1 ||1

"PAGI DEKKK."

"BANGONNN....BANGONN..."

karena tak mendapat balasan dari sang adik sang abang pun menarik  Selimut yang menghagatkan gadis Cantik yang bernama Salma Putri.

"Salmaaa....bangunnn."Ucap abang nya sambil mengguncang-guncangkan badan adik nya.

"Heh gw bilang mama lu ngak bangun."Ancam Abang nya karena sedari tadi sudah membangunkan adik nya namun tak ada jawaban.

"Biar lo nanti dipotong uang jajan."lanjut abangnya.

Dengan secepat kilat Salma bangun dan melempar selimut yang menemaninya semalam ke muka ganteng abangnya itu.

"Heh selimut lo bauk."protes abangnya,karna mendapatkan lemparan selimut yang katanya bauk.

"Enak aja lo klo ngomong bang,selimut gw tu wangi gak kaya–"ucap Salma terpotong karena Alvin abangnya.

Ya namanya Alvin samudra.abangnya ini sekarang bekerja di perusahaannya Sendiri.Jika kalian pikir dia anak orkay, memang dia anak orang kaya namun dia dan adiknya sudah di ajarkan sedari dini untuk Mandiri.

Bukan apa apa,Tapi hanya orang tua mereka tidak suka jika mereka berkegantungan kepada orang lain.ya karna mereka Sudah diajarkan turun menurun untuk mandiri.kecuali jika keperluan mendesak baru mereka meminta tolong.

"Udah deh ya gak usah banyak bacot lu cepetan mandi."Potong abang nya lalu keluar dari kamar sang adik,untuk membiarkan ia mandi.

35 menit kemudian..

Kini Salma Sudah lengkap dengan baju seragam khas SMA GARUDA.SMA yang sangat favorit di Jakarta.

Karena SMA ini terkenal karena banyak cecan dan cogan disini.Jadi yaa banyak sekali anak anak remaja se usia Salma yang ingin masuk di SMA GARUDA untuk mengincar hati para cogan.

Salma mengoles pelembab yang ia sangat sukai karna jika ia memakai pelembab merek **** kulit nya akan terawat dan tidak menimbulkan komedo,maupun jerawat.

Selepas memakai pelembab,ia pun memakai sunscreen agar wajahnya tak terbakar oleh sinar matahari.

Setelah itu dia mengoleskan lip balm,agar bibirnya tetap lembab dan tak kering.Ia rasa sudah selesai langsung saja ia ke bawah karena ia yakin abang dan orang tua nya sudah menuggunya di bawah.

Untuk rambutnya,dia memilih untuk tergerai.Rambut yang halus,panjang se dada,dan bergelombang menambah kesan cantiknya.

*******

"Pagi ma,pa,bang."sapa Salma dengan senyum manisnya,dan langsung mengambil tempat di samping abangnya.

"Pagi."balas mereka.

Skipp berangkat...

"Ma,pa Salma berangkat ke sekolah dulu ya takut telat."pamit Salma kepada papa mama nya.Ia hanya takut jika terlambat.

"Iya nak hati-hati ya."ingat papanya.

"Hati-hati ya nak,bawa mobilnya jangan ngebut,"Ingat mamanya juga.

Salma sudah dibelikan mobil dari papanya sejak kelas Sebelas,dengan syarat jangan bawa dengan kecepatan penuh.Karena dapat membahayakan Nyawanya.

"Iya ma,pa."jawab nya dengan nada lembut,dan senyum manis yang selalu ia tunjukan kepada orang yang dekat padanya.

Lepas ia berpamitan kepada orang tua,dia langsung berpamitan kepada abangnya yang sedang menyisir rambutnya di dekat tv yang letaknya di ruang tamu.

"Bang gw cabut dulu ya."pamit Salma pada abangnya yang sangat ia sayangi walau kadang kadang akhlak nya gak ada.

"Iya tiati,ntar klo ada yang gangguin lo bilang sama gue nanti gw piteng palanya."balas Abangnya.Ya abangnya sewaktu SMA adalah ketua geng motor.

"Iya-iya gak pengen banget kayaknya gw lecet?"tanya Salma.

"Iya dong,gue gak bakal biarin satu luka ada di lo.Kalau gw tau ada yang luka dan itu karna seseorang gw bakal ngapel ke dia."jawab Alvin dengan penuh penekanan kepada Adik nya.

"Tapi kalo lu udah ada doi lo bukan tanggung jawab gue lagi deh,"goda abangnya ke Salma.

"Paan sih lo.Dah ah gue pergi dulu."pamit Salma dengan wajah kesal.

Abangnya pun terkekeh."iya tiati dek kalo ada yang nyantol di hati lo kenalin yakk."goda abangnya lagi Namun tak dihiraukan oleh Salma.Orang tuanya? hanya geleng-geleng kepala melihat anak nya ini.

Skip sampe sekolah..

"Duhh lima menit lagi bel nihh,mampus gw"gumam Salma dan mempercepat langkahnya.

Brukk..

"Adoh bokong gw njir,"jerit seseorang siapa lagi kalau bukan Salma.

Karena terburu-buru Salma menabrak orang. Ralat, orang tersebut yang menabrak Salma.

"Kalo jalan pake mata dong!,"lanjut Salma dan bangkit berdiri.

"Gw yakin lo gak buta."balas orang itu

Saat Salma berdiri dan mendongak,ia melihat laki laki yang melihat nya dengan wajah dingin dan datar kayak triplek.

"Lo bilang gue buta gitu?"ngegas Salma

"Mungkin."jawab laki laki itu dengan wajah dingin.

"Heh cowok songong,muka sok dingin,lo tu makanya jalan pake mata,gw jatoh malah gak bantuin,gak minta maaf lagi."marah Salma.

"Hm"balas laki laki itu dengan cuek dan langsung pergi.

"Awas lo,ahh udah ah gw dah mo telat gara gara cowok songong itu."gumam Salma dan langsung pergi ke kelasnya dengan berlari.

********

"Huaaa.. c-ap-ek.."capek Salma. Kini ia telah sampai di kelas.

"Kenape lu ngos-ngosan sal?,"Tanya Jesi.

Perlu kalian tau jesi adalah teman salma sejak SD.Sebenarnya Dia punya teman Satu lagi tapi dia tidak tau kemana anak itu.mungkin lagi ke kantin.

"Ehh minum gw njir,"protes Jesi. Ya karena lelah berlari sepanjang koridor salma langsung saja menghajar minum yang di belik Jesi untuk Jesi sendiri.

"Yaelah minta dikit aja pelit lo. Sama temen sendiri itu jangan pelit-pelit nanti bisulan,"Jawab Salma dan di akhiri cengiran andalannya.

"Yee pala lu, gw tu ngantri panjang anjir mana panas lagi."jawab Jesi dan menonyor kepala sahabat ogebnya itu.

"Yakan gw pikir udah masuk,lagian ini udah jam 7 lewat semenit kok blom masuk jes?"tanya salma dan langsung menepati tempat nya yaitu di sebelah Jesi.Memang keduanya duduk bersebelahan,kalau temanya yang satunya duduk di belakang tempat mereka dengan sekretaris kelas mereka.

"Pak doni gak masuk,istrinya sakit jadi izin deh."jawab Jesi sambil ngescrol ig cogan cogan.

"Hah?"

"Gilak gue udah lari-lari,eh tau tau pak doni gak masuk?"kesal Salma.

"Iya."jawab  Jesi dengan santai-santainya.

"Ish sial bat si gue hari ini."gerutu Salma sambil menghentak-hentakan kaki nya dengan keras.

"Kenapa lu sal,masih pagi udah kesel,"jawab Jesi.

"Ya l–"

"SALMA LO BIKIN MASALAH APA SAMA DAFA?"

Babay..

Ig:@AngelineGuwinnet

avataravatar
Next chapter