webnovel

KEMATIAN DAN KESEMPATAN

disuatu tempat dimana hanya ada kegelapan yang terlihat.

??? : dimana ini?.... apakah aku sudah mati.

perasaanku menjadi tidak enak semua yang kulihat hanyalah kegelapan yang abadi, tiba-tiba muncul setitik cahaya dan terdengar suara dari cahaya itu.

God : itu benar

??? : siapa disana?.

perasaanku menjadi tidak enak dan akupun mulai takut

God : tenang nak

??? : siapa kamu dan dimana ini?

God : saya adalah dewa dan disini adalah alam Bangka.

akupun kaget mendengar hal itu dan merasa putus asa.

??? : jadi begitu aku ternyata memang benar-benar sudah mati, tak kusangka kematianku berakhir pada usiaku yang masih 21 tahun.... sial aku bahkan belum menikah dan masih perjaka, haaaa.... kuharap aku hidup kembali

God : tenanglah nak tidak perlu khawatir malah seharusnya aku yang minta maaf... akulah yang menyebabkan situasimu menjadi seperti ini, aku salah menulis nama yang seharusnya adalah reein dan aku malah menulis rein.

Rein : apa yang baru saja kau katakan!!!! sial tak kusangka kematianku menjadi hal yang paling konyol.

mendengar kata-kata dari dewa akupun merasa kesal dan ingin memukulnya tapi ya sudahlah kalau memang sudah takdirnya aku mati aku pasrah saja, tapi ini memang sedikit kesal karena kematianku terjadi karena kesalahan.

Rein : jadi katakan padaku apa yang terjadi padaku selanjutnya.

God : tenang nak kau tak usah takut, karena kesalahan disebabkan olehku aku akan menghidupkanmu kembali.

Rein : benarkah! kau tidak menipuku kan?

akupun merasa gembira mendengar hal itu setidaknya aku bisa menikah dan tidak menjadi perjaka hehehe

God : tentu saja itu benar dan buat apa aku menipumu aku adalah dewa, tapi..... kau tidak bisa di hidupkan kembali keduniamu.

Rein : ha! aku tidak bisa kembali kedunia ku?

aku pun merasa terkejut mendengar hal itu.

Rein : yasudahlah itu tidak masalah bagiku, mendengar aku bisa dihidupkan kembali saja itu sudah menjadi hal yang cukup bagiku.

God : ho ho baguslah kalau begitu tak kusangka engkau benar-benar orang baik, sebagai hadiah engkau kuberikan permintaan dimana dunia yang ingin engkau tinggali dan seperti apa yang ingin engkau raih di kehidupan keduamu ini.

mendengar hal ini aku pun merasa bersemangat tak kusangka aku bisa hidup di dunia yang ingin aku tinggali.

Rein : benarkah! jika mungkin bisakah aku hidup di dunia yang disebut danmachi?

God : danmachi?

Rein : benar danmachi adalah anime Jepang dan aku adalah salah satu fansnya aku selalu membaca komiknya dan novelnya mulai dari yang originalnya lalu ada sword artoria dan ryuu Gaiden waaaah aku selalu memimpikan diriku menjadi petualang dan betapa menakjubkannya bila itu terjadi, dan dari dulu aku selalu ingin menjadi pahlawan.

sebenarnya di kehidupanku yang lalu aku seorang otaku dan aku sangat suka anime danmachi karena kisahnya yang hampir sama dengan keinginanku dimana MCnya bercita-cita menjadi seorang pahlawan.

God : hooooo.. menjadi pahlawan ya, kekanak-kanakan sekali HAHAHAHAHAHAH di usiamu saat ini masih memikirkan menjadi pahlawan?

benar-benar seorang bocah.

mendengar hal itu aku sedikit kesal dan berteriak.

Rein : BIARLAH, BENAR AKU MEMANG MASIH BOCAH JADI MEMANG KENAPA KALAU AKU SEORANG BOCAH JIKA ITU BISA MENJADI PAHLAWAN YANG HEBAT DAN TAK TERKALAHKAN YANG BISA MEMBUAT ORANG TERSENYUM DAN BAHAGIA AKU TIDAK MASALAH BAHKAN DIKATAKAN SEBAGAI BOCAH.

God : baiklah aku ingin melihat bagaimana engkau meraihnya nak, untuk pertanyaanmu untuk dihidupka kembali ke dunia yang engaki sebut danmachi itu bisa dilakukan, tapi kuperingatkan bahwa menjadi seorang pahlawan dibutuhkan tekad yang kuat dan beban yang sangat besar yang harus ditanggung sendiri maka dari itu kebanyakan pahlawan berakhir dengan tragedi nak.

mendengar aku bisa dihidupkan kembali ke dunia danmachi membuatku senang tapi aku sedikit mengernyit mendengar bahwa kebanyakan pahlawan berakhir dengan tragedi.

Rein : sudah kubilang tidak masalah bagiku akan kutunjukan bahwa aku akan menjadi pahlawan yang tak terkalahkan walaupun aku hurus tersakiti walapun aku harus menanggung beban berat sendirian tetap saja akan kuraih keinginanku itu. ( tentu saja salah satu keinginanku itu akan menikah dan tidak menjadi perjaka hehe )

God : tadinya aku pikir kata-katamu itu keren tapi yang terakhir membuatku ingin tertawa HAHAHAHAHAHAH.

Rein : a-apa kau bisa membaca pikiranku?

God : tentu saja booodoh apa engkau lupa siapa aku ini.

Rein : oh iya aku lupa hehehe.

God : baiklah sudah saatnya untuk mengirimmu pergi sebagai hadiah dari keinginanmu akan kuberikan system agar kau bisa menjadi pahlawan yang sangat hebat.

Rein : system' benarkah aku mendapatkan hal itu?

mendengar kata system' aku menjadi bersemangat tak kusangka aku akan mendapatkan cheat ini, dengan ini aku tidak perlu khawatir lagi bagaimana aku akan hidup di danmachi dan ini mempermudahkanku untuk menjadi seorang pahlawan.

God : tentu saja itu benar, system ini berisi kekuatan dunia anime yang engkau dambakan.

Rein : iyayyyyyyyyy hahahahaha aku belum pernah sebahagia ini, sepertinya aku malah berterima kasih padamu karena tidak sengaja membuatku mati.

God : ho ho ho senang membuatmu bahagia nak, dengan ini akupun tidak perlu merasa bersalah lagi, hmmmm.... sepertinya sudah waktunya.

nak cepatlah kemari sebelum waktunya berakhir.

Rein : apa! ada waktunya?

mendengar hal itu akupun panik dan buru-buru mendekat ke titik cahaya itu.

God : tentu saja, engkau pikir membuat permintaan konyolmu yang ingin hidup di dunia anime gampang apa? cepatlah kemari.

Rein : oke-oke tunggu sebentar.

God : dengar nak engkau akan dihidupkan bertepatan dengan dimulainya cerita danmachi itu, dengan kata lain kau akan hidup disaat anak bernama bell cranel datang ke orario dan engkau akan kukirim langsung di hutan dekat dengan orario bersiaplah nak.

Rein : ba-baik!

mendengar hal itu aku merasa gugup dan menjadi tidak sabar lagi untuk memulai kehidupanku sebagai petualang dan pahlawan.

God : selamat jalan nak semoga engkau bahagia.

mendengar hal itu hatiku menjadi hangat dan akupun ingin menangis.

Rein : ya terima kasih dewa-sama

oh iya ngomong-ngomong aku belum tau nama dewa itu ya biarlah, danmachi aku datang iyaaaayyyyyyyy~

Next chapter