80 Ketenangan Mutlak

Lebih dari sebulan yang lalu di Gladstone, Link pernah mengalahkan seorang Prajurit Peri Kegelapan Level 3 bernama Jiggs. Tapi terdapat jarak antara Link dan Jiggs, dan itu memberi Link cukup waktu untuk membaca mantranya.

Sekarang Link menghadapi lawan lain, Jacques, yang juga seorang Prajurit Level 3. Tetapi ada perbedaan yang genting.

Kali ini, serangan dilakukan secara diam-diam. Jacques telah menikam Link dari belakang. Link menyadarinya semua saat sudah terlambat. Jacques juga telah mengamati dan mengikuti Link untuk beberapa waktu, jadi dia cukup akrab dengan mantra sihirnya. Singkatnya, semuanya menguntungkan Jacques!

Pedang itu ditujukan ke jantung Link dari belakang dan pedang yang diselimuti elemen air biru dingin Aura Bertarung. Begitu ujung pedang menyentuh pakaian Link, hawa dingin menusuk ke kulitnya, yang langsung Link ketahui sebagai Aura Bertarung.

Pada saat itu, Jacker, Lucy, dan Anderson berfokus menyerang Boneka Elemen, jadi tidak ada dari mereka yang tahu akan ada serangan mendadak yang terjadi tepat di belakang mereka!

Pada saat itu, kecuali Gildern sang pemanah, tidak ada dari mereka yang memperhatikan pengkhianatan Jacques. Tetapi bahkan Gildern pun tidak akan bisa menyelamatkan Link.

Gildern tidak memiliki cukup waktu untuk menyelamatkan Link karena Jacques menyerang Link pada saat bersamaan tepat ketika dia fokus mengarahkan panah ke Boneka Elemen. Yang dia bisa lakukan hanyalah menatap dengan tidak berdaya ke arah Jacques yang sedang menusuk pedangnya pada tubuh Link yang lemah.

"Tidak!!!" teriak Gildern.

Teriakan Gildern telah menarik perhatian orang lain. Jacker berbalik dan benar-benar hancur oleh apa yang dilihatnya. Ketika Lucy melihatnya, dia langsung meninggalkan pertarungan melawan Boneka Elemen dan bergegas menuju Link untuk menyelamatkannya.

Pengecut sialan! Aku seharusnya membunuhnya! pikir Anderson, marah.

Dia kemudian mengesampingkan pertarungannya melawan Boneka Elemen dan juga bergegas untuk menyelamatkan Link. Putri Annie telah memerintahkannya untuk melindungi nyawa Link dengan segala cara. Jika sesuatu terjadi pada Link, dia bisa membuang jauh-jauh harapan kemajuan dalam karirnya.

Faktanya, bahkan jika Putri Annie tidak memerintahkannya untuk menjaga nyawa Link, Anderson masih akan tetap melakukan apa pun untuk menyelamatkan Link karena dia telah mengakui bahwa tanpa Link, anggota tim lainnya tidak punya harapan untuk keluar dari tempat ini dalam keadaan hidup. Nyawa Link harus diselamatkan, apa pun yang terjadi!

Tapi Lucy dan Anderson sudah terlambat. Tidak ada yang bisa mengubah kenyataan bahwa tidak ada yang bisa menyelamatkan Link sekarang, ia hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri untuk bertahan hidup.

Saat Jacques menyerangnya, Link mengetahui bahwa dia memiliki waktu yang sangat singkat untuk melawan, mungkin kurang dari 0,1 detik. Yang bisa dia lakukan saat itu adalah mengucapkan mantra Level 0. Di antara semua mantra Level 0 yang dia tahu, yang paling kuat dan yang memiliki waktu tercepat untuk dilemparkan adalah Bola Kaca.

Menggunakan tongkat sihir korek api miliknya, dia telah mengurangi waktu pengucapan mantra untuk Bola Kaca menjadi satu setiap 0,04 detik.

Dalam 0,1 detik, aku hanya bisa melepaskan dua Bola Kaca, tidak cukup untuk merusak Aura Bertarung Jacques atau bahkan untuk menghadang serangan pedangnya.

Untungnya, Link berpikir secepat kilat, sehingga ia dapat menganalisis situasi dalam waktu singkat. Dia tahu bahwa untuk bertahan dari serangan ini, rencana paling bijak bukanlah menyerang Jacques atau menghindar pedangnya, tetapi untuk meminimalkan kerusakan yang bisa dilakukan oleh pedangnya sebanyak mungkin.

Segera setelah dia mengetahui apa yang harus dilakukan, tongkat Link menyala dan 0,04 detik kemudian, bola biru redup terbang dalam lintasan zig-zag, memutari tubuh Link dan menyerang pedang Jacques sebelum meledak.

Bang! Aura Bertarung pada pedang Jacques berkedip, menangkal elemen api dari Bola Kaca. Meskipun demikian, itu tidak cukup untuk menghadang ledakan Bola Kaca, jadi bilah pedangnya sedikit bengkok.

Sesaat kemudian, bola kaca lain muncul dan bilah pedang Jacques yang bengkok semakin membengkok parah. Karena serangan kedua datang tepat setelah yang pertama, Aura Bertarung pada pedang belum memiliki waktu untuk pulih dari serangan pertama, jadi untuk sementara waktu kekuatan Aura Bertarung Jacques berkurang setengahnya.

Namun, itu tidak memiliki efek jangka panjang yang signifikan. Sebenarnya, untuk Prajurit Level 3 seperti Jacques bahkan tidak memerlukan waktu setengah detik pun untuk mengembalikan kekuatan yang hilang dari Aura Bertarung yang disebabkan oleh kembalinya Bola Kaca ke kondisi semula.

Tetapi bagi Link, kelemahan setengah detik ini sudah lebih dari cukup.

Setelah dua Bola Kaca, pedang Jacques diledakkan dan dibengkokan sehingga menjauh dari posisi jantung Link. Namun meski begitu, Link tidak bisa menghentikan pedang untuk menikam tubuhnya.

Link merasakan sesuatu yang dingin di perut kirinya, dia melihat ke bawah dan melihat bahwa pedang Jacques telah menusuk tubuhnya!

Syukurlah, pedang itu tidak menembus jantungku!

Bahkan sekarang, Link masih berhasil menjaga dirinya tetap tenang. Bukannya panik, dia merasa lega. Meskipun dia tahu bahwa luka itu serius, pada akhirnya itu tidak fatal dan dia memiliki peluang bagus untuk selamat.

Link dapat merasakan bahwa perutnya telah ditusuk. Dia juga bisa merasakan energi asing di tubuhnya – yaitu Aura Bertarung Jacques. Link tahu bahwa energi ini akan segera meledak dan begitu itu terjadi, tidak ada hal lain lagi yang terjadi kecuali kematiannya.

Dalam sekejap, Link mewujudkan apa yang disebut Ketenangan Mutlak Penyihir — kondisi pikiran yang sangat penting bagi Penyihir yang memperkuat kekuatan mental dan kesabaran mereka.

Meskipun dia ditikam, pikiran Link sejelas sebelumnya dan dia berhasil tetap fokus sehingga pengucapan mantranya tidak terpengaruh.

Pengucapan mantra tidak seperti serangan fisik yang berhasil selama kau bisa mendorong senjatamu ke depan. Untuk mengucapkan mantra, kau harus membangun struktur mantra yang rumit dan kondisi mentalmu harus tenang dan stabil. Bahkan gangguan emosi kecil pun akan berdampak negatif pada pengucapan. Di bawah kondisi ekstrem yang dihadapi Link saat ini, hanya segelintir Penyihir di dunia yang bisa mengeluarkan mantra.

Namun Link berhasil melakukannya!

Ujung Tongkat Kristal Api Link menyala dan 0,2 detik kemudian, Link berhasil mengucapkan mantra lain – Medan Kekuatan Pelindung Vektor Level 1.

Kemudian, pada jarak antara dia dan Jacques, sebuah penghalang yang hampir transparan terwujud. Penghalang itu berangsur-angsur meluas hingga menabrak tubuh Jacques, tetapi karena dia adalah Prajurit Level 3, dia tidak terlalu terpengaruh. Link, bagaimanapun, terlempar melayang ke depan.

Dengan suara daging yang mencabik-cabik, tubuh Link menarik diri dari pedang tepat pada waktunya sebelum Aura Bertarung pada pedang Jacques meledak menjadi letusan kecil. Tapi sekecil apa pun ledakannya, Link senang dia berhasil mengelak.

Darah kemudian menyembur keluar dari luka di tubuh Link. Rasa sakit yang membakar menyebar ke seluruh tubuhnya, rasa sakit yang begitu tak tertahankan hingga membuat Link membungkukan pinggangnya. Aura Bertarung Jacques telah banyak merusak organ-organ dalam tubuhnya, tetapi untungnya, jantungnya tidak terluka.

Itu semua berkat dua Bola Kaca yang dilemparkan tepat waktu, jika tidak, Link yakin dia akan mati.

Ketika Link terlempar ke depan, tongkatnya menyala sekali lagi dan dia melemparkan mantra Pengobatan Elemen pada dirinya sendiri. Ketika dia mendarat, dia mengertakkan gigi, menelan rasa sakit, dan menggunakan bantuan Kucing Lincah untuk menyeret dirinya sejauh mungkin dari Jacques.

Jacques akan mengejar Link, tetapi dia terpana melihat Link melarikan diri secepat angin. Tepat ketika dia kembali sadar dan akan melangkah maju dengan pedangnya, embusan angin kencang mengalir ke arahnya, melemparkannya beberapa kaki ke belakang.

Itu Lucy.

"Mati, bajingan!" dia membentak, suaranya dingin dan kejam.

Wajahnya berkerut dengan raut balas dendam di wajahnya dan matanya haus darah. Tidak ada untaian belas kasihan atau ampunan tersisa di dalam dirinya. Dia memanfaatkan keadaan saat Jacques terdorong mundur dan menyerbu ke arahnya. Setiap tusukan pedangnya cepat dan keras, disertai dengan deru angin yang keras. Jacques benar-benar kewalahan dan dipaksa untuk tetap bertahan tanpa ada kesempatan untuk menghadang serangan Lucy.

Gildern berbalik pada saat yang sama dan bergabung dengan Lucy dalam menyerang Jacques. Dia menarik panah dan membidik ke arah baju pelindung besi Jacques di sendi kakinya.

Trang! Panah Gildern mengenai kaki kiri Jacques tepat di tempat kulitnya terbuka!

Link lega melihat Jacques diserang oleh dua orang. Dia tahu dia sekarang aman.

Baru saat itulah dia membiarkan dirinya merasa takut. Trik Morpheus hampir melenyapkan nyawanya. Seandainya reaksinya sedikit lebih lambat, dia akan berakhir di tumpukan mayat.

Aku tidak boleh meremehkan lawan Legendaris, jika tidak, maka akan ada harga tinggi yang harus dibayar! Link tidak akan pernah melupakan pelajaran yang dia pelajari dari pertempuran ini.

Tapi dia bukan orang lemah yang ada di sana untuk dimanfaatkan siapa pun. Jacques adalah trik terakhir Morpheus, dan sekarang Jacques telah ditangani, kini saatnya untuk pertempuran yang menentukan!