webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Menguji Golok Hitam

Fruit 1107: Menguji Golok Hitam

Jovano mulai berkonsentrasi pada batu di depannya. "Kalian jangan terlalu dekat, yah!" Setelah semua orang mengangguk paham, Jovano mulai kerahkan tenaga terkuat dia dan menebaskan goloknya. Dia takkan heran jika nantinya golok ini akan pecah berkeping-keping. 

Lagi pula, sebagai golok pertama yang dihasilkan Jovano, dia sungguh tidak berani berharap tinggi pada kualitas goloknya. Ia sudah mempersiapkan hatinya. Jika golok ini tidak sesuai ekspektasi Zevo, tentunya dia tidak perlu kecewa.

"HAARGHHH!" Jovano berteriak keras ketika tangannya bergerak menebas dengan golok hitamnya.

CRAASSSSHHH! 

Semua orang di dekat Jovano segera saja terpana, tertegun ketika melihat batu besar itu secara mengejutkan terbelah menjadi dua. Bahkan potongannya sungguh rapi bagai itu adalah bongkahan mentega saja yang dipotong pisau tajam. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com