki, Jun Yuan merelakan semuanya kepada Tong Yang untuk keperluan desa Vellasy. Meskipun pada saat itu Tong Yang menolaknya, namun Jun Yuan memaksanya dan alhasil Tong Yang pun menerimanya.

Tong Yang memanglah cerdas, namun tingkat kultivasinya terbilang sangatlah redah dibandingkan dengan Jun Yuan. Berbagai cara yang dia lakukan hanya dengan kecerdasannya saja. Tong Yang pun sadar suatu saat nanti Jun Yuan pasti akan membutuhkan kekayaan yang dimiliki oleh ayahnya dan oleh sebab itu Tong Yang hanya memutar-mutar uang kekayaan yang diberikan oleh Jun Yuan kepadanya. Strategi untuk mengolah uang dan memperbanyaknya lagi bukanlah hal yang sulit untuk Tong Yang, bahkan dengan kecerdasannya desa Vellasy bisa menjadi seperti sekarang ini dan kekayaan yang diberikan oleh Jun Yuan kepadanya di kembalikan seutuhnya.

Kini desa Vellasy jauh lebih baik dan akan lebih baik untuk kedepannya. Semua itu terlihat jalas dari pertumbuhan perekonomi desa Vellasy semakin hari semakin meningkat, walaupun masih ada masalah yang harus diselesaikan oleh Tong Yang.

"Sebuah negara yang maju pasti melibatkan orang-orang yang cerdas tanpa melakukan kecurangan dalam keuangan." -Azhiez

☢ Note : Mohon untuk tidak mengcopy-paste tulisan ini tanpa seizin penulis, terimakasih. ☢

☢ [INFO PENTING!] ☢

Beri apresiasi pada penulis supaya novel D.O.S.I tetap berlanjut. Caranya mudah kalian hanya perlu ketik di google -> karya karsa .com/azhiez (Hilangkan spasi) dan di sana ada dukungan dimulai dari 5 ribu. Dengan mengapresiasi penulis melalui dukungan, kamu dapat membaca chapter terbaru yang lebih cepat daripada disini.

Kenapa saya memerlukan dukungan ini?, tentunya karena penulis novel D.O.S.I memerlukan asupan gizi 👊

Instagram -> @azhieznovelist

Support me On Karyakarsà -> @Azhiez

Next chapter