3 Mengingat Namanya

Di sela tangis Alexa, ada seseorang yang berjalan mendekatinya dan itu adalah Crylic...

"Lo, bisa ikut sama gue bentar?" tanya Crylic yang membuat Alexa melepas pelukan Mila,

"Emang Lo siapa bisa merintah gue? enak aja" jawab Alexa yang kesal sambil mengusap air mata.

Crylic mendekati Alexa dan berkata "Mimpi adalah bunga tidur, gue kira Lo pinter dan bisa dengan mudah bedain mimpi dan dunia nyata" bisik Crylic ke telinga Alexa. Alexa terdiam dan mulai mengingat semua yang terjadi kepadnya semalam, "Itu Lo? jadi yang gue liat semalem.."

omongan Alexa terhenti dengan Crylic yang meletakkan jarinya di bibir Alexa.

"Sstt.. itu rahasia kita cantik", Alexa benar-benar terkejut dan tak bisa berkata apa-apa, Crylic pun menarik tangan Alexa dan mengajaknya ke taman di kampus Alexa.

"Ihhh.. Lo siapa sih sebenernya, lepasin nggak!!" Mencoba melepaskan genggaman tangan Crylic, "Lo nggak akan pernah inget nama gue, walaupun gue kasih tau nama gue sekarang jam 12 malam nanti Lo bakal lupain nama gue, paham?" jelas Crylic ke Alexa.

Alexa merasa bahwa Crylic adalah orang gila nggak berperasaan yang cuma mau nipu Alexa.

"Ok terserah gue cabut!" tegas Alexa, Alexa pergi tanpa mengatakan sepatah kata apapun lagi Crylic terus mengikuti Alexa dari belakang,

"Lo kenapa ikutin gue terus sih!!" teriak Alexa yang kesal, "Siapa bilang gue ikutin Lo, orang gue mau ke parkiran kok, heh kege'eran si Lo" ejek Crylic yang mulai berjalan meninggalkan Alexa.

"Dia emang bukan manusia, gue udah tanya ke senior gue yang lain dan mereka bilang nggak pernah satu kali pun selama mereka ditugaskan jadi malaikat ketemu sama orang yang bisa lihat dan denger semua omongan kaum kita" ungkap malaikat maut. Crylic mulai berfikir bahwa Alexa mungkin malaikat yang ditugaskan ke dunia fana tanpa sepengetahuan orang lain,

"Menurut gue kak, dia mungkin juga malaikat nggak sih? dia bisa denger kita, liat kita, bahkan ngobrol sama kaum kita, apa dia malaikat yang diutus ke dunia fana?" tanya Crylic ke malaikat maut.

"Lo pikir semudah itu ke dunia fana, cuma iblis yang bisa berubah jadi wujud manusia tanpa seizin pimpinannya, paham?" mereka yang masih bingung mulai berfikir keras cara untuk mengetahui siapa sebenarnya Alexa...

Alexa yang badmood kembali ke rumah dan langsung berbaring di sofa, "Tante.." panggil Alexa, "Iya kenapa Lex?" tanya sang Tante,

"Aku mirip sama Mama atau Papa ya? Tante punya nggak foto mereka? terserah deh foto apa yang penting ada mukanya" tanya Alexa ke sang Tante, Tante Alexa tersentak dan berkata

" Foto mereka udah habis kebakar semua Lex, dan kalo menurut Tante kamu itu mirip sama Mama kamu deh" jawab Tante Alexa, Alexa tersenyum tipis dan perasaan nya jauh lebih baik. "Ahh pengen liat muka Mama deh, Tante aku ke minimarket sebentar ya ada yang mau aku beli".

Saat pulang sahabis dari minimarket menuju rumah, Alexa melihat seorang laki-laki yang duduk di dekat pohon dan menyadari bahwa orang itu adalah laki-laki yang mengganggunya di kampus tadi,

"Lo ngapain disini?" tanya Alexa dengan nada tinggi, "Kan ini bukan jalan Lo jadi gue bebas mau duduk dimana aja wekk" (menjulurkan lidahnya ke Alexa), Crylic pun berjalan dan berhenti saat Alexa berkata "Nama Lo siapa? kenapa Lo percaya banget gue bakal lupain Lo di jam 12 malem nanti?" tanya Alexa mulai penasaran dengan Crylic,

"Jangan kaget, sekarang jam 11.47 jadi sekitar 13 menit dari sekarang Lo bakal lupain gue" jelas Crylic ke Alexa, Alexa makin tidak paham dengan Crylic yang berbicara aneh, "Sekarang 11.49 kalo jam udah nunjukin pukul 11.58 gue bakal kasih tau Lo nama gue" tegas Crylic.

Alexa dan Crylic saling bertatapan selama kurang lebih sembilan menit dan saat jam menunjukkan pukul 11.58, "Nama gue Crylic dan gue bukan manusia, Lo nggak akan ngerti walaupun gue jelasin jadi, dalam waktu 29 detik Lo akan lupain semua yang Lo tau dari gue", Alexa bingung kenapa dia harus melupakan Crylic, "4..3..2..1... boom" Alexa terkejut dan berkata "Gue masih inget tuh sama nama Lo",

"Hah?! kok bisa?" tanya Crylic terheran-heran.

Bersambung

...

avataravatar
Next chapter