1 1

Seorang gadis dengan langkah kaki nya setengah berlari menuju lapangan sekolah nya

Hari senin,merupakan hal yang wajib untuk melakukan upacara

Namun disisi lain banyak murid yang malas untuk mengikuti kegiatan ini dengan Alasan Capek dan Panas

Sudah banyak para murid berbaris rapih di lapangan

"Cek...buat yang terlambat dan atribut tidak lengkap saya mohon untuk berbaris di depan"ucap Bintang selaku ketos SMA BHAKTI

Mentari yang sudah tiba di lapangan dengan napas ngos-ngosan,menepuk jidatnya sendiri

"Astaga,gue gak pakek topi mana terlambat lagi"ucap mentari menyadari suara peringatan sang ketos

Mentari rasa nya ingin pulang saja,ia malas jika harus di hukum apalagi matahari sedang sangat terik

Ia mencoba berpikir sejenak

Seperti nya ia akan bolos saja

Mentari mulai meinggalkan lapangan dan tujuan nya ke warung dekat sekolah karna jika ia bolos ke kantin pasti ketahuan

"Lo bolos lagi ta"tanya Dika teman satu geng mentari

Mentari yang tengah duduk di salah satu kursi warung bik Emi

Hanya mengangguk atas pertanyaan dika

"Gila lo ta,kalo lo di hukum sama tu ketos lagi gimana?apa lo ga bosen ketemu dia"tanya wawan

"Daripada baris di depan"Jawab mentari

"Udahlah ta mending lo tobat,lo udah kelas 12,apalagi lo cewek"ucap dika

"Nggak usah sok suci,lo itu sama aja"jawab mentari

"Serah lo dah ta,lo harus hati-hati sama tu ketos"ucap dika

Mentari hanya mengangkat satu alis nya ke atas mendengar pertanyaan dari dika

"Kalo lo sering ketemu dia,lama-lama lo bisa suka ama dia"ucap dika dengan serius

"Kan gak lucu anak urakan pacaran ama ketos"lanjut wawan sambil tertawa

"Gak mungkin"jawab mentari

"hamdallah ada partner bolos juga gua"ucap maudy teman satu geng mentari tapi ia adik kelas

"maksud lo"tanya mentari

"kalo di hukum kan ada temennya dan lo partner gue buat dapet hukuman"ucap maudy penampakan deretan gigi nya

"hai sayangkuh partner bolos ku"ucap ardi yang baru datang

"jijik gue di panggil gitu"ucap wawan

"sama wan berasa homo gua"timpal dika

"bacot gue tuh nyapa tata bego"ucap ardi

"Gila lu bang gue nya lo kemana in"ucap maudy dengan wajah melas

"lo kan fakgirl beb,jadi sana sini bebas"ucap wawan

"gue bukan cabe njir"balas maudy

"sama gue aja dy,ardi gak cocok sama cabe kek lu HAHA"ucap dika tertawa

"serah lu,gue mau balik aja ke rumah"ucap maudy

"baperan amat sih dy,lo kan sama ardi gak serius juga"ucap wawan

"yang namanya perasaan gak bisa sebercanda itu asal lo tau"ucap maudy ketus

Mentari hanya diam melihat adu mulut antar teman laknat nya itu

tapi ucapan maudy barusan membuat hati nya tertegun

"bye ta gue pulang duluan,sorry gak bisa jadi partner hukuman lo"ucap maudy sambil berdiri

"lo beneran pulang dy"tanya ardi yang membuka suara

"iya lah,buat apa gue disini kalo gue gak pernah lo hargai,lo gak pernah berubah di"ucap maudy kesal

"Udahlah dy malu diliat mereka"

"terserah di,janji lo itu semua bullshit"ucap maudy dan pergi

***

Bintang yang sedang mengamati sekitar lapangan

Mata nya menangkap gadis dengan gaya tomboy nya meninggalkan lapangan

Sebagai ketos ia bertanggung jawab dengan kedisiplinan

Ia pun mengikuti gadis itu

Ternyata gadis itu Bolos

Ia tidak langsung menghampiri gadis itu,ia hanya mengamati apa yang gadis itu lakukan

Bintang hanya menggelengkan kepala nya saat melihat kelakuan gadis itu

Setelah mendengar obrolan gadis itu dengan teman geng nya dan sedikit melihat perdebatan antara ardi dan maudy

Bintang pun menghampiri gadis itu

Dengan tatapan tajam ia menarik pergelangan tangan gadis itu dan membawa nya ke belakang sekolah lebih tepat nya ke taman belakang sekolah

Gadis itu tak membrontak sama sekali saat bintang menarik lengan nya dengan kuat

Ia hanya diam karna ia sudah sangat paham dengan kelakuan sang ketos

"Kenapa lagi"tanya bintang

"Apa"jawab mentari

"Lo kenapa BOLOS?"tanya bintang dengan menekankan kata Bolos

" Terserah gue"ucap mentari

"Berubah ta"ucap bintang dengan suara parau

mentari hanya tetap diam dengan tatapan kosong nya dan tak menggubris ucapan bintang

"instropeksi diri lo dulu"ucap mentari sangat singkat

Bintang hanya menghela napas nya dengan panjang saat mendengar jawaban Mentari

Mentari sosok gadis yang sangat dingin kepada siapa pun

Saat berbicara mentari sangat irit ngomong

"Lo Gue hukum"ucap bintang

Mentari hanya diam

Karna ia sudah biasa dihukum oleh sang ketos

"Lari 20 kali putaran"ucap bintang dingin

"gue bakal ngawasin lo"lanjut bintang

Mendengar hukuman dari bintang mentari diam dan ia langsung berlari mengelilingi lapangan sebanyak 20 kali sesuai perintah

Di sela-sela ia berlari ia sangat merasakan lelah

Kepala nya terasa pusing

Badan nya terasa lemah

Namun Mentari tetap lah Mentari ia akan tetap mengerjakan perintah hingga selesai

"Lo tega"mentari membantin saat ia sedang berlari

Bintang mengawasi mentari dengan tatapan tajam

Saat sedang menatap mentari

Tak sengaja tatapan mereka bertemu

Bintang sadar akan hal itu

Dan ia bisa membaca tatapan mentari kepada nya

"Maaf"bintang membatin seakan tau maksud dari tatapan mentari

saat sedang duduk mengawasi mentari tiba-tiba seorang gadis datang menghampiri bintang

dan ia dengan sengaja menempelkan botol air minum dingin itu di pipi bintang

"ngelamun aja tang"ucap putri sambil menyodorkan air minum yang ia bawa

"nih buat lo minum gue liat lo haus"lanjut putri

bintang pun mengambil minum yang di beri putri tapi ia tak meminum nya ia memang haus tapi ia tak minat untuk minum yang di berikan putri

"gue duduk sini ya"ucap putri

bintang hanya mengangguk saja dan putri yang mendapat kode itu langsung duduk di samping bintang

"gak capek apa si tukang onar itu dihukum,jadi cewek kok gitu banget kalo gue sih malu,gue rasa gak ada yang mau jadi pacar dia secara Kelakuan nya aja gitu,apalagi pergaulan nya"ucap putri yang berusaha menjelek jelekkan mentari

bintang pun kesal dengan apa yang di ucapkan putri ia tak suka dengan sikap putri yang menjelek jelekkan mentari

"instropeksi diri"ucap bintang

"kok lo Belain si onar itu si tang kan emang faktanya gitu"ucap putri kesal

"dia mentari bukan onar"ucap bintang

mentari hanya menatap bintang dan putri dengan tatapan dingin

tak sengaja manik mata mentari dan bintang bertemu

mereka saling menatap satu sama lain

bintang pun berdiri dari duduknya dan menghampiri mentari

"buat lo"ucap bintang sambil memberikan botol minum untuk mentari padahal itu minum yang putri berikan untuk bintang

"thanks"ucap mentari dengan suara dingin nya

melihat itu membuat putri merasa panas,putri pun kesal lalu beranjak pergi meninggalkan mereka

avataravatar
Next chapter