1 CF-1

Sudah  seminggu angel menjadi Mahasiswi baru disebuah Universitas . Angel memiliki perawakan yang sempurna, tubuh tinggi semampai, bola mata coklat yang sangat indah,bibir merah alami, rambut panjang bergelombang, hidung mancung serta wajah yang berbentuk oval membuat dirinya sangat menawan.

Angela Creya Aron merupakan Anak ke 2 dari pemilik Aron company. Perusahaan terbesar ke 2 setelah Green company. 

Angel bukan termasuk anak manja yang memanfaatkan kekayaan orang tuanya, dia juga termasuk gadis Sopan, Mandiri dan cerdas.

~~~~~

"Good Morning " teriak Angel.

"Morning" jawab Kedua orangtua nya

Angel menghampiri ayah nya yang sedang duduk di meja makan.

"Dad" panggil Angel

"Ya princess? ada apa?"

"Bolehkah aku hari ini membawa mobil?"

"Kenapa?"

"Tak apa aku hanya ingin membawa mobil"

"Coba kau tanya Mommy mu"

Angel melirik ibunya yang sedang menyiapkan sarapan

"Mom, bolehkah?"

"No Princess, mommy takut terjadi sesuatu padamu"

"Oh ayolah mom,  umurku sudah 19 tahun"

"Tidak sayang"

"Nanti saja oke,  sekarang kita sarapan." sela Ayahnya

Setelah sarapan Angel membantu ibunya membersihkan meja makan.

" Sudah selesai. Mom aku pergi dulu" Ucap Angel

"Bye sweety"

"Bye" angel mencium pipi ibunya

Angel mendatangi ayahnya yang sudah menunggu dimobil bersama sopir pribadi ayahnya.

Perjalanan mereka hanya diisi percakapan ringan antara ayah dan anak.

Saat sudah sampai Angel mencium pipi ayahnya dan bergegas turun dari mobil.

"Bye Dad" teriaknya sambil melambai

"Bye Angel"

Angel bergegas menuju ruang kelas yang berada dilantai 2

"Hai Angel" Sapa Bella teman sebangku Angel

"Hai Bella, Ada berita apa pagi ini?"

Jawab Angel sambil tersenyum jail.

Ya Bella termasuk Ratu Gosip diKampusnya hampir semua berita terupdate dia ketahui,berbeda dengan Angel yang tidak terlalu peduli dengan hal tersebut.

"Ish! kau ini" ucap Bella sambil memukul Lengan Angel

Angel terkekeh dan duduk dibangkunya

"Serius,  ada berita apa pagi ini?"

"Oh ya anak pemilik Kampus ini sekaligus senior kita katanya dijodohkan sama anak pengusaha terkenal." ucap Bella Heboh.

Angel menaikan sebelah Alisnya

"Siapa pemilik Kampus kita? Senior kita? Siapa?" jawab Angel polos

"Hah?  Lo gak tau?" Ucap Bella kaget

Angel hanya menggeleng

"Ya ampun,  gue kira lo tau. Kampus ini milik keluarga Green Angel, makanya namanya Green University.  Keluarga pemilik perusahaan terbesar pertama setelah keluarga lo dan anaknya itu Namanya Alfa Vander Green The Most Wanted Boy Kampus, Ketua basket sekaligus orang yang sangat berpengaruh di kampus "

"Ohh gitu"

"Kok Ohh aja sih njel"

"lah terus gue harus apa?  Gue kan emang gak tau."

Bella hanya menatap Angel sedatar mungkin

"Tau ah gak asik, itu info pagi ini Angel Creya Aron"

"Terima Kasih Bella Marwella"

"Nama gue Bella Swan"

"Lu pikir lo pemain film twilight apa. Pede banget sumpah! "

"Buat gua senang napa sih Angel"

"Terserah deh" jawab Angel sambil menjulurkan lidah dan terkekeh

Bel masukan berbunyi menghentikan Perdebatan mereka.

~~~~~

Bel istirahat berbunyi membuat seluruh mahasiswa berhamburan keluar untuk mengisi perut mereka yang sudah kelaparan.

Berbeda dengan Angel yang masih berkutat melanjutkan catatan yang ada di papan tulis. 

"Angel lo kekantin gak?" tanya bella

"iya gue kekantin, lo deluan aja bentar gue nyusul"

"oke" Ucap bella sambil berlalu

10 menit Kemudian Angela baru selesai mencatat dan cepat-cepat membereskan alat tulis nya dan bergegas mendatangi Bella.

Angel berlari kecil sambil melihat jamnya dan gak sengaja dia menabrak seseorang .

BRUKK..

"Ughh sorry gue gak liat" Ucap Angel tanpa menatap Cowo yang habis ditabraknya tersebut dan bergegas pergi. 

Baru berapa langkah dia berjalan tangan nya dicekal oleh orang tersebut.

"Duh apaan lagi sih gue lagi Buru-buru nih" Ucap Angel seraya berbalik menatap cowo tersebut

"Kalau Minta maaf itu orang nya ditatap, Gak sopan banget sih! " sindir cowok tersebut

"Yaelah gue kan udah minta maaf gue ada urusan nih"

"Minta maaf yang benar"

" Oke Gue minta maaf ya gue lagi ada urusan nih,  sekarang bisa lepasin gue?" Ucap Angel memohon

Cowok itu tersenyum melihat Angela dan melepaskan cekalan tangannya.

"Alfa Vander. Lo? " sapa cowo itu mengulurkan tangan.. 

Angel merasa familier nama tersebut tapi ia lupa. ia menjabat tangan cowok itu

"Angel Creya"

"Senang berkenalan dengan mu Angel"

"Gue pergi dulu, bye" lanjut Angel dan segera berlalu

~~~~~

Sementara itu Alfa berfikir sejenak, mengingat name tag dibaju gadis tersebut.

"Angel Creya A? Aron? "gumamnya

"Ternyata dia Lumayan, Tidak terlalu buruk" lanjutnya dan berlalu.

~~~~~

Alfa tersenyum membayangkan wajah gadis yang sudah mencuri perhatiannya. Yap siapa lagi kalau bukan Angel.

Alfa sebenarnya sudah tau siapa itu Angel. Hanya saja Angel tidak tau siapa dirinya.

Keluarga GREEN dan ARON sering membahas ingin menjodohkan kedua anak bungsu mereka, ya siapa lagi kalau bukan dirinya dan Angel, awalnya dirinya biasa saja dan terkesan tak peduli. Bahkan ia berfikir kenapa bukan kakaknya saja yang dijodohkan. Dulu dia belum tau siapa itu Angel Creya Aron dan begitupun sebaliknya Angel tidak tau siapa Alfa Vander Green. Dan sekarang saat dia tau dia sangat bersyukur dijodohkan dengan seorang Angela

Disetiap waktu berkumpul keluarga GREEN dengan ARON keluarga mereka selalu tidak lengkap. Disaat ada Alfa, Angel tidak pergi dan hanya ada Kenzo kakaknya, begitupun sebaliknya disaat Angel yang datang maka Alfa tidak datang tetapi hanya ada Kakak perempuannya, Harmoni.

Lamunan Alfa buyar saat mendengar ponselnya berbunyi. Dia langsung mengangkatnya tanpa melihat siapa yang menelfon.

"Halo"

"Hai sayang, Kapan kau pulang? " ucap orang tersebut

"Aku akan ada rapat Mom, jam 4 mungkin."

"Oh benarkah? Apa kau sudah bertemu angel sayang? "

"sudah mom, bahkan aku sudah berbicara dengannya"

"Benarkah?! Lalu bagaimana menurutmu? " tanya ibunya antusias

"Mom kita bahas ini dirumah okey? Aku mau rapat sebentar lagi"

"Baiklah, cepat pulang, setelah itu Kita ada makan malam dengan keluarga Aron"

"iyaiya mom aku tau byee." sambungan di putus oleh Alfa.

Alfa sebenarnya sangat tidak ingin pergi rapat hari ini, menurutnya rapat Bem dan para ketua Ormawa sangatlah membosankan karna selalu membahas topik yang itu-itu saja.

Alfa meletakkan kepalanya diatas meja dan memejamkan mata, tiba-tiba suara pintu terbuka membuat yang tadinya ribut mendadak hening membuat Alfa heran.

'memangnya siapa yang datang?' batin Alfa.

Saat ia mengangkat kepalanya matanya tertuju ke pintu melihat seorang gadis tengah berdiri gugup, senyumnya perlahan muncul

"Hai semua, hehe" Sapa angel

Namun hanya sebagian yang menjawab dan sebagian mereka malah melanjutkan aktivitas yang tertunda seolah tidak peduli dengan gadis tersebut.

Ia memperhatikan gadis tersebut berjalan menuju mejanya dan membuka sebuah buku.

Alfa tetap masih bingung. Ditatapnya lagi Angel yang tengah larut dalam tulisan buku tersebut. Kebingungan Alfa tambah menjadi saat ia sadar meja yang ditempati Angel adalah meja Sekertaris.

Dia tau Ayla sekertaris BEM telah pindah, tapi dia tidak tau angel menjadi penggantinya. Apakah ia kemaren ketinggalan banyak berita?

Kemaren ia memang tidak masuk rapat karna malas. Dan dia juga merasa lelah.

Tapi Alfa tidak ambil pusing dia senang calon tunangannya kini satu ruangan dengan dirinya, dia lalu bangkit dan menghampiri Angel.

"Hai ketemu lagi" ucapnya

Angel mengangkat kepala dan terkesiap

"Alfa? " jawabnya

"Ya gue Alfa and Hi Angel Sekertaris baru hah?"

"gu... Gue disuruh kak wikra, katanya Rektor kampus yang merekomendasikanku"

Alfa menaikan alisnya sebelah

"tanpa sepengetahuan gue?"

"Gak tau" jawab angel ketus

"emang lo siapa? " lanjutnya

"Gue? Gue Alfa Vander Green, anak dari Maxell Green dan Liona Green, Gue Ketua Basket serta.. " jawab Alfa sambil menekan kata KETUA.

Dia tersenyum melihat wajah Angel yang kaget akan penjelasannya

"Green? Lo?" tanya Angel

"Ya gue keluarga Green dan gue...." ucapnya terhenti

"gue apa?" angel mendesak

Ia mendekatkan bibirnya ke telinga Angel dan melanjutkan kata-katnya

"Gue anak terakhir mereka dan gue juga tau lo anak terakhir dari keluarga Aron. So, lo pasti tau apa maksud gue."

Alfa menarik kepalanya melihat ekspresi yang muncul diwajah Angel, Dia tersenyum senang ternyata wanitanya ini tau apa maksudnya

Terbukti Angel Kaget mendengar itu semua.

"GoodLuck sweetie Gue pergi dulu" lanjutnya sambil mengacak rambut Angel.

" Oh iya Angel, By the Way rektor kampus ini adalah Sepupu gua, mungkin gua akan berterimakasih kepadanya setelah ini, karena berkatnya gua bisa ketemu terus sama tunangan gua" ucapnya berbisik

Dia tersenyum senang saat melihat wajah Angel dan kembali kemejanya.

~~~~~

Ditempatnya, Angel masih terpaku oleh perkataanya Alfa.

"anak bungsu! Berarti dia.. " batinnya

Dia langsung mengambil ponsel dan menelfon detektif yang sudah mengabdi dengan keluarganya.

Nada sambung ketiga telfon diangkat

"Leo tolong Cari tau semua tentang Alfa Vander Green. Semua tentang dirinya! Aku mau hari ini juga. Bisakah?"

"Baik Nona akan saya usahakan" jawab Leo

"Terimakasih" Telfon terputus

Angel memperhatikan Alfa yang tengah berkumpul dengan temannya sesekali Alfa memperhatikan dirinya dan tersenyum.

Angel tidak peduli dan melanjutkan aktivitasnya.

10 menit kemudian

Wikra datang dan memulai Rapat.

-------------------------------------------------------

16.24

Angel menatap jam tangannya dengan jengkel sudah 24 menit ia menunggu ayahnya menjemputnya.

Di sekolah ini hanya tersisa dirinya dan anak laki-laki yang sedang bermain Basket.

Cape berdiri ia melangkah menuju bangku yang berdekatan dengan lapangan basket. Angel memutuskan memainkan ponsel untuk menghilangkan rasa bosannya.

Bunyi klakson mobil mengagetkan dirinya, mobil BMW putih tersebut berhenti dan orang didalam tersebut keluar. Ternyata yang datang adalah Kenzo, kakaknya Angel.

"Kak Kenzo!!! " teriak Angel

Kenzo tersenyum dan melihat Angel yang sudah berlari memeluk dirinya.

"Kapan kau datang kak?" tanya angel

"Jam 10 pagi tadi" jawab Kenzo

"Kenapa kau tidak memberitahuku?"

"Surprise!!!"

"yayaya, kenapa kau yang menjemputku?"

"Daddy yang menyuruhku, tadi aku dari kantornya"

"Terus kenapa kau lama sekali? Kau tau, Aku sudah sangat lelah kak" ucap Angel marah

"Maaf my little Angel tadi macet, Kamu harus ngerti Indonesia berbeda dengan London" jawabnya sambil mengacak rambut adiknya

"alasan klise" ayo cepat aku mau pulang aku sangat Lelah" jawabnya sambil memasuki mobil

Kenzo menurut dan mengikuti adiknya itu.

Beruntung sepanjang jalan kakaknya tidak mengajaknya berbicara, ia pun tertidur sangking lelahnya.

"Hei Angel bangun" ucap Kenzo membangunkan adiknya saat mereka sampai di rumah.

Angel hanya menggeliat, dan mengubah posisinya. Kenzo hanya menggeleng. Dia Memutuskan untuk menggendong Angel. Ia menggendong Angel dengan perlahan takut membangunkan adiknya itu.

Maid yang sudah menunggu di depan pintu bergegas lari membukakan pintu utama buat mereka

"Terima kasih " kata Kenzo

"Sama-sama tuan muda"ucap maid membungkuk

"Tolong kau masukkan mobil ku ke garasi dan ambil tas Angel dimobil"

"Baik tuan" ucap maid tersebut menjalankan perintah

Kenzo menggendong Angel menuju kamarnya yang berada di lantai 2.

Saat melewati ruang tamu ia melihat keluarganya dan keluarga Green berbincang, ia sudah tau akan ada makan malam dirumahnya makanya ia langsung terbang ke Indonesia.

"Kenzo?" panggil Flo, ibunya

"Yes mom?"

"Bawa angel kemari sayang"

"Dia sedang tidur mom"

"Bawa saja kesini"

Kenzo mengalah dan melangkah kembali menuju ruang tamu.

"Berikan saja pada Alfa, kau istirahatlah. kau baru pulang dari kantor ayahmu"

Ya. Alfa ada disitu langsung berdiri dan mengambil alih angel.

Kenzo tidak keberatan, ibunya benar dia sangat lelah, lagipula dia percaya kalau Alfa bisa menjaga adik kesayangannya ini.

Alfa menggendong Angel dengan perlahan. Angel mengalungkan tangan dileher Alfa dan menaruh kepalanya diceruk leher Alfa.

Dia bergegas menuju kamar Angel.

Mudah baginya menggendong angel yang lebih kecil dari dirinya.

Ia membuka pintu kamar Angel

Kamar dengan warna putih dan abu-abu sangat bersih dan enak dipandang mata.

Alfa meletakkan gadis itu secara perlahan, ia menarik selimut hingga leher Angel dan merapikan rambut yang menutupi wajahnya.

Alfa menyentuh wajah angel dari mata, hidung, pipi hingga bibir.

Alfa terpaku dengan kecantikan gadis ini. Perpaduan Antara Eropa dan Asia.

Ia tidak bisa menahan desakan ingin mencium bibir Angel. Ia menunduduk dan menciumnya dengan lembut

"Aku akan selalu ada untukmu! Kamu adalah milikku, Bagaimanapun caranya, tidak ada yang boleh merebutmu dariku, bahkan kekasihmu si Wikra" gumam nya

Ia bangkit lalu pergi membiarkan Angel beristirahat.

-continue-

avataravatar
Next chapter