1 Prolog

Esmeralda menerima surat dari ayahnya, Tuan Kim One.

"Saatnya kamu pulang dan mengambil alih tanggung jawab!"

Esmeralda ketakutan. Selama 20 tahun dia meninggalkan rumah. Hidup sendiri di Amerika merintis karir sebagai model. Dia sukses dengan karirnya, tapi Esmeralda meninggalkan putrinya dengan mantan suaminya.

Bagaimana dengan Jody Sandi?

Jody Sandi sudah lama meninggal! Kata detektif swasta yang dia kirim ke Indonesia.

Lalu bagaimana dengan putriku?

Dia menghilang. Menurut kabar dia terbunuh saat kebakaran yang menewaskan Jody Sandi dan istrinya.

Hati Esmeralda hancur. Semua terjadi karena salahnya.. Sekarang ayahnya menyuruhnya pulang. Tuan Kim One sakit. Orang tua itu tak berdaya di kursi roda.

Esmeralda memutuskan pulang, tapi dia tidak bilang ke suaminya (Aroan Smith) dan putrinya Shakira, kalau dirinya punya anak sebelumnya.

Di tempat lain, gadis bernama Indo Nesia Sandi (Nesia Sandi) bertemu dengan seorang pria Sony Kurniawan (Gibson Kim ) pria itu menyamar. Dia pewaris perusahaan keluarga konglomerat, Kim One. 

Sony Kurniawan rekan bisnis Budi Sandy, kakaknya Nesia.

Gibson menjadi korban upaya pembunuhan berencana. Kaki pemuda itu patah. Wajahnya rusak.

"Kita harus menyembunyikan dia!" kata Budi Sandi.

"Bagaimana caranya!" Nesia bingung. Rumah mereka di komplek perumahan tidak aman. Para penjahat itu bekerja sama dengan warga mencari yang mirip dengan Sony Kurniawan. Pria yang di rumah mereka bernama Sony Kurniawan. Budi Sandi dan Nesia gugup. Mereka kehilangan akal.

"Kamu harus menikah dengannya! Hanya itu cara kita menyelamatkan 

"Kenapa begitu?!" Nesia tidak mungkin menikahi bukan karena cinta.

"Lakukan untuk kebaikan!"

Budi Sandi membujuk adiknya.

Nesia tertegun. Dia menikahi pria cacat itu. 

Pernikahan itu demi kemanusiaan. 

Pernikahan itupun dilaksanakan. Secara sederhana.

Dua bersaudara itu tidak mengerti pernikahan itu membawa mereka kepada tabir masa lalu keluarga mereka, sekaligus menghadapkan mereka ke masa depan diluar pemikiran mereka.

Setelah menikah, Budi Sandi membawa Gibson keluar negeri melakukan operasi.

Dokter Nina, sahabat mereka, bersedia membantu biaya pengobatan Sony Kurniawan.

Nesia kembali kepada kesehariannya. Bekerja.

Dia di terima menjadi perawat opa Kim One.

Nesia gugup, ini untuk pertama kalinya dia masuk rumah orang kaya. Bukan rumah, ini istana.

Nesia terkagum-kagum.

Tapi dia tidak mendapat sambutan yang baik dari Nelly Kim, nona di rumah besar itu.

Nelly Kim tidak terima kamarnya menjadi kamar Nesia. Sementara dia menempati kamar tamu.

"Kami kira kamu pulang ke rumah orang tuamu!" kata ibu Ros. Kepala rumah tangga di rumah keluarga Kim.

Nelly Kim marah. Dia berencana mengusir Nesia

***

Ibu dan anak dipisahkan selama lebih 20 puluh tahun. Esmeralda dan Nesia, mereka bertemu di rumah keluarga Kim.

Esmeralda tidak pernah menduga, kalau kepulangannya ke negara asalnya membawanya pada persoalan rumit yang bersumber kepada dirinya.

***

Saat dia tiba di rumah keluarga Kim, Esmeralda bertemu gadis yang mirip dirinya. Tapi Esmerelda tidak memperhatikan gadis itu.

"Dia menempati kamarku!" Nelly Kim sepupu Shakira menjadi provokator. Dia ingin Shakira menjadi sekutunya mengusir Nesia, perawat Opa Kim One.

Shakira tidak mau terpengaruh. Tapi dia membenci Nesia. Ibunya lebih memperhatikan gadis perawat itu daripada dirinya.

"Dia cuma gadis kampung  yang mencuri hati opa Kim!"

Shakira membuat rencana mengerjai Nesia.

Pada saat lain, Esmeralda menerima kejutan,

Nesia adalah putrimu!" kata opa Kim One. Esmeralda terpukul.

Esmeralda menerima karma!" kata dr. Marie Claire, istri Alvi Kim.

Marie Claire menjadi direktur di hospital Kim.

Dokter Marie Claire melihat penolakan Shakira.

Shakira tidak Sudi bersaing dengan Nesia. Gadis itu mencuri kasih sayang ibunya dan seluruh keluarga.

Shakira menerima ajakan Joane Sanjaya, menyingkirkan Nesia. Joane Sanjaya adalah teman Shakira di Amerika dulu.

Joane Sanjaya mencintai Gibson Kim.

***

Gibson pulang, dia tidak tahu gadis perawat itu adalah Nesia, istrinya.

"Opa...Oma...ayah...ibu...

ayah... Nesia adalah...ist...!"

Gibson  tak bisa menjelaskan tentang Nesia. Gibson harus menjelaskan dirinya sendiri. Dia menghilang cukup lama. Sekarang dia datang dengan penampilan baru. Gibson operasi plastik. 

"Aku mengalami kecelakaan, seseorang berusaha membunuhku!"

"Apa ini ada kaitannya dengan jabatan presiden direktur?" Oma Kira cemas.

"Seseorang ingin menghancurkan perusahaan Kim n Brothers!" kata opa Kim One.

"Gibson... sementara ini kamu jangan muncul dulu. Biarkan mereka beranggapan kalau kau menghilang tanpa kabar!" kata Alvi Kim,ayah Gibson.

Gibson sudah biasa begitu. Dia biasa bepergian lama. Berpetualang.

Gibson pewaris yang tidak bertanggung jawab! Para tetua keluarga Kim mengomel.

Kondisi ini tentu saja menguntungkan Jason Kim, putra mahkota kedua. 

"Jason Kim lebih bisa diharapkan!"

Jason Kim, putra Jonas Kim lebih banyak mendapat dukungan menggantikan jabatan Opa Kim One sebagai presiden direktur.

Dua putra mahkota itu bersaing merebutkan kedudukan jabatan presiden direktur di perusahaan Kim n Brothers.

Banyak kejadian buruk dalam keluarga Kim.

Esmeralda mempunyai suami yang sangat tampan.

Brenda Kim terpesona melihatnya.

Aroan Smith menatap kagum ke Brenda .

Istri Brother Jonas Kim, sepupu Esmeralda.

****

Esmeralda menemukan jejak perselingkuhan suaminya, di mulai dari sebuah parfum.

"Selidiki parfum ini, di produksi dimana!" kata Esmeralda kepada Arnold, sahabatnya yang ahli parfum.

Esmeralda dan Arnold memiliki perusahaan bersama, perusahaan parfum di Paris.

Arnold bekerja keras menemukan perusahan parfum itu sekaligus pendistribusiannya di Indonesia.

Aroan Smith meninggalkan jejak perselingkuhan di bajunya. Parfum Brenda menempel di beberapa bajunya yang kotor. Dia tidak menyangka, kalau Esmeralda bakalan menyelidiki hubungannya dengan Brenda yang tersimpan rapi dan rahasia. Jejak parfum Brenda akan membongkar perselingkuhan mereka.

 

"Kamu bisa memprediksi parfum buatan mana itu?"

."Berikan aku waktu 3 Minggu!" kata Arnold telepon.

"Lama sekali!"

"Masalahnya kamu tidak memberikan botol parfum itu!'

"Kalau aku punya botolnya untuk apa aku menghubungimu!" Esmeralda kesal. Akhir-akhir ini dia jadi mudah emosi.

"Sorry...jangan marah!"

"Yang jelas bukan dari Paris. Wangi parfum itu berasal dari bunga-bunga yang tumbuh di Asia, kemungkinan buatan negara China, di pesan khusus sesuai karakter si pemesan!" Jawab Arnold.

***

"Aku ingin bercerai!" kata Esmeralda ke Nadia

"Esmeralda... kamu tak boleh gegabah!" Kata Nadia Siregar, pengacaranya, dia sahabat Esmeralda sejak masa bangku sekolah.

"Aku sudah memikirkannya!" Esmeralda sudah bertekad mengakhiri pernikahannya dengan Aroan Smith.

"Kirim kontrak pernikahanmu!" kata Nadia Siregar.

"Aku punya tapi isinya menguntungkan aku !" kata Esmeralda.

"Itu lebih bagus!" Nadia tersenyum.

Perceraian ini mungkin akan merugikan Aroan kalau dia terbukti berselingkuh.

"Aku masih mengumpulkan bukti!"

___________

Chapter 1, Tahun Baru Di Pesawat.

___Kisah Sebelumnya,___

Langit bulan Desember tidak begitu cerah. Marie Claire tidak bahagia, sang putra semata wayangnya tidak bersedia pulang, padahal Opa Kim One memberikan batas hingga pukul 00.00, bila Gibson tidak hadir di pesta perayaan malam tahun baru yang bertepatan pula dengan ulang tahun perusahaan Kim n Brothers, maka saham perusahaan akan di bagikan ke berbagai yayasan pendidikan dan kesejahteraan karyawan.

Untungnya omongan ngawur si Opa Kim One hanya di dengar kalangan keluarga saja, tidak tercatat di notaris dan pengacaranya.

"Gibson memang tidak bisa di percaya. Bisa-bisanya dia mengabaikan harapan ayah.. Dia lebih memikirkan dirinya sendiri. Berkeliaran di hutan daripada mengurus perusahaan!" Alvi Kim mengomel.

Sudah beranjak sore, masih tidak ada kabar dari Gibson.

Marie Claire berdoa,

"Semoga perayaan tahun baru nanti malam gagal total, langit segera menurunkan hujan yang lebat. Jakarta terkepung banjir. Jadi tidak ada yang datang ke pesta!"

"Doa kamu sangat buruk!" Alvi Kim marah.

Tidak seperti harapan Marie Claire, pesta malam tahun baru boleh gagal karena hujan badai atau banjir sekalipun, tetapi pesta ulang tahun perusahaan tetap dilaksanakan.

Kembang api boleh tidak dinyalakan, tetapi pesta tetap berjalan sesuai rencana di Ballroom hotel.

Para undangan yang di pilih Opa Kim sudah berada di sekitar hotel ini, dan mereka sudah memilih kamar untuk mereka dan keluarganya sendiri, jauh-jauh hari.

Para tamu undangan itu adalah perusahaan, kerabat, sahabat dan musuh tersembunyi keluarga Opa Kim, mereka itu berlagak menjadi sahabat , tetapi berharap akan mengambil alih perusahaan karena selain Gibson, cucu dan keponakan keluarga Kim, tidak ada yang bisa di andalkan.

Mereka menghancurkan perusahaan Kim n Brother's, keluarga Kim selalu menjadi pesaing yang sulit ditaklukan.

Diantara mereka ada yang berharap bisa merger, agar perusahaan mereka bisa berkembang.

Tamu musuh keluarga Kim sudah melakukan berbagai trik, agar Gibson Kim gagal pulang, saham keluarga Kim benaran di bagi-bagikan di kalangan mereka dengan begitu, perusahaan raksasa pertanian itu menjadi kepiting, kehilangan power,

Semua orang yang bermalam di hotel, tempat acara malam ini melihat prakiraan cuaca malam ini. Agaknya langit tak berpihak pada pecinta pesta tahun baru di luar sana.

Meski begitu beberapa lembaga organisasi, swasta dan pemerintahan atau masyarakat umum dan perorangan sudah siap menyelenggarakan pesta pergantian tahun baru di berbagai tempat.

Sementara itu, berbagai persiapan perayaan mulai dilakukan.

Mulai dari persiapan panggung megah, lampu, kembang api berbagai warna, dan terompet.

"Pesta malam ini sudah siap!.

Jason Kim melaporkan pekerjaannya ke Opa Kim One

Opa Kim One

mengangguk senang, cucu keponakannya ini memang bisa diandalkan.

"Dimana Gibson Kim, anak satu itu memang susah di atur. Bisa-bisanya dia menghilang di situasi genting seperti ini!"_ Opa Kim One mengeluh ke Oma Kira.

Oma Kira menghibur suaminya, "Dia pasti datang. Saat ini dia dalam perjalanan!"

"Kamu yakin itu?"

Oma Kira diam. Dia sendiri tidak yakin.

"Gibson sendiri yang bilang kalau dia paling lambat pukul 6, sudah tiba di Jakarta!" jawab Oma Kira dengan nada ragu-ragu.

Gibson belum menelpon juga.

Jason Kim mendengar obrolan pasangan suami istri ini dengan hati senang.

Sejak dulu, Dia dan Gibson bersaing. Sepupunya itu sudah tidak bisa pulang. Tiket pesawat yang di belinya dari Papua salah jadwal. Dia akan tiba besok pagi, ketika pesta telah berakhir.

"Gibson menghabiskan pesta tahun barunya di dalam pesawat!"_ Jason Kim tersenyum licik.

Pemuda ini termakan ambisi nya. "Jabatan presiden direktur harus jatuh di tanganku!"_

***

Sementara itu,

Nelly Kim sudah sibuk sejak seminggu yang lalu. Menyiapkan gaun cantik, yang akan membuatnya tampil anggun dan menawan.

Gaun  yang cantik dengan detail manik-manik, menjadikan Nelly Kim ratu di pesta itu.

Gadis manja ini lebih mementingkan gaun pesta daripada memikirkan perebutan jabatan presiden direktur di perusahaan. Apapun yang terjadi, Nelly Kim dan keluarga Marlie Kim, ayahnya tetap memiliki saham sebesar 15 persen. Nelly Kim tetap hidup mewah tanpa harus bekerja keras.

***

Pukul 19.30

Para tamu sudah berdatangan. Alvi Kim dan Marie Claire, dan keluarga ini lainnya belum muncul di pesta.

Jonas Kim dan Brenda, orang tua Jason, dan Marlie Kim dan Imelda Kim orang tua Nelly Kim bertugas sebagai penerima tamu.

Mereka berdiri menyambut para tamu.

Para tamu sudah tidak sabar menikmati pesta.

***

Di luar dugaan semua orang, Gibson Kim sudah tiba di hotel sejak 1 Minggu yang lalu, dia bekerja di hotel sebagai cleaning servis

Sejak sore, Gibson Kim bertugas menyiapkan pesta, mendekorasi ballroom,

panggung dan menyiapkan atribut pesta lainnya.

Gibson bolak balik melayani para tamu pesta.

Dari kejauhan dia melihat Opa Kim one bersama Oma Kim memasuki ballroom dengan kursi roda di temani perawat Miss Dian dan Nelly Kim.

Para tamu undangan berdiri menyambut bertepuk tangan menyambut kedatangan Opa Kim One dan Oma Kira.

Nelly Kim berjalan anggun tersenyum manis ke semua orang.

Tepuk tangan meriah. Nelly Kim tersanjung. Tepuk tangan itu bukan untuknya tapi untuk Opa Kim dan Oma Kira.

Gibson tersenyum geli. "Nelly Kim tidak bisa berubah!"_

Keberadaan Gibson di pesta menggagalkan niat jahat para pecundang di perusahaan.

"Jonas Kim, kenapa kamu masuk skenario mereka;"_ Gibson sedih.

***

Jason Kim tersenyum bahagia, dia mengambil anggur merah, meneguknya dengan puas.

"Tak penting bagaimana pesta ini bisa berlangsung, yang penting akhir dari pesta ini. Opa Kim One akan menentukan siapa yang bisa menjadi penggantinya.

Gibson atau aku!"_ Jason Kim terlalu percaya diri.

"Gibson terlalu banyak ulah, penilaian terhadapnya sudah sangat buruk. Reputasinya hancur di hadapan keluarga Kim. Laporan negatif tentang Gibson di media akan membuatnya semakin tersingkir!"_ Jason Kim tersenyum lebar. Dia menang.

"Diberikan Gibson pacar selalu berganti-ganti pacar. Sebagai putra mahkota di perusahaan Kim n Brothers, membuat pemuda itu lupa diri!".

Jason Kim tertawa membaca berita gosip itu. Bagaimanapun, dia memiliki hak yang sama seperti Gibson. Keluarga Kim Two, kakeknya pemilik saham terbesar setelah opa Kim One.

"Jason Kim layak menjadi presiden direktur!" Kata kakeknya di depan keluarga Kim Two.

Selama ini, Jason Kim mengalah.

Dia rela kuliah di Indonesia saja, asal bisa kerja sambil mengurus perusahaan. Mulai dari nol, mulai dari OB, sopir, staf sektetaris. Rela tidak punya pacar. Rela tidur di kantor, agar dia bisa tiba di kantor lebih awal dari Opa Kim One. Jason Kim mendapatt penghargaan sebagai OB terbaik, Sopir terbaik, staf terbaik, sekretaris terbaik, direktur terbaik, hingga menunggu jabatan baru yang akan di umumkan oleh Opa Kim One.

Jason Kim menjadi orang terdekat Opa Kim, hanya saja dia bukan cucu kesayangan Opa Kim.

Gibson menjadi bintang sejak kecil, dia bintang olahraga, juara berkuda, juara Karate, Juara kelas dari SD hingga SMA. Lulus tercepat dan terbaik di Universitas di London.

Pemain sepak bola di kampus. Jason Kim benci, mengapa dia mengambil keputusan yang salah memilih jenis olahraga yang salah, memilih sekolah dan universitas yang bukan terbaik di Indonesia. Jason Kim tidak belajar dengan maksimal waktu di sekolah.

Ayah dan ibunya bercerai, Jason Kim kehilangan pegangan.

Jonas Kim lebih mementingkan hubungan barunya dengan istri keduanya. Lupa menyiapkan Jason Kim sebagai pewaris perusahaan.

Berbeda dengan Gibson, Ayahnya, Alvi Kim lebih memprioritaskan pendidikan Gibson, dia rela ikut pindah ke luar negeri mendampingi Gibson sekolah. Sedang ibunya, Marie Claire adalah direktur hospital Kim, dokter keluarga, merawat Opa Kim dan Oma Kira.

Suami istri, Alvi Kim dan Marie Claire berbagi tugas dengan baik, demi masa depan Gibson di perusahaan.

Hanya setelah pulang dari luar negeri perilaku Gibson rada eror. Dia lebih mementingkan melakukan kesenangannya, keliling dunia, dan keliling Indonesia. Alvi Kim dan Marie Claire bingung memikirkan Gibson

yang tak pulang-pulang ke keluarga Kim.

Gibson tidak mau bekerja di perusahaan. Dia malah bekerja jadi operator media perusahaan penjualan online.

***

Satu hari sebelumnya menjelang pesta tahun baru, Alvi Kim menelpon Gibson di sebelah Opa Kim,

"Aku senang bekerja di luar. Pekerjaannya santai, asyik, bisa sambil jalan-jalan. Ayah tidak perlu khawatir, lagipula ada Jason Kim, dia bisa bekerja membantu opa!" jawab Gibson di telpon.

Gibson tidak peduli dengan omelan Opa Kim One.

Opa Kim merampas ponsel Alvi Kim

"Pulang!" Opa Kim One tidak sabar

"Nanti dulu Opa.

Kan ada Jason, Opa. Dia lho...rajin dan mengerti banyak tentang perusahaan!" jawab Gibson santai.

Opa Kim One marah.

"Biarkan saja Gibson senang-senang dulu, nanti juga dia bakal pulang sendiri kalau sudah kehabisan ongkos!" sahut Alvi Kim di sebelah ayahnya.

Opa Kim One memukul Alvi Kim dengan tingkatnya,

"Aduh! Ayah kenapa sih. KDRT tahu!"

Opa Kim One tambah marah. Alvi Kim lebih kekanak-kanakan daripada Gibson.

Gibson mendengar ayahnya di pukuli. Ayahnya itu selalu menjadi korban kemarahan Opa Kim One.

"Santai aja opa, Gibson gak kemana-mana....Gibson tetap kok memikirkan Opa, Jangan marah-marah terus ya Opa...ntar bisa pikun!" sahut Gibson di pesan di seberang telepon.

"Kurang ajar kamu, mendoakan aku cepat pikun!" Opa Kim One mengamuk, darah tingginya kumat.

Oma Kira memanggil Marie Claire. Suaminya itu hanya bisa didinginkan oleh menantunya itu.

***

Di tengah pesta,

Jason membayangkan Gibson tertidur di pesawat, tidak menyadari kalau kakeknya singuh-sungguh marah dengannya.

Dia membuka status WA Gibson. "Tidur!".

"Anak itu beneran masih tidur!" Jason Kim tertawa.

Di belakang ballroom hotel. Di gudang. Gibson mendengar Jason Kim memerintahkan anak buahnya memberikan hadiah khusus untuk Gibson. Mereka siap mencelakai mobilnya.

"Jason Kim sudah tidak waras. Dia dipengaruhi narkoba!"_ Gibson merasa miris melihat sepupunya.

"Siapa orang di belakang Jason Kim!"_

Gibson meringkuk di sudut gudang. Matanya merah. Sedih. Opa Kim One dalam bahaya, dia harus bertindak.

Gibson melihat orang tuanya yang gelisah.

"Ada, segerombolan penjahat dalam perusahaan Kim. Mereka siap memakan darah, daging dan tulang keluarga Kim. Mereka semua harus di beri pelajaran yang setimpal. Lihat saja nanti!" Gibson membuat rencana. Dia akan tinggal diam.

Gibson sudah lama mencium gelagat buruk orang-orang yang dekat dengan Opa Kim One. Mereka semua penjilat berwajah munafik.

Kejam dan tak punya belas kasih. Siap menelan siapa saja.

"Aku akan menghancurkan rencana licik mereka!"_

Gibson memasang kamera pengintai dari berbagai sudut. Merekam semua kejadian di dalam maupun di luar Ballroom hotel.

Siaapun di pesta itu tidak lepas dari kamera pengintainya.

Gibson menghitung setiap orang yang berusaha mencuri atau merampok harta kakeknya. Mereka tidak tahu berhadapan dengan siapa.

***

Pesta berjalan dengan meriah. Para artis ibukota bergantian mengisi panggung hiburan.

Tamu menikmati santap malam dengan tenang. Opa Kim One, duduk dengan tenang. Tetapi tidak demikian dengan orang yang memiliki maksud terpendam. Mereka duduk gelisah di tengah pesta yang meriah. Tak satupun makanan yang sanggup di telan mereka. Mereka gugup dalam hatinya.

Malam ini adalah awal kehidupan yang cerah bagi mereka, namun bisa jadi awal yang suram untuk masa depan mereka.

***

Gibson berganti kostum dari OB menjadi tehnisi elektronik di sudut ruang tersembunyi di belakang panggung hiburan. Segala sesuatunya dalam kendalinya. Gibson mengirim pesan ke Opa Kim. "Im coming Opa. Don't worry be happy!" . Opa tersenyum dalam duduknya yang tenang.

Cucu tersayangnya tidak sungguh-sungguh meninggalkan dirinya, dalam ketidak keberdayaannya di kursi roda opa Kim One masih punya harapan

Gibson tetap cucu terbaiknya, dia permata yang sesungguhnya. Anak itu tampak bengal di depan semua orang, tetapi tulus di kepadanya. Dia tidak menginginkan hartanya. Gibson lebih memikirkan keselamatan dan keberlangsungan perusahaan.

Perusahaan Kim n Brothers di rintis sejak 350 tahun di Indonesia.

Keluarga Kim memang bukan penduduk asli di negeri ini, mereka hanya pendatang yang turut serta memakmurkan negara ini, sebelum terbentuk menjadi sebuah negara kesatuan. Siapa bilang keluarga Kim tidak berjuang untuk negara ini? Mereka malah perintis berdirinya negara ini. Dan tinggal disini sejak negara ini masih berbentuk kerajaan-kerajaan kecil.

Gibson senang mendengarkan kisah heroik nenek moyangnya di tanah air ini. Opa Kim One mendapatkan kisah hidup nenek moyang mereka dari cerita para leluhur mereka. Diam-diam, Gibson menulis biografi nenek moyangnya yang akan diluncurkan malam ini.

"Tunggu saja, di pesta ini ada pertunjukkan menarik!"_ Gibson tertawa.

avataravatar
Next chapter