webnovel

DANIA (Cinta Dalam Diam)

Dania Salwa Mahesa. Gadis cantik yang bertutur kata lembut. Sayangnya, ia harus jatuh cinta kepada laki-laki yang tidak bisa membalas cintanya. "Padahal, aku siap untuk menjadi rembulanmu. Yang sedia menyinari malam harimu yang gelap." Berani jatuh cinta, harus berani patah hati. Dania telah menguatkan mentalnya habis-habisan. Perjalanan cinta dalam diam selama bertahun, dan akhirnya terungkap dengan cara yang tidak pernah terbayangkan sedikitpun. Fayez Ghazali. Lelaki tampan berwajah dingin itulah yang menjadi cinta sejati dalam hati Dania. Lelaki yang tak pernah bisa terbaca isi hatinya. "Dan, maaf. Gue nggak bisa nerima cinta lo." Fayez, akhirnya dengan terang-terangan menolak cinta Dania yang sudah terlanjur dalam. "Kurasa, kamu memang lebih baik diam, Fayez. Karena sekalinya kudengar suaramu, hatiku langsung tertusuk benda tajam." Cover by @JieunDesign

Fenichaan · Teen
Not enough ratings
324 Chs

Hari Penuh Kesialan

"Jadi cewek yang lo bilang cantik itu, Dania?."

Fayez memalingkan wajah ke arah lain. "Gak. Emang dia cantik dari mana?," tanyanya dibarengi dengan senyum sinis meremehkan.

"Masa? Bukannya tadi lo bilanh kalau cewek itu cantik?," sela Samudera seakan mendesak Fayez untuk mengaku.

"Emang gue ada sebut nama Dania?."

"Ya enggak, sih. Tapi kan pas lo bilang gitu, bersamaan dengan masuknya Dania ke cafe ini," sahut Galang.

Fayez tak menyahuti lagi. Retina matanya hanya mencoba mencari keberadaan Dania dan tepat! Ia menemukan gadis itu beserta kedua orang tuanya tengah duduk di meja paling ujung.

"Kita mau balik kapan?," tanya Agus yang sepertinya sudah kekenyangan.

"Nanti, lah. Ini masih sore," jawab Galang.

"Yez, lo gak mau pulang? Emang nyokap lo gak nyariin?."

"Gak." Fayez menjawab pertanyaan Samudera dengan singkat.

Sejujurnya ia tak ingin kehilangan jejak Dania malam ini. Dan apa yang dikatakan oleh teman-temannya sepenuhnya benar. Kalau Dania sangat cantik malam.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com