1 eps 1

"Jadi, saat ini juga?"tanyaku lesu.

"Iya, ayo cepatlah! Pakai baju yang sudah bunda siapkan ya.."perintah bunda. Aku hanya mengangguk dan masuk ke dalam kamar untuk mengganti pakaianku.

Sebenarnya aku ingin lebih lama menghabiskan waktuku di dalam kamar saja, menyelesaikan penataan action figure di lemari yang baru kubeli lewat online. Aku tak begitu menyukai keramaian di luar, selama ini aku menjalani kehidupan di rumah hanya diam di kamar dan terbenam dalam asiknya dunia fantasi dari komik, novel dan video game.

Di sekolah pun aku tak berbeda jauh, hanya duduk diam di bangku pojok belakang dekat jendela, aku memilih dekat jendela karena aku dapat melihat langit luar dan berimajinasi ria saat bosan menghampiriku. Teman sekelasku? Mungkin mereka sudah bosan mengajakku bicara karena saat mereka mengobrol denganku, mereka tak bisa mengerti apa yang aku ceritakan, yah..mungkin begitulah kira-kira yang kutahu dari mendengar obrolan mereka yang membicarakanku di belakang. Semua itu tak masalah bagiku, aku sudah terbiasa sendiri sejak kecil, tak ada teman bermain dan selalu hanyut dalam imajinasiku sendiri.

"Cepatlah, sayang!"suara bunda kembali terdengar dari bawah.

Selesai sudah persiapannya, aku segera turun menghampiri bunda lalu masuk mobil yang akan membawa kami menuju tempat tujuan bunda.

Di dalam mobil sepanjang perjalanan bunda terus saja bercerita panjang lebar, sesekali bunda menggodaku untuk mengeluarkan suara tapi tak banyak yang bisa kuceritakan, apa bunda akan paham dengan cerita fantasiku?

Dua puluh lima menit berlalu, mobil berhenti di depan apartemen, bunda memarkirkan mobil dan kami berdua masuk. Tak menunggu waktu lama, seorang wanita yang sepertinya lebih muda dari bunda dengan kacamata dan penutup kepala menghampiri kami. Penutup kepala itu benar-benar menutupi seluruh rambutnya, aku dapat mengetahui ia perempuan karena wajahnya cantik dan rok yang dikenakannya.

"Apa sudah dari tadi?"tanya wanita itu tersenyum pada bunda.

"Baru saja kami sampai"jawab bunda membalas senyumnya.

"Wah, kau terlihat lebih besar dari terakhir kita bertemu satu tahun yang lalu"ucapnya giliran padaku.

'Satu tahun itu waktu yang cepat untuk tumbuh bagi manusia fase remaja!'

avataravatar
Next chapter