69 Malaikat Penjaga Rahasia (2)

Malaikat Cahaya adalah ras Legendaris yang muncul di banyak cerita rakyat di Dunia Firuman. Dalam cerita-cerita ini, Malaikat Cahaya adalah pelindung para Dewa; mereka suci dan kuat, selalu berjuang melawan kekuatan kegelapan di garis depan.

Namun, tidak banyak yang melihat Malaikat Cahaya dengan mata kepala sendiri. 　　

Link tidak percaya bahwa Instruktur Sihir dari Akademi Sihir East Cove adalah Malaikat Cahaya. Selain itu, tujuannya adalah untuk memberi tahu Link tentang rahasia tertentu yang telah disimpan selama berabad-abad. 　　

"Bolehkah saya menanyakan nama anda?" tanya Link setelah dia tersadar kembali. Saat dia memainkan game, seorang Malaikat Cahaya sering terlihat di Dunia Firuman mencoba menyelamatkan Dunia Cahaya agar tidak terus-menerus dirusak oleh kekuatan kegelapan. Dia disebut sebagai salah satu dari Empat Kecantikan, Herrera. 　

Setelah bermain selama setengah tahun, pemain sesekali akan melihat Herrera. 　　

Ketika Herrera pertama kali terbangun, kekuatan dan kecantikannya hanya rata-rata. Namun, ketika para pemain tumbuh lebih kuat, lebih banyak kekuatannya yang bangkit dan akhirnya mengungkapkan identitas aslinya sebagai Malaikat Cahaya. 　　

Tidak semua pemain cukup beruntung untuk menyaksikan wujud asli Malaikat Cahaya. Kondisi pertama adalah mencapai status Legendaris, yang hanya berhasil dicapai 5% dari milyaran pemain. 　　

Sementara pemain lain bisa melihat Malaikat Cahaya melalui data pemain Legendaris, pengalaman bertemu dengannya secara pribadi sangat berbeda. 　　

Meski begitu, dapat melihat Herrera saja sudah cukup bagi banyak orang. 　　　

Dia memiliki watak elegan dan lembut. Melihatnya akan menyingkirkan pikiran jahatmu dan membantumu mencapai kedamaian batin. Moira tidak berniat merahasiakan nama aslinya. "Namaku adalah Herrera, dari Tanah Suci Cahaya. Misiku adalah untuk membantu orang-orang di Dunia Cahaya dalam perjuangan mereka melawan kekuatan kegelapan. Namun, aku tidak akan ikut turut campur dalam pertempuran secara langsung karena menghormati kebebasan kehendak setiap makhluk di dunia ini. "

Dia benar-benar Herrera. Link tercengang. Link bertemu dengannya sekali ketika dia memainkan game. Namun, mereka pertama kali bertemu setelah ledakan yang terjadi di Akademi Sihir Tinggi East Cove, dan bukan saat berada di akademi. Faktanya, keberadaannya sebelum ledakan adalah sebuah misteri, rasanya tidak mungkin dia berada di akademi. 　　　

"Kenapa anda mendatangi saya?" Link bingung. 　

"Aku turun ke Alam Manusia 35 tahun yang lalu. Dua tahun yang lalu, kenangan di mana Dewa Cahaya mengisyaratkan kedatangan Sang Terpilih bangkit dalam diriku. Aku telah menunggu sejak saat itu. Pada awalnya, kupikir Sang Terpilih adalah Eliard, tetapi setelah membaca tesismu, aku merasa kaulah orangnya, dan bertemu langsung denganmu membuktikan hipotesisku. "

Link tidak bisa berkata-kata. Dia memang dipilih oleh Dewa Cahaya untuk turun ke dunia ini. Meski sampai sekarang, dia masih menolak mengakuinya. 　　

Keheningan Link membuktikan hipotesis Herrera. Manusia biasa tidak mungkin tetap tenang setelah Herrera mengungkap identitasnya sebagai Malaikat Cahaya. 　

Herrera melanjutkan, "Aku menemukan bahwa Bale tampaknya bereksperimen dengan sihir hitam. Dia telah berkutat terlalu dalam di area itu; ada kemungkinan besar dia akan terjerumus. Aku perlu seseorang untuk menyelidiki situasi ini untukku. Kau tampaknya pilihan terbaik. " 　　

Pesan dalam game muncul di penglihatan Link. 　　

Misi Diaktifkan: Kecurigaan 

Tugas: Selidiki Penyihir Bale dan temukan bukti penelitian ilmu hitamnya. 

Hadiah: 25 Omni Poin. 　

Link ragu-ragu sejenak dan kemudian menerima misi. Bagaimanapun, dia benar-benar membutuhkan Omni Poin. 　　

Link tetap diam sepanjang waktu. Mengira bahwa Link tidak mau, Herrera berbicara, "Aku tidak akan mengganggu kehendak bebasmu. Jika kau tidak mau, kau masih dapat memasuki akademi untuk berlatih sihir, atau bahkan memilih ulang instruktur sihirmu. Kau juga dapat memilih untuk menjadi muridku. " 　

Link merasa lega setelah mendengarkan ucapannya. Mirip dengan pengalamannya sebelumnya, Herrera masih menekankan rasa menghormati kehendak bebas dari setiap makhluk hidup. Menyelesaikan misi dari Herrera biasanya akan memberimu hadiah yang layak.

Intinya, merupakan hak istimewa untuk berkomunikasi dengan Herrera. 　　

Link tahu bahwa Herrera salah paham, dia berkata, "Tidak, tentu saja saya mau. Saya hanya sedikit khawatir." 　

"Tentang apa?" Herrera bertanya. 　　

"Kekuatan sihir saya yang sebenarnya jauh di atas kekuatan siswa akademi biasa. Satu-satunya alasan saya sangat lemah sekarang adalah karena efek samping dari ramuan kuat. Penyihir Level 6 seperti anda seharusnya sudah menyadarinya, kan?" 　

"Memang," Herrera mengangguk, "Tapi itu tidak masalah sama sekali." 　　

Herrera mengeluarkan bulu putih bersih berkilau. "Perhatikan baik-baik, setiap bola cahaya yang kau lihat adalah sebuah Rune." 　

Dia memberikan bulu ini ke Link. "Membawa bulu ini bersamamu akan menutupi auramu, membuat kamu terlihat seperti siswa biasa lainnya."

Link dengan hati-hati memeriksa bulu dan sebuah pesan muncul di sistem game. 　　

Bulu Penyelubung dari Malaikat Cahaya 

Kualitas: Epik 

Efek: Sangat mengurangi aura sihir yang kau pancarkan. 　　

Saat Link bersentuhan dengan bulu, bulu itu berubah menjadi bola cahaya dan mengelilingi tubuhnya, lalu kemudian menghilang di udara.

Link mengintip ke cermin di kereta. Dia telah menjadi seperti murid akademi lainnya! 　　

Herrera melanjutkan, "Aku sudah membuat semua persiapan. Ada slot kosong di kelas Bale. Beri dia 2.000 koin emas sebagai biaya sekolahmu; dia tidak akan bisa menolak uang sebanyak itu. Namun kau harus hati-hati, Bale adalah orang yang waspada. Kau harus bisa menarik perhatiannya tanpa dia memandang curiga kepadamu. Hanya dengan begitu kau dapat mengungkap kebenaran. " 　

Ini adalah permintaan yang sulit. Link berpikir sejenak dan bertanya, "Apakah Bale membutuhkan uang?" 　

"Setiap Penyihir membutuhkan uang," Herrera mengedipkan mata. 　　　　

"Saya mengerti." Link sudah memikirkan rencana untuk mendekati Bale.

Kereta itu sekarang dekat dengan pintu keluar Kota River Cove. Herrera mengucapkan kata-kata terakhirnya, "Tesismu menarik. Penjelasanmu tentang orbit bintang-bintang itu akurat dan kau bahkan berdiskusi tentang sifat ruang angkasa di dalam evaluasimu. Namun, kau tidak boleh melepaskan informasi ini kepada publik, setidaknya sampai kau memperoleh kekuatan untuk melindungi diri sendiri. Apakah kau mengerti? " 　

Link bergidik dan menganggukkan kepalanya, "Saya bersumpah atas diri saya." 　

Di Dunia Firuman, pengetahuan bisa langsung dianggap sebagai kekuatan. Sebelumnya ketika Link tidak tahu apa-apa, dia hanya ingin mendapatkan persetujuan dari akademi. Dia memikirkan kembali tindakannya dan tertawa. Untung saja, dia tidak menyerahkan perkamen tesisnya secara lengkap tetapi hanya sebagian saja. 　　

"Baiklah. Kembalilah dan lapor ke akademi dalam waktu sebulan. Seseorang akan membawamu ke Menara Sihir Bale." 　　　　

Kereta berhenti, menunggu Link turun. Tiba-tiba, sebuah pikiran melintas di benaknya. "Baru-baru ini, saya tertarik pada alkimia dan perapalan sihir, bisakah saya meminjam beberapa buku dari anda?" 　　

"Tentu saja." Herrera tersenyum.

Tangannya bersinar dalam cahaya suci dan mencapai ruang di sampingnya. Ketika cahaya mereda, tiga buku muncul di tangannya: Teori Perapalan Sihir, Dasar Perapalan Sihir, dan Perapalan Sihir Tingkat Menengah.

"Persyaratan untuk belajar perapalan sihir jauh lebih sedikit karena tidak memerlukan alat khusus. Sedangkan untuk alkimia, mari kita tunggu sampai kau masuk akademi," ucapnya saat ia menyerahkan buku-buku itu kepada Link.

Link gembira. "Terima kasih." 　　

Herrera tersenyum, matanya memantulkan sinar matahari yang menyilaukan dari Hutan Girvent. Dengan suara sejernih air, dia dengan lembut berbicara, "Kau adalah Sang Terpilih. Sebagai jelmaan dewa di Alam Mortal, aku bertanggung jawab untuk membantumu menjadi lebih kuat. Selama kau tidak jatuh ke sisi gelap, aku akan melakukan semua yang kubisa untuk membantumu mengungkap misteri sihir. " 　

Pintu kereta ditutup dan kemudian kereta berjalan, perlahan menghilang dari pandangan Link. 　　

Dengan tiga buku di tangannya, Link berpikir, Jatuh ke sisi gelap? Apa yang bisa ditawarkan sisi gelap padaku? 　　　

Dia mencengkeram kalung di depan dadanya yang menyimpan Rune Sihir dan Bulu Kegelapan milik Celine, yang keduanya memancarkan aura kegelapan yang kuat.

Penelitian tentang sisi gelap tetap diperlukan. Kenalilah musuhmu, kan? Link tidak pernah sepenuhnya mengikuti aturan.