webnovel

199. Budapest.

"Tidak akan lama lagi. Sekarang mereka pasti sedang lengah karena mengira aku sudah mati, ditambah dengan sakitnya Zayn," jawab Julia, dengan sorot mata penuh dendam.

***

Di malam sesaat sebelum kebakaran rumah sakit jiwa terjadi.

Malam itu Julia berencana untuk keluar lagi dari rumah sakit. Akhir-akhir ini penyakit mentalnya jarang muncul lagi, mungkin karena dia rutin meminum obat yang diberikan pihak rumah sakit.

Seperti biasa di jam yang sama, seorang pegawai rumah sakit yang sudah Julia sogok membukakan pintu untuknya.

"Jangan lupa kembali sebelum jam empat pagi." Orang itu memberi peringatan kepada Julia yang sedang bersiap pergi.

"Kau jagan khawatir, selama ini aku selalu tepat waktu bukan?"

Perlahan Julia mendekati wanita yang sedang berdiri di dekat pintu. Namun tiba-tiba Julia mendorongnya hingga tersungkur masuk ke dalam kamar. Karena kunci itu masih tergantung di pintu dengan mudah Julia mengunci orang itu dari luar.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter