5 Kegelapan.

Kiel kembali berbalik ke pintu dan mulai membukanya dan terlihat kedua teman yang menunggunya.

"Hei Kiel lama sekali apa saja yang kau lakukan? Wah dapat ya,"ucap Meli melihat sebuah buku di tangan Kiel. Tiba tiba lima bilah pisau melesat tepat di punggung Kuel. Kedua orang di depannya melotot tak percaya melihat darah keluar dari dada Kiel.

"Hei kalian kenapa? Ngga usah liatin aku kaya gitu, aku tau aku ganteng tapi ngga usah kaya gitu liatinnya," ucap Kiel karena tak merasakan ada pisau yang menacap di punggungnya.

"Sok pede, Berbalik cepat!" Bentak Arata. Kiel pun berbalik dan kedua temannya kembali terkejut melihat 5 bilah pisau menancap di punggung Kiel.

"Ada pisau di punggungmu bego," Ucap Arata kesal mengingat kenangannya dulu ketika memasuki ruangan itu.

"Haah? Pisau?" Ucap bingung Kiel dan kemudian memerikasa tubuhnya "oh jadi ini yang di malsud tes tambahan?" Ucap santai Kiel menarik semua pisau dari punggungnya dengan kekuatan pengendaliannya. Darah Kiel kembali masuk dan luka itu perlahan menutup kembali dan di barengi dengan bajunya yang kembali seperti semula. Sedangkan kedua orang yang menemaninya itu mundur beberapa langkah dari Kiel karena terkejut melihat regenerasi super milik Kiel.

"Kau manusia atau Iblis," ucap Meli tak percaya melihat luka Kiel sudah sembuh.

"Kan tadi aku sudah bilang kalau aku ngga bakal mati dengan mudah," ucap Kiel datar.

"Eh apa ini,"ucap Arata mengambil kertas yang tiba tiba jatuh di samping Kiel.

"Emang apaan itu" tanya Meli melihat apa isi kertas itu.

"Ngga mungkin. Bagaimana bisa klan Gracious dan kirizaki masih ada. Bukannya seluruh klan telah di bantai habis para raja iblis, aku tak percaya ini," ucap Arata tak percaya melihat isi kertas yang bertuliskan.

Hasil tes peminjaman buku

Nama: Asher Azkiel

Gracious Kirizaki

Tingkat sihir: tak diketahui melampaui batas yang bisa di hitung

Kekuatan fisik: sangat kuat

Regenerasi : sangat kuat

Ramalan usia: hingga hancurnya dunia

Kau di bolehkan meminjam semua buku di sini dan bebas keluar masuk ke perpustakaan ini.

"Ah kalian menyebalkan menambah pekerjaanku," ucap kesal Kiel merampas kertas yang di pegang Arata.

"Aku tak percaya bisa bertemu keturunan dua klan yang pernah membunuh 10 Raja Iblis secara bersamaan," ucap Meli dengan mata berbinar binar.

"Kalian harus merahasiakan ini atau kalian akan mati," ancam Kiel.

"Hah?"ucap mereka bersamaan.

"Nih buat kalian," ucap kiel melukai tangannya dan menyipratkan darahnya ke dua orang di depannya.

"Apa yang kau lakukan," tanya Arata.

"Aku menanamkan kutukan dengan darahku ke kalian berdua,"jelas Kiel santai kemudian "uh... kenapa kepalaku tiba-tiba sakit" ucap Kiel memegang kepalanya yang terasa sakit dan kemudian jatuh ke lantai. Dan tiba tiba semua tempat mulai menggelap lagi.

"Apa yang sebenarnya terjadi, " tanya Meli.

"Meli aku merasakan mana kiel mulai menipis,"teriak Arata kemudian ruangan kembali terang.

"Bukan menipis lagi tapi sudah habis,"ucap Meli memegang tubuh Kiel.

"Apa?kalau habiskan berarti dia mati dong," ucap Arata tiba tiba buku yang di pegang Kiel terbuka dan menunjukan sebuah tulisan.

Tuan tak bisa mati tolong pakaikan gelang yang ada di saku tuan di tangan kanannya maka dia akan kembali.

"Apa ini, gelang apa maksudnya," ucap Meli membaca buku Emilia.

"Mungkin ini," ucap Arata mengeluarkan gelang perak dari saku Kiel dan memakaikanya ke tangan kanan Kiel.

"Bagaimana? Ada respon?" tanya Meli.

"Sebentar biar aku cek," ucap arata menggumamkan mantra "Gerbang sihirnya tertutup tetapi mananya masih kosong regenerasi tubuhnya sangat cepat, dia manusia atau Iblis sih," ucap Arata tak percaya merasakan tubuh Kiel yang menyembuhkan diri dengan sangat cepat.

"Jadi sihir kegelapan tadi darinya,"ucap Meli.

"Tidak salah lagi tapi ketika kedua kalinya menggelap aku hanya merasakan sihir dari Kiel saja," ucapnya tiba-tiba Keyvaros dengan lensa mata warna merahnya sudah berada di belakang Arata. Meli yang melihat itu menatap terkejut.

"Ada apa kenapa kau menatapku begitu," tanya Arata tak menyadari keberadaan Keyvaros dan kemudian Meli mengkode dengan kepalanya, dan Arata menengok ke belakang.

"Pa-pak ke-key,"ucap Arata tergagap melihat guru paling kiler di sekolahnya.

"Kenapa dengan Kiel," melihat Kiel terbaring di lantai. Tiba-tiba Emilia berubah menjadi wujud anak kecilnya. Ketiga orang itu terkejut melihat Emilia.

"Maaf ini salah saya, saya tadi membuka gerbang sihirnya untuk mengetesnya sampai dia melepas segelnya dan akhirnya sihirnya tak terkendali," jelas Emilia.

"Siapa kau?"bentak Keyvaros.

"Aku adalah peri penjaga perpustakaan khusus yang merupakan mantan pelayan Gracious, dan sekarang aku adalah pelayan dari keturunannya yaitu tuan Kiel dan namaku adalah Emilia" jelas Emilia.

"Kiel bangun Kiel bangun aku belum ingin kau meninggalkan kami jangan tinggalkan saudaramu, jangan tinggalkan ayahmu ini Kiel," ucap Keyvaros menyadari bahwa mana kiel telah habis sambil menggoyang goyangkan tubuh Kiel. Sedangkan Meli dan Arata hanya melongo terkejut mendengarkan ucapan guru mereka itu.

"Dia akan baik baik saja Tuan Key karena segelmu sudah terpasang dan Tuan juga menyerap sihir dengan sangat cepat, tidak salah aku memilihnya menjadi tuan baruku" ucap Emilia.

"Benarkah dia akan baik baik saja" ucap Keyvaros kemudian manggendong Kiel.

"Kenapa dia tak menjadi iblis ketika kehabisan mana," tanya Meli bingumg.

"Dia abadi, tidak ada alasan lain. Apa yang terjadi sebenarnya," tanyanya dan menatap tajam.

"Dia melepaskan gelangnya dan menyentuh bola pengetes kekuatan yang menyebabkan sihirnya meledak ledak yang menyebabkan seluruh alam semesta gelap bahkan bintang, bulan, matahari kehilangan cahayanya, tapi aku merasa bingung kenapa ada dua sumber sihir berjenis sama yang keluar secara bersamaan," jelas Emilia.

"Dasar bodoh aku sudah bilang untuk jangan melepas gelangmu kenapa kau lepas juga saudaramu kan juga terkena imbasnya kan," ucap keyvaros menatap Kiel.

"Maafkan aku tuan, sebaiknya tuan segera membawanya untuk istirahat agar dia sadar dalam waktu dekat," ucap Emilia kemudian kembali berubah menjadi grimoire.

"Kalian pegang pundakku" ucap Keyvaros ke Arata dan Meli yang sendari tadi melongo langsung tersadar kemudian memegang pundak keyvaros seketika mereka sudah berada di klinik kesehatan di ikuti dengan sebuah grimoire yang jatuh di sebuah meja di klinik. Keyvaros langsung menaruh Kiel di tempat tidur.

"Pak kalau benar dia adalah anak bapak berarti bapak adalah keluarga kirizaki" tanya Arata.

"Bukan aku keluarga Gracious ibunya lah yang keluarga Kirizaki" jelas Keyvaros.

Arata hanya ber-oh-ria sedangkan Meli masih bingung dengan apa yang terjadi. Tiba tiba terdengar suara pengungunan.

'Pemberitahuan kepada seluruh siswa untuk kembali ke asrama masing masing dan tidak keluar hingga penyebab sihir bayangan diletahui kecuali Stefania Stina untuk mencarikan kedua murid baru yang keberadaannya tidak diketahui dan untuk semua guru untuk berkumpul di ruang rapat di lantai teratas'

"Dasar selalu saja telat" dengus Keyvaros. "Kalian ikut saya mengikuti rapat jelaskan semua yang terjadi kecuali ini" menunjukan secarik kertas yang merupakan hasil tes milik Kiel dan membakarnya dengan sihir"Dan juga tentang identitas saya dan kedua anak saya,"ucapnya.

"Kami tak mau mati pak jadi kami tidak akan memberitahukannya," ucap Meli.

"Jangan bilang kalau Kiel memasukan darahnya ke kalian, dasar Kiel sudah tau darahnya bisa membunuh dengan mudah, masih menanamkan kutukan dengan darahnya," ucap Keyvaros kesal.

"Kami harus bagaimana?" Tanya Arata.

"Kalian harus meminimal kan perbuatan buruk dan jangan pernah menyebutkan kebenaran tentang kami sekali saja terlintas di kepala kalian untuk memberi tahukan kebenaran tentang kami kalian akan merasakan sakit," jelas Keyvaros.

"Baik pak kami mengerti," ucap Arata dan Meli bersamaan.

"Ayo kita harus ke tempat rapat," ucap Keyvaros mengambil grimoire dan kemudian mendekat ke Arata dan Meli.

"Baiklah ayo" ucap Keyvaros.

"Ayah.." terdengar suara Lia yang sudah sadar di samping Kiel dan memanggil ayahnya.

"Lia kau istirahat saja bersama Kiel, Ayah mau ke ruang rapat, kalau penjelasannya tanya saja Kiel kalau dia sudah bangun" ucap Keyvaros kemudian langsung berteleportasi ke ruang rapat. Dan disana sudah terlihat kepala sekolah dan semua guru yang ada di academy.

"Key apa maksudmu membawa kedua anak di belakangmu" tanya kepala sekolah yang tidak salah dan tidak lain adalah Gremory.

"Begini kak sihir bayangan tadi berasal dari Asher Azkiel dan Asher Bedelia yang baru pindah tadi, yang di sebabkan karena gerbang sihirnya baru saja terbuka dan tak terkendali." jelas Keyvaros.

"Hah dasar anak yang terlalu suka membuat masalah" ucap kesal Gremory.

"Kan Kakak yang buka gerbangnya, dan begitu juga keponakanmu kok, ups," ucap Keyvaros keceplosan.

"Apa??" Ucap kaget semua orang di ruang itu kecuali kedua murid dan kepala sekolah. Karena jika kedua anak itu keponakan Gremory maka mereka adalah anak dari Keyvaros. Kemudia Keyvaros jatuh pingsan ke lantai.

Di klinik.

Lia sedang duduk di sebelah ranjang tempat Kiel tidur. Tiba-tiba Kiel sadar dan"uhuk ,uhuk"Kiel terbatuk dan darah keluar dari mulutnya.

"Kiel apa yang terjadi kenapa kau batuk darah," ucap Lia khawatir.

"Sepertinya ayah keceplosan menyebut kita keponakan pak tua menyebalkan itu," jawab Kiel.

"Hah ku kira kenapa, sekarang ceritakan apa yang tadi terjadi padamu," ucap Lia dengan nada memerintah.

Kiel pun mulai menceritakan apa yang terjadi tadi.

Di ruang rapat.

"Key bangun apa yang terjadi,"ucap Gremory dan kemudian menggumamkan sebuah mantra. "Untung saja dia hanya pingsan," ucap Gremory mengangkat tubuh adiknya dan menaruhnya di sofa yang ada di ruang rapat.

"Untuk saat ini biarkan adikku istirahat apakah di antara kalian berdua ada yang tau bagaimana Kiel dan Lia tiba tiba mengeluarkan sihir bayangan?" tanya Gremory ke kedua murid yang di bawa Keyvaros. Tiba tiba Emilia dalam wujud grimoire terbang dan menampakan tulisan.

Aku bisa memjelaskan semuanya termasuk asal usul tuanku dan kembarannya itu tapi untuk asal usul nya tidak semua bisa ku ceritakan.

Melihat Grimoire itu terbang semua orang terkejut.

"Grimoire?? milik siapa ini," tanya seorang guru perempuan dengan name tag Akira Tsukiyama.

"Itu milik Kiel Bu," jawab Meli.

"Dia akan menjelaskannya karena dia lah yang lebih tau ketika kejadian itu terjadi," ucap Arata dan kemudian Emilia bercahaya dan berubah menjadi wujud anak kecilnya tanpa sayap.

"Siapa kau,"tanya pak Gremory.

"Aku adalah peri mantan pelayan tuan Gracious yang menjaga perpustakaan khusus dan sekarang aku adalah pelayan tuan kiel dan namaku adalah Emilia," ucap Emilia memperkenalkan diri.

"Wow mantan pelayan orang terkuat yang pernah ada di dunia yah," ucap Gremory.

"Tapi julukan orang terkuat akan diambil tuan Kiel karena aku yakin sekali kekuatannya melebihi tuan lamaku," ucap Emilia dan kemudian tersenyum.

"Jadi cepat jelaskan apa yang terjadi," perintah salah satu guru.

Emilia pun mulai menjelaskan semuanya.

"Jadi kedua anak itu yang telah menyelubungi seluruh dunia hingga matahari kehilangan cahayanya," ucap salah satu guru laki laki dengan name tag Alex Guraray.

"Ya dialah yang telah membuat itu karenaku,"ucap Emilia."Kalau tentang kisah tuanku lebih baik tuan Key yang meceritakannya dia anak dari seseorang perempuan yang sangat hebat," lanjut Emilia.

"Baiklah aku paham sekarang semua guru dan murid kembalilah bawa adikku ke klinik,"perintah Gremory seketika semua orang keluar dari ruang rapat meninggalkan Gremory dan Emilia. "Dan kau kembali ke tuanmu," perintahnya ke Emilia.

"Baiklah tapi aku minta satu hal bolehkah?" Ucap Emilia.

"Tolong buka lagi segel milik tuanku," ucapnya.

"Berarti keponakanku masih punya kekuatan tersembunyi," ucap Gremory tak percaya.

"Bukan kekuatan tersembunyi tetapi kapasitas sihirnya tersegel sekitar 80% untuk saat ini," jelas Emilia.

"Apa? berarti dia baru mengeluarkan kekuatannya 20% bagaimana bisa begitu,"ucap Gremory

"Aku sangat tahu setelah mengikat perjanjian tuan pelayan aku paham kenapa," ucap Emilia.

"Tolong ceritakan kepadaku apa yang sebenarnya terjadi," ucap Gremory.

"Dia mendapatkan berkat dan juga kutukan, hanya itu yang bisa aku beri tahukan," ucap Emilia dan kemudian menghilang.

Di Klinik.

Kiel sedang duduk di sofa yang sudah di sediakan sekolah, tiba tiba "bruk"sebuah buku jatuh di pangkuan Kiel.

"Aduh!" Ucap Kiel kaget karena tiba tiba Emilia berada di pangkunnya. "Dari mana saja kau?" Tanya kiel ke buku itu. Buku itu pun terbuka dan terlihat tulisan.

Tuan saya baru saja ke ruang rapat menjelaskan tentang sihir bayangan yang tuan buat tadi.

"Wow buku apa itu," ucap Lia kagum.

"Cepat rubah wujudmu aku risih berbicara dengan buku," dengus Kiel. Dan grimoire itu bercahaya dan berubah menjadi anak kecil seperti biasa.

"Sudah tuan," ucap Emilia.

"Kiel?"ucap Lia kemudian menutup mulut mamasang wajah terkejut.

"Apa," tanya Kiel tak paham.

"Dasar Pedofil,"ucap Lia

"Aku bukan pedofil bodoh," ucap kesal Kiel. Di dasari rasa penasaran Lia mebaca pikiran Kiel.

"Oo..." Ucap Lia mulai paham setelah membaca pikiran Kiel.

"Tuan apakah tuan sudah sembuh,"

"Kau boleh memanggilku Kiel aku tidak terlalu suka di panggil tuan" ketus kiel.

"Baik Kiel," ucap Emilia datar.

"Kau sangat lucu, siapa dia Kiel,"ucap Lia dan mencubit pipi Emilia.

"Saya peri nona,"ucap Emilia dan memunculkan sayapnya.

"Di mana kau beretemu dengannya,"tanya Lia ke Kiel.

"Aku bertemu dengannya di perpustakaan khusus dan dia memintaku untuk menjadi tuan barunya" ucap el santai.

"Iya saya merasakan kekuatan yang sangat besar dari kalian berdua tapi kekuatan kakakmu5× lebih besar darimu dan dia sangat mirip dengan tuan Gracious tapi Kiel lebih kuat," jelas Emilia.

"Apa kiel lebih kuat dari Orang yang di sebut sebut sebagai orang terkuat 6000 tahun lalu."

avataravatar