426 426. Orang dari Masa Lalu

Dika tidak jadi pergi ke Rumah Sakit, ia mengalihkan tugasnya ke rekan dokter umum. Dika kembali ke rumah. Ia duduk di sofa dengan tidak tenang. Ia seperti sedang menanti seaorang. Kepalanya dipenuhi dengan berbagai pertanyaan. Dika yang tidak sabar akhirnya mengirim sebuah pesan singkat ke sesorang.

"Kapan kau pulang? Aku ingin bicara."

Dika semakin resah. Menunggu bukan hal yang mudah baginya. Beberapa kali ia terus melihatnke arah jam dinding di ruangan tersebut. Sebenarnya Dika bukan orang yang suka bersabar. Tapi untuk satu hal ini dia tidak ingin gegabah.

Dika cukup lama menanti, sampai ia pergi mandi untuk menyegarkan tubuhnya. Mendinginkan pikirannya tapi itu semua tidak berhasil. Dia belum bisa merasa tenang sebelum mendapatkan penjelasan.

Beberapa saat kemudian terdengar suara kendaraan memasuki garasi rumah dan tidak lama kemudian seorang wanita masuk ke dalam rumahnya. Wanita tersebut tersenyum melihat Dika yang masih setia menunggunya pulang.