2.Tameng dan crossbow

Reya pergi Tampa menoleh kebelakang, dia berlari dan tempat yang dia tujuh adalah organisasi petualang.

Ya organisasi yang didirikan untuk memberikan misi kepada para Hunter,Dan juga organisasi resmi milik pemerintah.

Kurang dari 5 menit Reya berjalan keluar dari gedung organisasi petualang, dengan kartu ditangannya, itu adalah identitas seorang Hunter.

Sambil memandang kartu ditangannya Reya berkata: "Dengan ini aku dapat pergi untuk mencari uang, mulai hidup baru dan memberikan sekolah yang layak untuk rac"

Reya berjalan pulang kerumah milik orang tuanya, rumah itu sudah sangat tua, kayu nya sudah nampak berjamur dimakan usia, Namun siapa sangka Reya dan rac masih tetap menempati rumah pemberian orang tua nya karna keadaan.

"Rac aku pulang." Teriak Reya sambil mendong pintu.

"Kakak!" Teriak anak kecil tersebut sambil menghampiri Reya. Dia adalah rac adik kecil Reya, umurnya baru 10 tahun, dia sangat bersemangat saat ini dia tidak bersekolah karna 2 hari yang lalu rac pingsan.

Maka dari itu Reya memutuskan untuk meminta izin kepada kepala sekolah rac untuk tidak bersekolah hari ini dan lusa.

Reya menyentuh kepala gadis itu sambil berkata:"apa kamu sudah makan ?"

Gadis itu hanya membalas dengan anggukan yang membuat dia sangat menggemaskan.

"Kalau begitu beristirahatlah" balas Reya sambil tersenyum.

Rac hanya bisa patuh, dan dia pergi untuk beristirahat,sedangkan Reya dia masuk menutup dan mengunci pintu rumah nya,lalu pergi ke gudang.

Dia mengeluarkan sebuah kotak kayu, kotak itu cukup besar dan debu tebal menutupi seluruh bagian kotak kayu tersebut.

Reya berlutut lalu membersihkan kotak tersebut dari debu, kotak tersebut juga salah satu warisan dari orang tua Reya.

Sebenarnya ayah dan ibu Reya adalah seorang Hunter, ibunya seorang tank dan ayahnya Adalah seorang archer. Mereka dikenal sebagai : "tameng dan crossbow" mereka disebut juga sebagai duet terbaik di penampungan ini. Namun Ketika ibu mengandung rac ibu memutuskan untuk pensiun menjadi seorang Hunter.

Sialnya ketika ibu baru 2 hari pensiun, ayah tewas akibat gelombang monster yang tiba-tiba menggila, zombie dan monster lain nya meruntuhkan tembok penampungan dan membunuh banyak orang termasuk ayah. Hal itu membuat ibu sakit, dia berjuang untuk tetap tegar, sampai akhirnya ibu menyusul ayah ketika melahirkan rac.

Reya membuka isi kotak tersebut, yang berisi tameng satu orang , dan crossbow dengan 100 anak panah.

"Ibu, ayah aku akan berjanji untuk menjaga dan melindungi rac, jadi pergilah dengan tenang." Tampa sadar air mata Reya membasahi pipinya.

Reya mengambil tameng dan menggunakan nya di tangan kiri dan crossbow ada di tangan Kanannya.

Kedua senjata itu begitu sempurna, seolah-olah itu di buat hanya untuk Reya. Terlebih lagi crossbow yang ada di tangan kanannya, dulu sebelum dunia menjadi seperti ini Reya dan ayah nya adalah seorang pemburu hewan liar, jadi menggunakan crossbow adalah hal yang biasa baginya. Setelah memastikan rac tertidur, hari ini Reya berencana untuk pergi berburu untuk pertama kalinya. Dia menitipkan rac kepada bibi Sem yang merupakan tetangga dekatnya.

Sebelum keluar Reya membawa air, dan perlengkapan yang dia butuhkan untuk bertahan di hutan. Dia pun tiba di lokasi pass pemberhentian dan pemeriksaan, jika ingin keluar maka keluar lah dan jika ingin masuk semua prosedur harus di penuhi.

Dijalan dia juga bertemu Kevin, dengan rombongan Hunter sewaan, karna pada dasarnya semua orang di dunia ini memiliki stat window layak nya sebuah games Dan semua orang berhak untuk menjadi kuat, Tampa terkecuali.