22 Mengantar Manusia Pulang

Ameera segera memetik buah beri hijau dan memakannya tanpa ragu. Jantungnya terus berdegup kencang, sesekali Ameera memeriksanya, dia belum pernah seperti ini sebelumnya. Perlahan, Ameera dapat merasakan air matanya mengalir.

Barra masih mengamatinya dari jarak yang cukup dekat, membuat Ameera merasa terintimidasi.

"Menjauhlah," gumam Ameera, suaranya terdengar gemetar.

Cukup lama, Barra mengernyitkan dahinya karena dia tidak mengerti dengan apa yang terjadi. Kenapa perempuan itu masih dapat berdiri tegak dengan terus memakan buah beri hijau dalam jumlah banyak.

"Hentikan!" Barra menampik tangan Ameera yang hendak memetik buah berry lagi, dia juga membuang beberapa buah yang masih ada di genggaman perempuan itu.

Ameera menatapnya untuk beberapa saat sebelum akhirnya tubuhnya terjatuh tak sadarkan diri.

Huhh

Barra menghembuskan napas panjang. "Kenapa pengaruhnya sangat lama?" gumamnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter