Bab 7

(Ada adegan 18+ mohon agar bijak🙏🏻)

-Perjalanan(1)-

Mereka duduk berhadapan di dalam kereta.

Sangat canggung setelah mereka melewati malam yang panas itu.

"Apakah 'itu'mu masih terasa sakit" tanya Duke membuka pembicaraan di tengah keheningan.

"Su.. sudah lebih baik, sekarang tidak terlalu menyakitkan" jawab Medi dengan sedikit malu.

Tiba tiba terdengar bunyi suara pedang berdenting, seperti ada suara perkelahian dan kereta itupun juga berhenti, lalu seorang ksatria memberi tahu bahwa binatang buas magis menghadang di depan mereka.

Sebenarnya itu adalah hal yang biasa saat mereka mengambil rute melewati hutan, tetapi situasinya berbeda karena sekarang mereka juga menjaga seorang duchess yaitu nyonya mereka.

Carlos keluar dari kereta dan menyuruh kstaria tadi untuk menjaga istrinya.

Dia dan ksatria lainnya berhadapan dengan binatang buas magis atau yang biasa juga disebut ogs.

Ogs ini memiliki bentuk yang sama seperti hewan pada umumnya, namun yang membedakannya adalah kekuatan magis, jika hewan pada umumnya, kekuatan magisnya kecil atau bahkan tidak ada kekuatan magis, tetapi ogs ini memiliki kekuatan magis cukup banyak dibandingan hewan pada umumnya.

Medi ingat bahwa ogs ini akan muncul di daerah hutan, namun dia tak menyangka akan bertemu sekarang.

Dia belum pernah melihat hewan seperti itu, saat salah satu ogs besar mengguncang kereta, dan membuat kereta itu oleng dan miring ke sebelah yang mengharuskan Medi dan ksatria yang menjaganya keluar dari kereta.

Melihat ogs yang sangat besar itu, Medi yang terjatuh di tanah, mundur dengan cepat hingga mencapai ke sebuah pohon besar di belakangnya.

Ksatria tadi berdiri di depannya, melawan ogs besar itu dan mencoba melindungi nyonya, tetapi ogs itu lumayan kuat, hingga akhirnya Carlos datang ke tempat Medi dan mengayunkan pedangnya pada kepala hewan itu dan menebasnya dalam waktu singkat.

Darah hewan itu muncrat kemana mana hingga sampai di depan mata Medi.

Medi sangat ketakutan sampai mengeluarkan air mata saat melihat itu, lalu Carlos datang memeluknya lalu menggendongnyanya di dalam pelukannya.

Jika dilihat dari waktu, ini sudah cukup sore.

Maka Carlos menyuruh bawahannya untuk mencarikan penginapan atau tempat tinggal yang ada di dekat hutan itu.

Lalu ia membawa Medi yang sudah tertidur dalam pelukannya ke tempat yang akan mereka tinggali untuk malam itu.

Medi membuka matanya, melihat bahwa dia berada di suatu ruangan

'apa kami telah sampai di utara'

Duke memasuki ruangan itu dan melihat bahwa Medi sudah terbangun dari tidurnya.

"Bangunlah, aku akan mengambilkanmu minum" ucapnya

Medi menerima minumannya yang di berikan Carlos lalu meminumnya, sambil melihat ke tubuhnya

'ini bukan pakaian yang aku pakai sebelumnya' ucapnya dalam hati..

Dia sadar lalu tangannya memegangi tubuhnya saat menyadari bahwa pakaian telah diganti oleh seseorang, lalu dia menatap mata Carlos seolah olah bertanya siapakah yang mengganti pakaiannya.

Carlos tersenyum kecil seakan tahu apa maksud dari tatapan Midi.

"Karena tidak ada pelayan perempuan, maka saya sendiri yang menggantinya" ucapnya enteng tanpa merasa malu.

"ap.. apa"

"Tidak perlu kaget, bukankah saya telah melihat setiap inchi tubuhmu kemarin malam"

Medi tersenyum malu ketika Carlos membicarakan hal tentang malam sebeumnya.

Medi tidak sadar, Carlos yang sekarang harus menahan diri saat mengganti bajunya dan dia harus menahan diri saat melihat Medi yang mengenakan piyama tipis dan sekarang sedang tersipu malu di tengah lampu redup pada malam yang terasa panas bagi Carlos.

Carlos mendekatinya dan itu membuat Medi sadar dan reflek memundurkan diri hingga membentur ujung kasur.

Carlos dengan seketika melahap bibirnya, menciumnya dengan kuat hingga Medi harus dengan susah payah mengambil napas di tengah ciumannya yang membara dengan Carlos.

"Car.. carlos" panggilnya dalam ciuman yang panas itu.

Carlos menciuminya, tangan mulai turun kebagian bahwa Medi, jarinya mengusap pelindung yang menutup vagina Medi.

"Kamu sudah basah" bisiknya ke telinga Medi

Medi tambah malu mendengar bisikannya

'kamu terlalu vulgar mengatakan hal itu di depanku' pikirnya.

Carlos melepas ikatan yang menutup vagina itu dan memasukan jarinya ke dalam tempat basah itu.

Dia memasukan jarinya ke bagian terdalam, memporak porandakan di dalam dan mebuat Medi semakin terangsang.

Vaginanya berkedut lalu mengeluarkan cairannya.

Melihat bahwa Medi telah basah, Carlos melepas celananya dan menampilkan kejantanannya yang sudah menegang dibalik kain yang masih menutupinya, lalu ia melepas kain itu dan terpampang dengan jelaslah kejantanannya yang keras dan terlihat membesar itu.

Mata Medi membesar melihat langsung kejantanannya, walaupun sebelumnya dia telah melihatnya, tetapi tetap saja itu adalah hal yang luar biasa wow.