6 AKU MELIHATMU DIMANA-MANA

Pak.. Pak..

tamparan berulang kali ku daratkan ke pipiku. "Gila, aku melihatnya di cermin. Apa yang terjadi denganku sih? Trouble banget nih otak?"

***

aaaaaaa

teriakkan ku menyadarkanku kalau apa yang ku alami kelewat batas.

Psykiater 💕

"Kamu sedang jatuh cinta, itu bukan masalah besar!😆😆😆" kata Mia yang mempunyai gelar psykiater terbaik di daerahku mengatakannya dengan santai.

"Ngak mungkin, ini ngak wajar dia seperti hantu di otakku."

"Kalau di lawan ya justru akan membuatmu sakit. Kenapa ngak nyoba untuk menerima dia?"

*** di perjalanan pulang ( mini market )

kyaaaa kyaaaa

hiks hiks hiks

"Kenapa sih kamu seperti hantu, menyebalkan sekali. Kalau kau mau membuatku gila ngak gini kan caranya?" ini sudah sekian kalinya aku ngedumel.

"Kamu ngomong apaan sih?"

aaaaaaa

"Pergi....!"

"Ok. Baik, jangan sebut namaku lagi. Nanti semua orang nyangkanya aku sudah berbuat sesuatu padamu!"

"Emang iya kan!"

"????? Apa...." dia menutup mulutku.

***

"Sadar tidak sih, kamu itu ngomong apa?"

"Sadar, apa yang kamu buat terhadapku? aku tanya? aku selalu melihatmu dimana-mana? seperti sekarang? aku melihatmu juga? anehkan?" tanpa sadar aku lemas dan pingsan.

"Hey, bangun! aku minta kau untuk bangun! bangun!"

***

aaaaaaa

"Pergi!"

"Tenang, aku cuman membawamu karena kamu pingsan. Ada apa denganku?"

"Pergi...!"

Dia keluar dan menutup pintu Rumah Sakit dari luar.

***

Tiba-tiba ada perawat masuk.

"Nona, anda tidak apa-apa?"

"Apa kamu melihat ada orang keluar tadi?"

"Tidak ada orang di luar Nona."

Ntah kenapa tiba-tiba ingin menangis 😭😭

"Dia selalu ada di otakku, ini ngak wajar? Tapi kata psykiater ini bukan masalah"😭😭

***

"Dokter, ada apa dengan teman saya?"

"Teman Anda tertekan oleh sesuatu. Sepertinya Anda harus membawanya ke psykiater."

***

avataravatar