Patria masih bingung untuk mencari cara melepaskan raket nyamuknya dari hidung Wans.
"Gimana ya caranya?"
"Udah, Pat! Tarik paksa aja, buruan!" sergah Juju.
"Iya elu mah ngomong doang enak benget, Ju! Ini masalahnya hanya ada dua pilihan!" ujar Patria.
"Pilihan apaan?" tanya Juju.
"Woy! Kalian ini malah ngerumpi, bukanya cari cara buat nyelamatin gue!" teriak Wans.
"Ini kita juga lagi cari cara buat nyelamatin elu, Bawel!" teriak Juju, "udah apa, Pat! Langsung aja ngomong pilihan apa yang elu maksud?!" tanya Juju dengan nada yang memaksa.
"Ya maksudnya hanya ada dua pilihan itu, antara raket dan hidung, Wans!" jawab Patria.
"Apa lagi dah! Raket dan hidung, itu maksudnya apa? Elu tinggal pilih hidung aja! Raket nyamuk elu, kan udah jelek!" sengit Juju.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com