webnovel

Introduction

Belum sempat matahari menampakan sinarnya di pagi ini, hujan datang begitu deras. Aroma tanah yang terguyur hujan yang menenangkan membuat siapapun yang terhipnotis olehnya ingin segera kembali pada hangatnya selimut. Orang-orang yang terjebak di antara hujan memilih menunggu berdesak-desakan dengan orang lain yang sama-sama menunggu berhentinya hujan.

Tak mau ambil pusing dengan keadaan, kebanyakan dari mereka memainkan gadget mereka. Itulah manusia teknologi, bagi mereka bersosialisasi dengan gadget lebih menyenangkan. Tidak saling menyapa satu sama lain tidak melihat ke sana kemari tidak pula mengenal satu sama lain. Jalanan kota pagi ini terbilang sepi hanya ada manusia yang mampu berlalu-lalang menuju tempat kerja mereka yang ditemani payung di tangan dan hanya ada beberapa mobil yang melaju dengan kecepatan sedang. Kehidupan perkotaan yang identik dengan tempat tinggal kumuh di tepi jalan, kemacetan di jalan utama, dan maraknya kejahatan. Itu bukan jadi masalah selama mereka bisa tinggal lebih dekat dengan tempat kerja mereka tanpa harus ikut berdesak-desakan dengan besi hidup di sepanjang jalan utama.

Aku pun sama seperti mereka hanya saja hari ini aku sedikit gugup karena hari ini adalah hari pertamaku bekerja di sebuah badan hukum. Terdengar sedikit menyeramkan ketika mendengar kata hukum yang sudahu dari SMP aku mengetahui kalau hukum itu sifatnya memaksa beruntungnya aku ditempatkan bersama salah satu divisi khusus tugasku adalah memata-matai sebuah peristiwa yang menuntutki untuk terakit dengan peristiwa tersebut dan berusaha mengambil kesimpulan lalu membahasnya dengan rekan satu divisi begitu seterusnya sampai terjadi proses pengadilan hukum yang menuntut tindakan yang menyalahi aturan.

Namaku Rian aku baru saja lulus dari universitas ternama dan sekarang aku mulai bekerja di kantor hukum, kondisi kehidupan saat ini yang menuntut kita untuk selalu berhati-hati dengan kondisi apapun dan dengan siapapun, mengolah informasi dengan cerdas tanpa harus terpengaruh oleh adanya provokator di dunia maya ataupun kehidupan dunia yang memang benar-benar keras dan setiap manusia yang membutuhkan keadilan antara hak dan kewajibannya dalam menjalankan kehidupanya, itulah alasanku mengapa aku terjun dalam jurusan ini. Memang tidak mudah aku harus mempertanggungjawabkan keadilan di dunia dan mempertanggungjawabkan apa yang telah aku putuskan di dunia untuk dipertanggungjawabkan dihadapan Tuhan kelak. Mengamati jalannya kehidupan manusia dari sudut pandang seorang ahli hukum memang lah rumit tetapi di situ aku mampu menemukan berbagai penyimpangan baik itu besar maupun kecil, baik itu beresiko ataupun tidak beresiko dan hal itu mampu membuatku berpikir secara logis dan analisis mengenai kepribadian seseorang, jalannya waktu dan ketelitian tentang penggunaan barang.

Next chapter