1 I'm lose

•••

Dari bukan siapa-siapa, menjadi seseorang yang paling aku takuti jika harus kehilangan. tidak semua maaf berarti memaafkan. terkadang, ada maaf yang terpaksa dibuat, agar bisa terus bersama.

Salah satu kesalahan terbesarku adalah berfikir bahwa orang akan menyayangiku, sama seperti aku menyayangi mereka.

Tidak ada yang stabil, kataku. dulu yang kau bilang penting, mungkin lusa akan menjadi pantang. kemarin yang kau rasa segalanya, esok bisa saja tinggal kenang. sekarang yang tetap tinggal, beberapa detikpun akan hilang. tidak ada yang stabil. pada akhirnya akan ada yang mematahkan.

Kadang perasaan yang kita rasakan sulit orang lain mengerti. Diam kita tersiksa, berbicara kita disalahkan. padahal menurutku, diam jauh lebih powerfull ketimbang marah-marah. jika berbicara sudah tidak berguna, suara tidak lagi didengar. sehingga lebih baik bungkam dan melakukan pembiaran. Mungkin diam bisa lebih efektif. Perasaanku saja, atau kau memang ingin aku melepaskanmu?

Sebabnya aku masih bertahan selama ini? karna aku masih melihatmu sebagai harapan. Aku berusaha sabar, aku kecewa, aku menahan, aku menerima, aku selalu bisa memaklumimu, dan berharap mendapat prilaku yang sama. tapi malah sebaliknya yang kudapat. dan aku tidak marah:)

kamu selalu mempermasalahkan perubahanku kepadamu, caraku berbicara, tapi kau tidak menyadari bahwa prilakumulah yang membuat perubahanku.

Kita hanya sepasang ingin, yang menolak kalah pada ego kita masing-masing. lantas, siapa yang menjadi pemenang? Perpisahan.

Ada sebenarnya seseorang yang tidak mau kehilangan, dan masih ingin memperjuangkan. tapi dengan terpaksa harus melepaskan, dengan masalah yang tidak kunjung ada jalan keluar.

kita berada diposisi melepas itu berat, bertahan itu sulit. Luka itu dia, penyembuh juga dia. Dan aku baru sadar, selama ini aku menggenggam tangan yang sejatinya tidak berniat membawaku menuju rumahnya.

Tidak ada yang mematahkan hatimu. kamu memang korban, tapi pelakunya juga dirimu sendiri.

Boleh aku egois sehari saja? boleh aku tidak perduli dengan perasaan siapapun kecuali aku? boleh aku marah sekencang-kencangnya walau tidak akan terjadi apa-apa? aku ingin merasa senang sehari saja. walaupun aku tau esok pagi seisi bumi akan lupa:)

Setiap orang punya ceritanya masing-masing. dan mereka juga punya cara untuk melampiaskannya. Ada yang diam, ada juga yang menangis. Sekarang, tujuan kita tidak lagi sama, langkah kita tidak lagi searah. dan semua mimpi yang sempat kita rencanakan, kini hanya sebatas angan yang tidak cukup mampu untuk kita wujudkan.

Teruslah perbaiki dirimu, teruslah pantaskan dirimu. hingga nanti ketika kau bertemu dengan masadepanmu, buat dia tersenyum dan memperlakukanmu seperti seseorang yang paling penting dari apa yang terpenting dihidupnya. lalu berkata "Bersamamu, aku tidak pernah seberuntung ini."

Setiap org akan merasakan dimana dia merasa lebih baik untuk tidak mencintai siapapun.

-Cutnadila