1 Apakah itu kamu?

Mentari cerah menyapa hari. Seperti biasa kulewati lorong-lorong sebelum memasuki kelas. namun, tak seperti biasanya, banyak sekali mahasiswa yang berkerumun di pagi ini.

"Permisi.. permisi.." aku pun berusaha melalui banyak sekali orang di lorong ini. Berusaha mengabaikan banyak wajah, aku bergegas menuju kelas.

eh.

tunggu.

sepertinya ada yang ku kenal.

aku pun berhenti dan berbalik. diam sejenak mengamati seseorang. Ia tampak lucu dengan kedua kacamata yang bulat, berjaket hitam tebal padahal sedang musim panas, rambutnya terlalu klimis entah berapa banyak Pomade yang dihabiskan. Ah, itu kamu?

Aku kembali melanjutkan perjalananku menuju kelas di ujung lorong.

itu kamu? pikirku kembali. tak kusangka, akhirnya aku bisa melihatmu lagi. aku pikir jika sudah semester delapan, akan sangat langka bagimu untuk hadir di kampus.

tapi itu seriusan kamu, kan? aku tersenyum tipis.

Iya.. itu kamu.