Selamat membaca :)
°•°•°
Sesuai saran Al, acara meringkas materi dilakukan di rumah Nasya. Al melakukan itu agar Nasya tidak kemalaman di rumahnya. Selama di perjalanan tadi, Al yang meminta.
Gadis yang masih mengenakan seragam batik biru dan rok putih, baru saja membuka pintu. Sementara laki-laki yang memakai seragam dengan warna dan motif senada, sibuk memarkirkan motor di depan rumah sederhana. Begitu pintu tidak terkunci, sang pemilik membiarkannya terbuka lebar.
Nasya berlari cepat ke dalam kamar mandi yang bersebelahan dengan dapur dan sangat dekat juga dengan pintu rumah. Tidak sampai tiga meter dari pintu utama. Nasya meletakkan sepatu datar hitam di rak sepatu samping pintu.
Menyiram tangan tanpa melepas tas punggung merah yang masih digendong. Nasya menuang sabun sambil memikirkan perkataan Al. Laki-laki itu ternyata tetap kekeh pada pendirian.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com