webnovel

Memperbaiki

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Setelah mengatakan itu tiba-tiba terdengar suara langkah kaki yang mendekat ke arahnya.

"Oh ya?"

Seorang laki-laki berjalan masuk dengan tegap, wajahnya tampan.

"Ketua!"

Terdengar suara para tentara menyapa laki-laki itu dengan serentak hingga membuat Li Beinian terperanjat.

Kemudian orang yang disebut ketua itu menghentikan langkah kakinya.

Sepasang mata yang tajam berwarna gelap dan berbinar seperti bintang di langit malam, memandang sekelilingnya dan kemudian pandangannya berhenti pada seorang gadis muda di depannya.

Tatapan tajam dan gelap pria itu terlihat acuh namun seperti peluru yang tiba-tiba diluncurkan secara mendadak, jantung Li Beinian terasa sakit dan hampir saja berhenti berdetak. 

"Kamu?!"

'Dia adalah laki-laki yang aku temui di kolam renang keluarga Mu, jadi dia adalah Mu Xichen! 

Seragam tentara ini, para pengikutnya, dan postur tubuh ini… Pria ini adalah satu-satunya anggota keluarga Mu yang mendapatkan hukuman mati!

Wajah Li Beinian terlihat suram melihat laki-laki yang ada di depannya itu.

Kewibawaan yang terpancar dari sepuluh tahun berada di medan pertempuran sangat menawan.

Tanpa mengatakan apapun, seluruh tubuh Mu Xichen memancarkan aura yang berbahaya, membuat orang menjadi segan. Dingin dan penuh perseteruan.

Meskipun Mu Xichen sudah berusaha menekan aura dinginnya, namun masih terlihat jelas.

"Kita bertemu lagi, gadis kecil."

Li Beinian tertegun dan bertanya, "Ketua Mu, kejadian yang lalu aku mengakui bersalah tapi aku tidak sengaja terlebih lagi aku juga tidak melukai mu. Kenapa kamu menangkap papa angkatku?"

Mu Xichen berjalan secara perlahan ke arah Li Beinian kemudian berkata, "Kamu kira dengan mengatakan tidak sengaja makan kamu bisa menghapus lukaku?"

Li Beinian tidak percaya dengan apa yang dia dengar dan berkata dengan suara keras, "Kapan aku melukai mu?!"

Mu Xichen melihat ke arah Li Beinian dengan dingin kemudian berkata, "Ingatkan dia."

Gu Mingye yang menerima perintah dan mulai berkata, "Hari itu ketua kami, Mu Xichen, dilecehkan oleh seorang perempuan berumur 18 tahun dan dia bernama Li Beinian. Ketua mengatakan dia telah 'Linghun de dasuo' lalu dia juga mengambil pakaian milik ketua. Dan itu merupakan kesalahan yang sangat besar."

'Linghun de… da… suo…'

Li Beinian membelalakkan matanya dan wajahnya berubah menjadi merah.

Baru saja dia tidak mengetahui siapa ketua yang dimaksud sehingga dia tidak mengerti apa yang dimaksud dengan 'Linghun de dasuo'.

Tapi sekarang setelah melihat Mu Xichen berdiri di depannya dan mengatakan bahwa dia telah melakukan kesalahan...

Hah?

Besar?

"Kamu…" wajah Li Beinian memerah kemudian dia melanjutkan perkataannya, "Dasar tidak tahu malu!"

Gu Mingye tidak dapat menahan diri dan melihat ke arah Li Beinian dan Mu Xichen bergantian.

'Jadi ada cerita dibalik ini semua, perempuan ini terlihat begitu muda tidak mungkin dia memiliki hubungan khusus dengan ketua kan?'

"Malu? Tentu saja aku punya."

Jawab Mu Xichen sambil melihat ke arah Li Beinian dengan wajah serius.

Chi Hailang hampir tidak bisa menahan tawanya melihat wajah Li Beinian yang memerah sambil menggertakan giginya. 

Next chapter