1 Nina di pagi hari
Nina berumur 28 tahun. rambutnya cepak seperti laki-laki. Dia adalah perempuan yang punya selera fashion tinggi.
apa yang dilihat orang saat melihat nya berjalan adalah SEPERTI SEORANG MODEL. Bahkan saat dia tidur Nina memiliki beberapa piyama yang masing-masing punya pola yang unik, semuanya imut: ada yang model Snoopy,beruang imut, gambar bebek, ataupun hello Kitty. Nina adalah pencinta Barang imut. selain motif piyama tidurnya, cangkir minum, sandal tidur, dan sikat gigi semuanya memiliki model yang unik.
Akan tetapi, model Baju kerja nya berada diluar pikiran kalian semua. Nina yang di rumah dengan Nina yang di kantor bagaikan Ying dan Yang.
PIP...PIP...PIP.
Alarmnya berdering. Nina menguap dan mematikan jam wekernya yang terus berdering. ini pukul 4 pagi dan Nina sudah bersiap-siap untuk mandi.ini karena kereta yang akan dinaikinya akan datang pukul jam 6 pagi. Seperti berangkat sekolah rasanya, walaupun begitu Nina tetap semangat karena setiap dia bekerja dia bisa berbelanja baju.
Wajahnya berseri ketika membayangkan dress brukat yang terpajang di toko dekat stasiun. Setiap pagi untuk mengawali semangatnya Nina selalu menatap dress brukat itu. Bulan ini adalah hari gajian nya Nina dengan semangat yang membara akan membeli dress itu hari ini sepulang kerja.
angan-angan akan dress itu melayang diatas kepalanya. Nina bahkan baru sadar bahwa dia menghabiskan banyak waktunya untuk menggosok gigi. lantas ia buru-buru untuk menyalakan shower dan mandi.
Dalam lemari bajunya ada banyak baju yang tergantung. Nina berdiri sejenak memikirkan pakaian yang cocok untuk hari ini. tiba-tiba di pikiran nya terlintas akan warna coklat estetik, warna-warna cantik itu menuntunnya mengambil rok coklat dengan blous putih cantik, mungkin akan lebih bagus lagi kalau menggunakan bando pita polkadot. pikir Nina.Lalu tas selempang berbahan kulit sintetis yang didesain simple dan elegan menjadi pilihannya.
Selesai mengaitkan kancing baju dan merapikan tas serta bajunya. Nina berlenggak-lenggok di depan cermin setinggi badannya itu. dia mengangguk. merasa puas.
