24 Bunga Soga Kuning

Al dan Livia mengobrol cukup lama. Masih dengan alasan yang menyebutkan kalau pria itu adalah teman, Livia berusaha meminta kembali perhatian Al.

Perempuan itu bilang kalau pria tadi memanglah sudah dia anggap sebagai kakak kandung, karena mereka sudah sangat dekat. Alasan kenapa Al tidak pernah bertemu dengannya adalah karena pria itu bekerja di luar pulau sehingga mereka tidak akan pernah bertemu walau hanya sekilas.

Keduanya sudah sangat mabuk saat jam sudah menunjukkan dini hari. Al segera berpamitan pada pemilik bar dan mengantar kekasihnya itu pulang. Dia juga menginap, karena Livia menahannya saat hendak pulang. Lagipula dia sangat pusing jika harus mengemudi lagi.

Di luar taman depan hotel, lebih tepatnya di sebuah bangku di bawah pohon bunga Soga yang sedang bermekaran dengan lebatnya hingga hampir seluruh permukaannya berwarna kuning. Seorang iblis dengan sebuah catatan kecil sedang duduk menatap arah jendela salah satu kamar di hotel di depannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter