webnovel

Conqueror of the Gods

Fantasy
Ongoing · 7K Views
  • 2 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT
Synopsis

Chapter 1Kekuatan Bagai Seorang Dewa

Michael adalah seorang gamer yang selalu mengunci dirinya di kamar hanya untuk memainkan dan menamatkan sebuah game. Suatu hari, Michael melihat sebuah iklan mesin permainan yang membuatnya sangat tertarik. Mesin tersebut adalah sebuah mesin VR.

'Sepertinya VR ini menarik juga.' Kata Michael dengan perasaan tertariknya.

Keesokan harinya setelah ia melihat iklan tersebut, ia langsung mengantri di toko yang menjual VR tersebut. Sesampai di rumah, ia langsung mencoba memainkan game dari VR tersebut. Nama game yang akan dimainkan Michael adalah Conqueror of the Gods. Conqueror of the Gods adalah game MMORPG dengan tema dunia sihir.

'Yosh, aku tidak akan tidur sebelum menyelesaikan permainan ini.' Kata Michael sambil menggunakan VR yang sudah ia beli.

Saat masuk ke dalam game tersebut, VR akan secara otomatis meng-scan penggunanya sebelum game dimulai. Setelah scan selesai, Michael membuat desain character-nya sendiri. Tipe character Michael adalah seorang ksatria sihir yang bisa menggunakan pedang. Saat memasuki game, Michael harus menyelesaikan seluruh tutorial game tersebut.

'Wah... Game ini... Keren parah grafiknya... NPC dan character dari player lain seperti manusia nyata saja.' Kata Michael sambil terkagum-kagum.

Setelah keliling-keliling kota sihir di game tersebut, Michael mulai meningkatkan level dengan membunuh banyak monster-monster di hutan dan mengambil misi untuk mengumpulkan sejumlah uang. Secara tak sengaja, Michael menemukan monster dengan bentuk yang sangat aneh dan monster itu hanya ada 1 saja dari semua monster yang ada di dunia itu.

'Hmmm... Sepertinya ini bug game. Aku kalahkan saja... Siapa tau aku diberi penghargaan oleh pencipta game karena sudah membersihkan bug di game ini.' Kata Michael sambil menyiapkan pedangnya sambil melapisi pedangnya dengan sihir api.

Michael mengalahkan monster tersebut hanya dengan 1 kali tebasan saja.

'Monster apaan ini... Mudah sekali meskipun hanya bug game saja.' Kata Michael sambil menyarungkan kembali pedangnya.

Beberapa saat setelah Michael mengalahkan monster bug game tersebut, tiba-tiba Michael merasa seperti kekuatannya bertambah dengan drastis. Saat Michael melihat profil player gamenya, secara mengejutkan dari yang awalnya levelnya masih level 5, tiba-tiba levelnya menjadi level 500.

'Apa-apaan ini... Bagaimana bisa level ku langsung jadi level maksimal? Apa gara-gara bug tersebut ya?' Tanya Michael dalam hati sambil terheran-heran.

Saat sampai di kota utama, Michael ingin membeli sebuah pedang yang lebih ringan karena pedangnya yang lama terasa sangat berat. Saat ia hendak membayar pedang yang sudah ia pilih, Michael sangat terkejut karena tiba-tiba uangnya menjadi sangat banyak. Setelah melihat hal tersebut, Michael bertanya pada pemilik toko pedang tersebut.

'Paman, apa di sini ada pedang yang jauh lebih bagus daripada pedang yang barusan saya pilih? Kalau bisa pedang yang bisa menahan semua jenis sihir.' Tanya Michael kepada pemilik toko tersebut.

'Pedang terbaik ku hanya pedang yang sudah kamu pilih ini saja. Tidak ada pedang lain lagi.' Jawab pemilik toko pedang tersebut.

'Apa tidak ada bahan-bahan dasar pedang yang bisa dibentuk menjadi pedang yang sangat kuat?' Tanya Michael lagi.

'Sebenarnya ada satu bahan terbaik.' Jawab pemilik toko tersebut.

'Bahan apa itu? Dimana aku bisa mendapatkannya?' Tanya Michael dengan sangat penasaran.

'Bahan itu adalah jantung dari naga es. Naga itu berada di gunung es sebelah Barat. Sudah banyak player yang mati karena gagal mengalahkan naga tersebut.' Jawab pemilik toko tersebut dengan wajah yang ketakutan.

'Baiklah aku akan mengalahkan naga tersebut. Oh iya paman berikan aku peta untuk pergi menuju gunung es itu.' Jawab Michael dengan penuh percaya diri.

'Itu sangat mustahil. Lebih baik kamu jangan ke sana. Karena kamu akan mati.' Jawab pemilik toko dengan wajah yang lebih ketakutan dibandingkan sebelumnya.

'Tenang saja paman. Aku berjanji akan kembali dengan membawa jantung tersebut. Dan juga paman berjanjilah padaku kalau paman akan membuatkan pedang saat kubawa jantung naga es itu.' Jawab Michael sambil tersenyum.

'Baiklah akan kuberikan peta dan aku berjanji akan membuatkan sebuah pedang yang sangat kuat khusus untukmu, nak.' Jawab pemilik toko tersebut sambil memberikan sebuah gulungan peta kepada Michael.

Saat Michael hendak log out dari game tersebut, tiba-tiba ia tidak bisa log out dari game tersebut.

'Hah... Kenapa aku tidak bisa log out? Baiklah untuk sementara waktu aku akan membeli satu kamar di sebuah penginapan.' Kata Michael dengan wajah yang kelelahan.

Keesokan harinya, Michael berangkat menuju gunung es tersebut. Saat sampai di sana, Michael sama sekali tidak melihat ada tanda-tanda dari naga es. Tiba-tiba saat Michael sedang berjalan-jalan di sekitar gunung es tersebut, ada sebongkah es yang sangat besar akan menimpanya dari atas langit. Michael tidak sempat untuk menghindar. Akhirnya ia memutuskan untuk menebas sebongkah es tersebut dengan pedangnya. Sebongkah es tersebut berhasil terbelah dan tidak jadi menimpa Michael. Namun, pedang Michael menjadi hancur berkeping-keping. Setelah pedang Michael hancur berkeping-keping, ia merasa kesal dan melihat ke arah naga es yang sedang terbang di langit.

'Sial!! Kenapa harus di saat-saat seperti ini pedangku harus hancur.' Kata Michael dengan perasaan kesal terhadap naga es tersebut.

Secara tidak sengaja, salah satu sihir terkuat yang tidak diketahui oleh Michael aktif dengan sendirinya. Saat Michael mencoba mencoba untuk membakar naga es tersebut dengan sihir api yang terlihat sangat lemah, tiba-tiba sihir api tersebut menjadi sangat kuat dan mengeluarkan api yang sangat besar sehingga menghanguskan naga es tersebut.

'Hah... Kenapa sihir ku menjadi sangat kuat?' Tanya Michael sambil kebingungan.

Michael pun mengambil jantung naga es tersebut yang mayatnya jatuh di dekatnya dan kembali pulang ke kota utama. Saat sampai di kota, Michael langsung menuju ke toko pedang yang kemarin ia kunjungi.

'Paman, ini bahannya sudah aku bawakan. Tolong buatkan menjadi pedang yang sangat kuat.' Kata Michael kepada pemilik toko tersebut sambil memberikan jantung naga es.

'Bagaimana mungkin kamu masih hidup? Baiklah sesuai janji ku aku akan membuatkan sebuah pedang yang sangat kuat untukmu.' Jawab pemilik toko sambil terkejut.

'Kan sudah kubilang, aku pasti akan kembali dengan selamat.' Jawab Michael.

'Kau memang hebat, nak. Baiklah aku akan membuatkan pedangnya. Kembalilah lagi ke sini jam 8 pagi dan kamu akan melihat sebuah pedang yang sangat indah.' Jawab pemilik toko dengan perasaan senang.

Keesokan harinya tepat pukul 08.00 pagi, Michael kembali ke toko pedang untuk membayar pedang pesanannya. Saat sampai di toko pedang, Michael sangat terkejut karena melihat sebuah pedang yang sangat indah sehingga ia tidak bisa berbicara sepatah kata pun.

'Oh kau kembali ya. Coba ayunkan pedangmu ini nak.' Kata pemilik toko sambil memberikan pedang indah tersebut kepada Michael.

'Wow.. Sangat ringan dan juga indah sekali. Berapa keping emas yang harus kubayar paman?' Jawab Michael sambil mengayun-ayunkan pedang tersebut.

'Kuberikan gratis hanya untuk kali ini saja.' Jawab pemilik toko.

'Benarkah? Terima kasih banyak paman. Untuk selanjutnya aku akan menjadi pelanggan setiamu, paman.' Jawab Michael dengan perasaan bahagia.

Setelah mendapatkan pedang tersebut, Michael mengambil beberapa misi dan lanjut berpetualang seperti biasanya.

You May Also Like

Difraksi Fragmen

Edwin Albern, bocah berusia tujuh tahun dipaksa oleh keluarganya berkeliling dunia hanya untuk melihat sisi gelap dari kehidupan manusia. Dunia yang dia tinggali ternyata lebih busuk dari pada yang dia kira, tempat di mana martabat manusia dan nilai kehidupan tidak dapat ditentukan. Kebahagiaan yang dia lihat selama ini seolah-olah hanya kebohongan yang dipamerkan. Pembunuhan, pembantaian, perbudakan dan kekejaman lainnya telah bocah itu saksikan dengan kedua matanya sendiri. Tidak ada tempat aman! Hak asasi manusia tidak lebih dari catatan yang kapan saja bisa diabaikan. Setiap kota yang dia kunjungi selalu ada manusia yang melakukan kejahatan semudah bernapas. Sejak berusia lima tahun dia sudah mengetahui bahwa keluarganya adalah mafia, mereka tidak lebih dari sekelompok penjahat. Karena Edwin yang kecil dan polos dipenuhi idealisme keadilan membuatnya menjaga jarak dengan keluarganya. Bahkan kematian orang tuanya beberapa bulan setelah dia mengetahui pekerjaan mereka tidak sedikit pun menyentuh hatinya. Tapi pandangan hidupnya berubah setelah upacara pemakaman. Kakaknya, anggota keluarganya yang tersisa menceritakan segala hal tentang keluarganya. Mereka mungkin dikenal sebagai mafia, tapi kenyataannya yang mereka lakukan adalah berbeda. Mereka melakukan pekerjaan demi melindungi tempat mereka. Sepotong kebohongan terungkap, tentang dua orang yang bermain peran bahkan rela menipu putranya sendiri. Setelah perjalanannya selesai, bocah kecil itu membuat keputusan, bahwa sekarang adalah gilirannya bermain peran.

MattLain · Fantasy
5.0
276 Chs
Table of Contents
Volume 1 :Kekuatan Bagai Seorang Dewa

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
WoW! You would be the first reviewer if you leave your reviews right now!

SUPPORT