59 magnet

Winda terbangun dengan rasa nyeri di lehernya, ugh...badanku kaku semua karena tertidur dengan posisi duduk. Winda terkejut begitu membuka matanya, ada wajah tampan yang terpejam karena terlena dalam alam mimpi.

"Humppppffff" Winda menahan tawa sekuat tenaga karena takut membangunkan pria di depannya itu.

Hahahha..tapi lucu sekali gaya tidurnya, huahahaha..akhirnya tawa Winda pecah juga.

Dirga terbangun karena terganggu dengan suara tawa Winda yang lumayan keras.

"Apa...hemm..apa? Kenapa tertawa?" Dirga penasaran.

"Tidak apa - apa, huahahahha" Winda masih tidak mampu menahan tawanya.

"Aish..apa yang membuatmu begitu bahagia? Oh..pasti karena kamu melihat seorang malaikat tampan tertidur ya?" Dirga tersenyum - senyum bangga.

"Apa? Hahaha...begitu percaya dirinya kamu" Winda mengejek.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter