1 Pertemuan Yang Meragukan

Berjalan tanpa arah dan tujuan, merasa dunia tidak adil membuat Alexa merasa harus mengakhiri hidupnya yang berharga...

(tuk..tuk..tuk) suara langkah kaki Alexa yang berjalan menuju atap gedung dengan putus asa, "Kenapa sih dunia ini kejam banget hek..hek" tanya pada diri sendiri dengan penuh tangis. Setelah sampai di atas atap, Alexa melihat kebawah untuk memastikan seberapa tinggi gedung tersebut.

"I..ini tinggi banget, gue pengen bunuh diri tapi gue takutttt" sahutnya ketakutan. Alexa duduk di depan pintu atap dan meratapi kesedihannya, "Kenapa sih, mereka semua selingkuh di belakang gueee heee..heee gue salah apa Tuhan!!" rengeknya kepada tuhan

Di sisi lain, ada sebuah makhluk yang sering disebut manusia sebagai Crylic. Crylic merupakan malaikat yang memberikan perasaan kepada manusia, Crylic tidak bisa dilihat oleh manusia namun, Crylic ada di sekitar manusia dan selalu memperhatikan manusia.

"Dasar manusia bodoh! cuma karena putus cinta mereka berlagak berhak atas nyawa mereka, lemah!" seru Crylic yang melihat Alexa , "Gue nggak bodoh, mungkin Lo yang nggak ada perasaan, mana ada di dunia ini orang yang diselingkuhin sama pacarnya nggak ngerasa hancur, Lo kali yang bodoh" jawab Alexa yang kesal dengan ucapan Crylic. Crylic tersentak kaget karna Alexa bisa melihat dan mendengar semua ucapannya.

"Lo..lo.. lo kok bisa denger gue? nggak... nggak Lo kok bisa tau gue ada sini?" tanya Crylic yang merasa aneh dan kaget dengan Alexa. "Emang Lo pesulap ya, pakek acara nggak keliatan lagi, gila nih orang"jawab Alexa sekali lagi.

"Lo tatap mata gue! Sekarang" Ucap Crylic yang memerintah Alexa, "Emang kenapa, kalo gue nggak mau?","Jangan buat gue marah!!" Crylic menarik lengan Alexa dengan kuat, "auu sakit tauu santai aja kali" Alexa menatap mata Crylic dan tertidur. Crylic memejamkan mata dan langsung teleportasi ke gedung berbeda yang sangat tua dan menyeramkan.

"Kak...Kakk... ihh kemana sih dia" Crylic memanggil seseorang, tiba-tiba seseorang dengan pakaian serba hitam dan memegang jubah datang, "Saya sudah pernah bilang, jika anda datang ke kantor saya, maka gunakan bahasa formal, ngerti, kenapa anda mencari saya?" tanya malaikat maut, "Ini bukan saatnya untuk bicara bahasa formal, cewek ini.. dia bisa liat gue!", "Hah?! kok bisa? kan kita bukan dari alam manusia?" tanya malaikat maut kaget.

Di sisi, lain Alexa yang tertidur dikirim ke alam mimpi khusus dimana isi mimpinya akan sesuai dengan keinginannya. Alexa bertemu dengan orang tuanya yang sudah lama meninggal

"Ehh sayangnya mama sama papa udah pulang, ayo makan dulu nanti keburu dingin loh"panggil mama Alexa. Alexa tertegun melihat orang yang belum pernah ia temui ada di depannya. "Mama, ini beneran mama?" tanya Alexa yang air matanya hampir terjatuh, "Emangnya siapa lagi? sini sayang" Alexa memeluk erat mama dan papanya membuat dia semakin tenggelam dalam mimpinya.

"Dia.. dia nggak mungkin roh yang kabur kan?" tanya Crylic, "Nggak mungkin, sama sekali nggak ada tanda di belakang telinganya, dia bener-bener aneh" seru malaikat maut. "Kak periksa data tentang dia, cepet mungkin dia mati suri kali, nggak mungkin dia bisa liat kita kalo emang raganya nggak dicuri sama roh" Sahut Crylic yang panik, "heh, sebentar gue liat dulu" . Malaikat maut mencari data-data tentang Alexa dan mengetahui fakta bahwa Alexa memang manusia biasa.

" Dia spesial, gue belum pernah liat manusia yang memang dari lahir udah ada kekuatan kayak gini, tapi kok nggak pernah ada yang ngelapor ke gue sih?" , "Emang harus lapor ke lo dulu ya? nggak kan? menurut gue dia bener-bener aneh" Crylic masih tidak percaya bahwa Alexa adalah seorang yang spesial.

Alexa yang berada di alam mimpi terus tenggelam semakin dalam dalam mimpinya yang indah. (tuk..tuk..tuk) suara langkah kaki, Alexa menoleh ke belakang dan menyadari ada seseorang di sana, " Ayo bangun, gue bakal bantu lo ini cuma mimpi jadi, pegang tangan gue dan bangun"Crylic datang untuk mengembalikan jiwa Alexa ke tubuhnya yang ia pinjam tadi. "I...ini cuma mimpi?" tanya Alexa tak percaya, Alexa enggan bangun dari mimpinya yang indah "Nggak! gue nggak mau, disini semua yang gue inginkan ada, bahkan mama sama papa gue yang udah meninggal bisa meluk gue, gue nggak rela bangun sekarang!!", "Cuma karena di mimpi ini ada mama sama papa lo, Lo pikir mereka bakal hidup lagi? Inget! ini cuma alam mimpi dan mimpi adalah bunga tidur semua yang ada disini nggak akan pernah jadi kenyataan! terkadang lo harus merelakan sesuatu agar bisa melepaskan hal yang nggak seharusnya lo genggam, apalagi ini cuma mimpi!" tegas Crylic, "Pegang tangan gue, ayo bangun sekarang" mengulurkan tangannya untuk Alexa.

Bersambung

...

avataravatar
Next chapter