webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Aksi Untuk Bumi Manusia

Fruit 1026: Aksi Untuk Bumi Manusia

Pangeran Zaghar menanyakan mengenai hasil pelacakan Andrea pada si makhluk asap.

"Belum, Pangeran." Putri Cambion menggeleng dibarengi raut kecewa dan juga kesal. "Aku sudah terus memeriksa pelacakku dan masih saja si makhluk itu ada di Bumi, belum keluar atau pergi ke sebuah daerah asing."

"Apakah dia menyusup lagi ke tubuh orang dan ditahan polisi?" Vargana memiliki kekhawatiran itu. 

"Hm, semoga tidak." Andrea ikut khawatir. "Mungkin aku perlu mendatangi dia." 

"Tapi, Mom, dia itu termasuk golongan yang cerdas, loh! Jangan sampai gegabah dan merusak rencana yang sudah Mom buat." Jovano sepertinya kurang setuju jika ibunya mendatangi makhluk itu meski secara diam-diam sekalipun. 

"Apa kau ada usul, Jo? Yang Mama yakin sih dia sudah memakan buah energi roh itu. Dari pelacakku aku bisa tau itu. Sekarang pelacak dariku sudah menyatu ke aura dia." Andrea berkata. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com