webnovel

Rasa Benci Yang Membludak

Setelah semua orang makan malam. Larissa masih tetap tidak menyentuh makanannya dan dia langsung pergi ke kamar.

Malam itu menjadi malam yang terberat untuknya. Karena mendapati kenyataan hidup yang begitu pahit.

Ibu Sinta sendiri malah merasa lega walaupun memang dia tahu Larissa belum bisa memaafkan dirinya.

Tapi setidaknya sang Ibu tidak harus berbohong lagi kali ini. Begitu pula dengan sang kakak. Pria tampan itu tidak harus berbohong kepada adiknya soal Mawar dan Arjuna.

Apalagi menyangkut dengan identitas mawar yang sebenarnya yang notabene jelas-jelas masih keturunan keluarganya.

Dan memang menjadi salah satu ahli waris di keluarga tersebut. Dan itu tidak bisa di pungkiri.

Malam itu secara sembunyi-sembunyi Larissa keluar dari rumah. Dia menemui Radit dan menuju ke apartemen milik Radit.

Di sana ada dik melihat kekalutan yang dirasakan oleh Larissa. Dia itu sangat iba dan merasa sedih ketika melihat kekasih hatinya menderita seperti itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter