2 Terbentuknya Party Terkuat

Beberapa hari setelah mendapatkan pedang yang terbuat dari jantung naga es, saat Michael akan ke gedung Guild untuk mengambil misi, ia melihat ada 2 perempuan bersaudara yang diusir dari gedung Guild karena mereka berdua memaksa ketua Guild untuk membolehkan mereka berdua masuk ke dalam party para petualang. Perempuan tersebut bernama Alice dan adiknya bernama Violet. Mereka bukan murni manusia. Alice dan Violet adalah player berkelas ajin yang berasal dari negeri ajin. Mereka diusir oleh negerinya karena suatu alasan yang masih dirahasiakan. Mereka berdua hidup dan berpetualang untuk mencari uang agar mereka bisa hidup. Michael mulanya tidak menghiraukannya saat mereka diusir keluar dari gedung Guild. Namun, tiba-tiba prajurit yang mengusir tersebut memukul Alice karena terus memaksa untuk masuk. Saat pukulan pertama Michael masih bisa menahan emosinya.

"Bukannya dia terlalu kejam. Memukul gadis hanya karena masalh biasa saja." Kata Michael dengan perasaan sedikit kesal.

Saat prajurit akan memukul Alice untuk kedua kalinya, tiba-tiba Michael ikut campur.

"Tidak bisa aku biarkan kalau dia sampai memukulnya lagi." Kata Michael dengan wajah yang sangat kesal dan marah.

Tiba-tiba secara tak sadar Michael mengaktifkan sihir ruangnya untuk berpindah tempat ke dekat insiden tersebut terjadi lalu Michael menghantam prajurit tersebut sehingga membuat prajurit tersebut terpental sangat jauh.

"Apa kalian tidak apa-apa?" Tanya Michael kepada Alice dan Violet.

"Ya kami berdua tidak apa-apa. Kamu siapa?" Jawab Alice.

"Aku Michael, petualang baru di negeri ini. Senang bisa bertemu kalian." Jawab Michael.

"Petualang baru? Tapi barusan kenapa dampak pukulanmu bisa sekuat itu?" Tanya Alice kepada Michael dengan terheran-heran.

"Oh iya apa kalian sedang mencari party? Kalau kalian mau, kalian boleh bergabung denganku. Kebetulan aku juga masih solo player." Jawab Michael sambil mengalihkan pembicaraan dari pertanyaan Alice tadi.

"Apa benar kami boleh bergabung?" Tanya Violet dengan suara pelan dan wajah yang malu-malu.

"Iya, kalian boleh bergabung." Jawab Michael.

"Sebelumnya perkenalkan namaku Alice dan ini adikku Violet. Dia memang pemalu." Perkenalan diri dari Alice.

"Baiklah kalau begitu mari kita pergi membeli pakaian dan senjata untuk kalian dulu." Kata Michael.

Saat sampai di toko pakaian, Michael meminta pemilik toko untuk mengeluarkan seluruh pakaian terbaik yang dimiliki.

"Alice, Violet, silahkan pilih pakaian yang kalian suka. Aku yang akan bayar." Kata Michael kepada Alice dan Violet.

"Benarkah? Terima kasih banyak." Jawab Alice dengan sangat bahagia.

Setelah selesai membeli pakaian, mereka bertiga pergi ke toko senjata langganan Michael.

"Paman, aku mau beli senjata untuk mereka." Kata Michael sambil memanggil pemilik toko tersebut.

"Silahkan masuk saja, nak." Kata pemilik toko sambil berteriak.

"Kalian saja yang masuk. Pilih senjata yang sesuai kemampuan skill kalian dan bawalah uang ini untuk membayarnya. Aku akan menunggu kalian di luar." Kata Michael sambil mengeluarkan 20 koin emas.

Beberapa saat kemudian mereka berdua selesai membeli senjata.

"Alice membeli busur dan panah sedangkan Violet membeli tongkat sihir. Berarti mereka adalah pemanah dan penyihir jarak jauh." Kata Michael dalam hati.

"Baiklah karena sebentar lagi akan gelap, mari kita makan terlebih dahulu sebelum pulang." Ajak Michael.

"Terima kasih banyak, tuan Michael atas pakaian dan senjata yang sudah tuan belikan ini." Alice dan Violet berterima kasih kepada Michael.

"Ayo cepat kita makan lalu kita pulang ke penginapan. Kebetulan kamar ku sangat luas." Kata Michael sambil berlari.

"Baiklah, tuan Michael." Jawab Alice sambil berlari mengejar Michael.

Keesokan harinya, Michael mengajak Alice dan Violet ke hutan untuk menaikkan level mereka berdua. Setiap hari Michael terus mengajak Alice dan Violet untuk pergi ke hutan untuk menaikkan level. Setelah Alice danViolet sudah menapai level 10, mereka mulai mengambil misi.

"Baiklah karena kalian sudah mencapai level 10, sekarang kita akan mulai mengambil misi." Kata Michael kepada Alice dan Violet.

"Baiklah, tuan Michael." Jawab Alice.

Saat mereka datang ke gedung guild, gedung tersebut sangat sepi karena para petualang sudah pergi melaksanakan misi yang mereka ambil.

"Apa masih ada misi tersisa?" Tanya Michael kepada administrator guild.

"Masih ada sih. Tapi hanya ada satu dan juga misi ini sangat susah untuk diselesaikan pemula." Kata administrator guild dengan wajah yang khawatir.

"Baiklah aku ambil misinya. Misinya apa dan berada di mana?" Jawab Michael dengan wajah penuh percaya diri.

"Desa di sebelah Utara sedang di serang oleh naga yang mengamuk." Jawab administrator guild.

"Baiklah kami akan ke sana." Jawab Michael dengan sangat percaya diri.

"Apakah kamu yakin?" Tanya administrator guild dengan wajah sangat khawatir.

"Tenang saja kami akan pulang dengan selamat." Jawab Michael.

"Baiklah kalian akan berangkat dengan ditemani salah satu warga dari desa itu." Kata administrator guild.

"Baiklah. Sampai jumpa." Jawab Michael sambil berjalan menuju pintu keluar.

Saat sampai di desa tersebut, mereka tidak melihat adanya tanda-tanda naga di desa tersebut dan desa tersebut terasa agak gelap karena tidak terkena banyak sinar matahari.

"Di mana naga yang katanya sedang mengamuk di desa ini?" Tanya Michael kepada kepala desa dari desa tersebut.

"Syukurlah tuan petualang datang. Naga tersebut sedang terbang di atas awan. Coba tuan lihat lebih teliti di awan tepat di atas anda." Jawab kepala desa.

"Benar sekali dia sedang berada di atas awan sekarang. Apa di dekat sini ada lahan yang cukup luas yang terhindar dari rumah warga desa?" Jawab Michael sambil terus melihat ke atas awan.

"Ada tepat di belakang desa dekat kaki gunung." Jawab kepala desa.

"Baiklah kalian berdua pergi ke sana dulu aku akan memancing naga itu menuju ke kaki gunung juga." Kata Michael kepada Alice dan Violet.

Sambil menunggu Alice dan Violet lari menuju kaki gunung, Michael mengumpulkan sihir apinya dalam jumlah besar untuk memancing perhatian naga tersebut. Saat sihir api tersebut sudah terkumpul sangat besar, Michael menembakkannya ke arah kepala naga tersebut. Setelah terkena serangan Michael, naga tersebut langsung terbang mengejar Michael. Michael langsung berlari menuju kaki gunung dengan mengaktifkan sihir gravitasi untuk meringankan tubuhnya agar larinya bisa lebih cepat.

"Violet... Siapkan sihir pengekang mu dan arahkan ke tubuh naga itu. Alice terus tembakan panah dengan sihir tepat di kepalanya." Kata Michael dengan berteriak sambil memberi instruksi.

"Baiklah." Jawab Alice dan Violet.

Saat naga sudah sangat dekat dengan posisi mereka bertiga, Michael mengeluarkan pedang jantung naga esnya dan melapisinya dengan sihir apinya.

"Sekarang Violet. Lepaskan sihir pengekangmu ke tubuh naga itu." Teriak Michael kepada Violet.

Setelah Violet mengeluarkan sihir pengekang kepada naga tersebut, naga tersebut terhenti lajunya. Saat itu juga Michael melompat dan menebas tubuh naga tersebut dengan pedang yang sudah dilapisi sihir api. Naga tersebut pun terbelah menjadi bagian-bagian kecil.

"Terima kasih banyak tuan petualang. Aksi anda sangat hebat dan menawan sekali. Kami akan memberi semua hasil panen kami sebagai ungkapan terima kasih kami." Kata kepala desa dengan sangat senang karena naga tersebut sudah dikalahkan.

"Tidak perlu sampai segitunya. Kami membantu bukan untuk meminta imbalan. Lalu jika anda memberi semua hasil panen, nanti rakyat desa akan makan apa untuk ke depannya." Jawab Michael sambil menyarungkan kembali pedangnya.

"Lalu apa yang anda inginkan, tuan petualang? Saya akan mengabulkan keinginan anda itu." Tanya kepala desa kepada Michael.

"Hmmm... Sepertinya aku hanya membutuhkan kereta kuda saja dan kudanya. Itu saja sih." Jawab Michael sambil berpikir.

"Apa anda yakin hanya itu saja, tuan?" Tanya kepala desa.

"Tentu saja." Jawab Michael.

"Baiklah kalau begitu." Jawab kepala desa sambil menyuruh anaknya untuk menyiapkan kereta kuda beserta kudanya di depan gerbang desa.

"Baiklah kalau begitu kami akan pamit pulang dulu. Sampai jumpa lagi ya." Kata Michael sambil berjalan menuju kereta kuda yang sudah disiapkan di gerbang desa.

Saat sampai di kota utama, Michael langsung pergi ke gedung guild untuk memberi laporan bahwa misinya sudah selesai.

"Sesuai janji kami pulang dengan selamaat." Kata Michael kepada administrator guild.

"Tuan petualang? Anda selamat ternyata. Syukurlah." Jawab administrator guild dengan wajah yang bahagia.

"Kan sudah kubilang, aku akan pulang dengan selamat dan satu lagi. Jangan panggil aku tuan petualang lagi. Namaku Michael." Jawab Michael.

"Baiklah tuan Michael." Jawab administrator guild.

"Aku akan pulang dulu bersama mereka berdua. Kami sangat kelelahan." Michael berjalan menuju pintu keluar sambil melambaika tangannya.

"Baiklah. Sampai jumpa besok lagi." Jawab administrator guild.

avataravatar