64 Siapa dia?

"Huft...dasar! seperti hantu saja orang itu..selalu muncul tiba tiba" gerutu Winda dalam hati.

Dirga melirik Winda sambil tersenyum puas karena berhasil menggodanya.

"Silahkan ambil sesukamu jangan sungkan, anggap saja seperti sarapan dirumah sendiri" Bunda mempersilakan dr.Dirga untuk mengambil beberapa makanan. Bahkan Bunda sengaja mengambilkan beberapa jenis lauk dan diletakkan ke piring dr.Dirga.

Dirga sangat senang diperlakukan seperti itu, dia seperti menemukan sosok mama yang selama ini dia rindukan kehadirannya.

Winda merasa heran dengan sikap Bunda, Ah..mungkin Bunda hanya merindukan sosok Luis yang dulu pernah mengambil alih perhatian dan kasih sayang Bunda fikir Winda. Oh..Luis kamu begitu melekat diingatan, bayang bayangmu selalu hadir bahkan tidak sedetik pun mau menjauh dari sekelilingku. Winda menhentikan melahap sarapannya, fikirannya masih melayang membayangkan kenangannya bersama Luis.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter