webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Kegilaan Melith

Fruit 1553: Kegilaan Melith

Di dalam dimensi ruangnya sendiri, Melith berteriak dan meraung keras menyampaikan telepatinya ke Dazmaroth. "Hentikan dia!"

Maka, ketika tembakan Cahaya Surgawi dilepaskan Jovano diringi deraian air mata, segera saja Dazmaroth menerjang dan membawa pergi Serafima. 

Gerakan seorang raja iblis memang begitu tidak sia-sia. Dia menyandang statusnya bukan sekedar omong kosong belaka.

Serafima sudah berada di lengan Dazmaroth dengan selamat. Wajahnya memancarkan kebengisan ketika menatap Jovano, seakan pemuda itu sungguh merupakan musuh bebuyutannya yang harus dia benci sedalam mungkin.

"Ayo kita pergi dulu!" Dazmaroth melirik Mowark yang baru saja dikalahkan oleh Pangeran Djanh. Tanpa mempedulikan nasib nahas Mowark yang terbunuh, dia masuk ke robekan ruang dimensi bersama Serafima.

"Anakku …." Suara berat Serafima seakan tak rela dia berpisah dari anak-anaknya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com